banner-detik
HEALTH & NUTRITION

6 Penyakit Ini, Tidak Ditanggung Asuransi Kesehatan

author

?author?07 Aug 2019

6 Penyakit Ini, Tidak Ditanggung Asuransi Kesehatan

Hati-hati ketika ingin menentukan pilihan asurani pribadi. Karena ada beberapa penyakit yang tidak ditanggung asuransi.

Penyakit yang tidak ditanggung asuransi - Mommies Daily

Suatu hari, sahabat saya menceritakan tentang cobaan yang sedang dihadapi keluarganya. Anak keduanya mengalami thalassemia alpha, ketika dikroscek ke asurani pribadi miliknya, ternyata jenis penyakit tersebut tidak ditanggung. Hmmm, mulai nih saya penasaran, sebetulnya ada berapa penyakit yang tidak ditanggung oleh sebagian perusahaan asuransi? Yuk, cek sama-sama.

1. HIV/AIDS

Dari beberapa literatur yang saya baca, sebagian perusahaan asuransi kesehatan menganggap HIV/AIDS sebagai penyakit akibat keteledoran penderitanya. Kasus penyakit ini banyak terjadi akibat, bergonta-ganti pasangan tanpa kondom, penggunaan jarum suntik narkoba sesama pemakai. Meski ada juga yang posisinya sebagai korban, alias tidak tahu pasangannya ternyata melakukan seks tidak aman di luar sana.

2. Microcephaly

Microcephaly adalah kondisi di mana kepala bayi berukuran lebih kecil dari keoala anak lain yang usia dan jenis kelaminnya sama. Akibatnya otak tidak bisa berkembang, dan berfungsi sebagaimana mestinya.

Salah satu penyebab sebagian perusahaan asuransi tidak mau menanggung penyakit ini, karena salah satu penyebab anak mengalami Microcephaly, karena masalah genetik. Selain disebabkan oleh zat-zat berbahaya, dan radiasi. Selain Microcephaly, sebagian besar perusahaan asuransi tidak menanggung penyakit bawaan lainnya, seperti kasus sahabat saya di atas.

3. Fields

Sebetulnya secara medis penyakit ini belum punya nama spesifik. Dinamakan fields karena bermula dari sakit yang diderita anak kembar Catherine dan Kristie Fields. Ciri-cirinya, penderita mengalami degenerasasi otot, atau otot si penderita secara perlahan keadaannya akan memburuk.

Kabar buruknya, penyakit ini lebih banyak menyerang perempuan, tapi belum diketahui secara pasti penyebab dan cara pengobatannya.

4. Progeria Hutchinson-Gilford

Penyakit ini merupakan penyakit genetik, di mana anak akan mengalami penuaan dini. Genetik di sini bukan warisan dari orangtua, lho ternyata. Dokter belum menemukan obatnya. Progeria Hutchinson-Gilford merupakan penyakit langka, menyerang 1 dari 8 juta anak di dunia. Kemungkinan hidup pendertia sangat kecil. Kalaupun berhasil bertahan, hanya sampai usia dua puluhan saja.

5. Penyakit akibat bencana atau wabah

Biasanya karakter penyakit akibat bencana dan wabah, biasanya menyebar dengan sangat cepat dan daerah yang terjangkit meluas dengan cepat. Berbanding lurus dengan jumlah penderitanya. Misalnya kolera, polio, dan ebola.

6. Penyakit kritis

Misalnya stroke, kanker dan gagal ginjal – semua penyakit ini membutuhkan perawatan yang memakan waktu cukup lama, dengan jumlah biaya fantastis. Tapiii, beberapa perusahaan asuransi, sudah menyediakan produk khusus yang bernama “asuransi penyakit kritis.”

-

Sebelum menentukan satu jenis asuransi sebaiknya mommies  menanyakan dengan detail, penyakit apa saja yang tidak mereka tanggung. Khusus untuk penyakit bawaan atau turunan, rinci secara terang benderang, ya, mommies. Apalagi jika mommies dan pasangan sudah menyadari dari awal, keluarga masing-masing mempunyai risiko penyakit turunan tertentu.

 

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan