5 Fakta Tentang BJ Habibie, Sosok Jenius & Setia pada Istri Hingga Akhir Hayat

BJ Habibie, Presiden ke-3 Republik Indonesia berpulang pada 11 September 2019. Mari ceritakan tentang kebaikannnya kepada anak-anak kita. Seorang Bapak Demokrasi yang dikenal jenius, dan sayang istri hingga maut memisahkan.

BJ Habibie, berpulang di RSPAD Gatot Subroto , setelah menjalani perawatan selama 10 hari di sana, dan di bawah perawatan 44 tim dokter. Menurut keterangan Thareq Kemal Habibie, Putra Alm, ayahanda berpulang karena sudah berusia tua, dan sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi, salah satunya jantung.

Keesokan harinya, saya menyempatkan menonton prosesi pemakaman Alm Bj Habibie lewat live streaming, salah satu tv swasta nasional. Dari lokasi rumah hingga pemakaman, ribuan orang mengiringi jenazah Alm hingga sampai ke peristirahatannya terakhir di Taman Makam Pahlawan Nasional, Kalibata, Jakarta.

Terlihat jelas, Bj Habibie adalak sosok yang dikagumi berbagai kalangan masyarakat. Hal ini juga bisa mommies ceritakan kepada anak-anak, tentang apa saja kebaikan yang BJ Habibie perbuat untuk negara, masyarakat, dan keuarga, yang bisa dijadiakan suri tauladan.

1. Membuka gerbang demokrasi di Indonesia

Pada 21 Mei 1998, BJ Habibie menjadi Presiden ke-3 Indonesia menggantikan Soeharto. Dijuluki Bapak Demokrasi, karena mengubah sistem negara Indonesia, dari sistem orde baru menjadi sistem demokrasi. Langkah-langkah politiknya termasuk visioner, walau tidak lama menjabat sebagai presiden. Rakyat diberikan kebebasan memilih, maka hadirlah 48 partai politik. Jejak demokrasi yang sampai sekarang rakyat rasakan, kita mengadakan pemilihan umum langsung, memilih presiden, wakil presiden, dan wakil rakyat lainnya.

2. Rupiah pernah menyentuh 6.500 berkat dirinya

Karena berbagai terobosan di bidang politik, khusus mengubah wajah Indonesia menjadi negara yang sangat demokratis. Ia berhasil menekan rupiah dari Rp 16.500 per dolar AS, menjadi Rp 6.500.

3. Penemu Teori Keretakan yang digunakan oleh dunia penerbangan Nasional dan Internasional

Teori Keretakan atau progression crack theory, adalah cara untuk mengantisipasi struktur badan pesawat yang membuatnya menjadi lebih kuat. Berkat teorinya ini, mampu mengantisipasi kecelakaan pesawat. Menghitung dengan cerma, hingga ke tingkat atom dan material  keretakan pesawat ketika proses take off, dan membangun desain pesawat modern untuk menghindari kecelakaan. Karena teorinya ini, BJ Habibie dijuluki “Mr Crack”.

Karyanya ini diakui sejumlah lembaga internasional: Gesselschaft fuer Luft und Raumfahrt (Lembaga Penerbangan dan Luar Angkasa Jerman), The Royal Aeronautical Society London (Inggris), The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences (Swedia), The Academie Nationale de I'Air de I'Espace (Prancis), dan The US Academy of Engineering (Amerika Serikat).

4. Gelar pendidikan yang panjang

Karena menempuh pendidikan di Indonesia dan luar negeri, belum lagi berbagai gelar kehormatan yang ia dapatkan dari berbagai Universitas di Nasional dan Internasional, berginilah jika nama lengkap Alm ditulis beserta gelarnya: Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie.

5. Sosok suami yang setia hingga akhir hayat

Selama mendiang istrinya Ainun berjuang melawan kanker ovarium, menjalani perawatan di Jerman, BJ Habibie tak pernah meninggalkan istrinya. Bahkan hingga sudah dimakamkan, seminggu sekali Alm selalu mendatangi makan Ainun, membawakan bunga sedap malam kesukaan Ainun.

-

Ayah dari Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie ini punya pesan untuk Indonesia, disampaikan Ilham di pemakaman ayanda tercinta.

“Jangan terlalu banyak diskusi, jangan cengeng, tetapi terjunkan diri ke proses nilai tambah secara konsisten, pasti Indonesia akan terkemuka di Asia Tenggara dan di dunia.” –BJ Habibie.

Pesan Eyang ini, bisa kita praktikkan pada kasus lainnya. Mengenalkan anak-anak kita konsep mencintai proses dalam melakukan apapun. Hingga akhirnya kerja keras kita membuahkan hasil yang sepadan.

Selamat jalan Eyang Habibie, terima kasih atas semua baktimu untuk negara. Menjadi sosok panutan, tak hanya punya hati mulia untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, tapi juga hati setia untuk pasangan seumur hidupmu.