Sorry, we couldn't find any article matching ''
Atasi Trauma Pasca Gempa di Lombok dengan Kekuatan Sentuhan Ibu
Sebuah usaha dari NIVEA, memulihkan dampak buruk bencana gempa di Lombok yang terjadi 5 Agustus 2018 lalu. Meningkatkan kesehatan mental ibu dan anak, menggunakan konsep kekuatan Sentuhan Ibu.
Progam NIVEA Sentuhan Ibu tepatnya diselenggarakan di Desa Kekait, Lombok. Desa yang paling parah terkena dampak gempa 5 Agustus 2018 tahun lalu. Bersama dengan One Health Collaborating Center (OHCC) Udayana dan didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Program Dukungan Kesehatan Mental dan Psikososial para ibu dan anak berlangsung selama 3 bulan. Dan ditutup tepat pada Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2019 lalu.
Korelasi Sentuhan Ibu dengan pemulihan kesehatan mental ibu dan anak
Permasalahannya yang muncul di Desa Kekait, jauh sebelum terjadi gempa, hubungan orangtua dan anak kurang terjalin dengan baik. Ibu dan ayah sejak pagi sudah sibuk di ladang. Pulang ke rumah hampir sore. Orangtua dan anak “terpisah” sekian jam, selama itu pula tidak ada sentuhan fisik yang hangat antara ibu dan anak. Kalaupun sudah berkumpul, mereka tidak terbiasa berinteraksi lewat sentuhan.
Salah satu tim dari One Health Collaborating Center (OHCC) Udayana menyatakan, ketika program ini dilaksanakan, banyak dari para ibu anak merasa aneh ketika mereka diminta saling memeluk. Jangan memeluk, menyentuh saja menjadi sesuatu yang aneh buat mereka. Karena itu tadi, sentuhan bukan bagian dari bahasa cinta mereka.
Beban hidup mereka kian berat, setelah bencana gempa melanda. Banyak keluarga kehilangan rumah, harta benda dan pekerjaan. Kesehatan mental para ibu terganggu, marah untuk hal-hal yang tidak patut dipermasalahkan, karena kalut roda perekonomian keluarga mereka tidak stabil. Mencari objek lain sebagai pelampaisan kekecewaan mereka. Akibatnya hubungan dengan anak kian berjarak.
Belum lagi trauma bencana gempa, yang masih segar di ingatan mereka. Menginjak lantai dua saja mereka tidak berani, mendengar suara gemuruh dari sumber lain, mereka kira kembali terjadi gempa. Sungguh masalah yang bertubi-tubi harus mereka hadapi.
Fenomena inilah yang ingin diintervensi oleh NIVEA, menurut Diana Riaya K, Marketing Manager Skin Care Nivea, “dengan satu sentuhan kecil, berdampak sampai seorang anak dewasa. Pengalaman itu akan menempel, hingga bisa membentuk karakter karakter anak.”
Tak hanya itu, Dina juga memaparkan dari hasil riset tim NIVEA, sentuhan ibu dapat memberikan keajaiban. Sentuhan ke anak yang penuh cinta, memberikan rasa aman, tenang dan dicintai. Masih ingat, kah, mommies tentang kasus-kasus bayi prematur yang disarankan dokter untuk dipeluk orangtuanya untuk menstimulasi pertumbuhan? Sedahsyat itu dampak sentuhan ibu ke anak.
Manfaat yang sama ingin diberikan NIVEA dan tim oleh One Health Collaborating Center (OHCC) Udayana kepada 168 ibu dan anak. Meringankan beban mental dan psikososial para ibu, figur yang memiliki peran sentral dalam keluarga.
Setelah tiga bulan menjalani serangkaian kegiatan yang disusun oleh One Health Collaborating Center (OHCC) Udayana dan NIVEA, berupa metode Mindfulness Therapy dan Play Therapy program ini menunjukkan hasil yang menggembirakan.
-Para ibu menjadi lebih menghargai hubungan antara ibu dan anak melalui komunikasi dan sentuhan.
-Merasakan adanya penurunan tingkat kecemasan dan stres yang dibuktikan melalui mood sheet (kuisioner untuk mengukur suasana hati) yang diisi oleh para ibu sebelum dan sesudah intervensi.
-Peningkatan pada aspek bonding antara ibu dan anak. Secara umum, lebih dari 85% penerima program merasa lebih baik setelah mengikuti progam NIVEA Sentuhan Ibu.
Tiga poin di atas terwakili lewat testimoni dari salah satu penerima program Sentuhan Ibu:
“Sebelumnya saya hampir tidak pernah menunjukkan kasih sayang secara sengaja dengan menyentuh anak. Tapi ketika mengikuti program Sentuhan Ibu, saya merasa senang melihat anak saya tertawa dan menikmati aktivitas yang kami kerjakan berdua.”
Harapannya, setelah program ini resmi ditutup, bisa menjadi patokan dalam membuat program serupa, seperti yang dikemukakan Dr. Ni Nyoman Sri Budayanti, Sp.MK(K), Ketua One Health Collaborating Center Udayana “program ini dapat digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dasar kebencanaan yang dapat menjadi kajian dan pembelajaran bagi civitas akademik.”
Hal senada juga disampaikan oleh Diana Riaya “sebagai kelanjutan dari program ini, NIVEA terus mendukung agar pengetahuan yang sudah diberikan dapat terus dilanjutkan oleh para peserta program dengan didukung oleh pihakpihak/instansi terkait di Lombok, sehingga program ini dapat memberikan hasil yang bermanfaat kepada para peserta secara berkelanjutan,” tutup Diana.
-
Sebagai perwakilan dari Mommies Daily yang ditugaskan meliput acara NIVEA ini, saya mau kasih apresiasi untuk segenap pihak yang terlibat dalam program Sentuhan Ibu di Lombok. Usaha kalian luar biasa, hati kalian sangat mulia. Semoga ke depannya, makin banyak pihak yang terjun langsung membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan pulih dari masalah psikososial pasca bencana.
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS