banner-detik
BREASTFEEDING

5 Hal yang Saya Rindukan dari Menyusui

author

?author?02 Aug 2019

5 Hal yang Saya Rindukan dari Menyusui

Selain penuh perjuangan, masa-masa menyusui juga bikin kangen dengan lima hal ini.

5 Hal yang Saya Rindukan dari Menyusui - Mommies Daily

Lima hal yang bakal saya bahas di bawah ini, kalau diingat-ingat bikin senyum-senyum sendiri. Teringat ketika anak laki-laki saya yang kini berusia 5 tahun, masih bayi, dan menyusui eksklusif. Belum bisa adu argumentasi, belum tahu yang namanya screen time, belum bisa diajak ngobrol dua arah, aaaah pokoknya, mah, hidup si bayi ini 100% tergantung dengan kita orangtuanya – yang di tahu hanya menyusui dan tidur.

Setelah mencoba memanggil memori lima tahun silam, ini dia lima hal yang saya rindukan dari menyusui.

1. Tatapan matanya nggak kuat!

Ketika bayi berusia 2-3 bulan dia mulai bisa menggerakkan matanya mengikuti gerak benda yang ada di hadapannya. Di usia-usia ini lah, Jordy sudah lebih banyak merespon dengan tatapan matanya, diselingi senyum saat saya sesekali memanggil namanya. Nggak jarang, Jordy hanya memandangi saya dengan sorot mata yang teduh (duuuh maaf, bukan sok puitis, tapi memang ini yang terjadi).

2. Jari-jari mungilnya menyentuh payudara & memegang jari

Di zaman saya melahirkan, saya sudah paham kalau bayi menyusui sebaiknya jangan dibedong. Supaya anak merasa rileks. Alhasil tangan mungilnya bebas menyentuh bagian tubuh saya, yang bisa di gapai. Jari-jari mungilnya mulai mencoba menyentuh apapun yang di dekatnya, termasuk dada dan payudara saya. Pas sudah lebih besar, mulai deh bisa memegang jari-jari saya dengan erat.

3. Punya alasan me time, saat bosan di tengah keramaian

Saya itu tipe orang yang tidak terlalu suka keramaian, kecuali dengan orang-orang yang sudah lama saya kenal. Selama masih menyusui, ini jadi “senjata” saya pamit sebentar ke ruangan menyusui (jika di mall) atau kamar untuk menyusui Jordy, jika sudah merasa bosan. Siapa coba yang berani menghalangi? :D

4. Kakinya menendang

Seakan-akan seru sendiri gitu, deh, pas lagi menyusui, ahahaha. Sampai kakinya ikutan nendang-nendang.  Pas pergerakkannya perlahan menurun, bisa dipastikan dia sudah kenyang, dan lama-lama tertidur pulas!

5. Berusaha keluar dari apron menyusui

Siapa di antara mommies yang bayinya nggak nyaman kalau menyusui ditutupi apron? Kalau Jordy, termasuk yang oke-oke aja. Tapi sesekali, kalau cuaca lagi agak panas, sudah deh, dipastikan dia akan meronta, dengan gerakan kaki dan tangannya yang gemas itu.

6. Tiba-tiba melepas hisapan, dan melihat ke arah saya sambil tersenyum

Entah apa yang terjadi, saya juga tidak bisa memastikan. Sering kali hal ini terjadi, tiba-tiba saja Jordy melepas hisapannya, sempat melihat ke saya sambil senyum, terus lanjut nenen lagi. Aaaaakkk, tolong, makin kangen menyusui, tapi belum siap selama tiga bulan jadi zombie :p

7. Sama-sama pulas

Mau kapanpun menyusui, apalagi kalau dalam posisi tiduran, pas bayi kita mulai kriyep-kriyep, kitanya sudah lebih dulu pulas, deh. Jadilah momen tidur bareng dimulai. Tapi ini sesuai sama rumus yang diwanti-wanti sama papa saya, “nita, kalau Jordy tidur, kamu juga istirahat, ya!” Jadi, pas bayi kita bangun, energy kita juga sudah terkumpul.

8. Your wish is my command!

Mind set ini selama saya hamil dan menyusui konsisten dilakukan suami dan support system. Mau makan apapun, suami dan orang rumah saya tidak pernah gagal menghadirkan makanan yang saya inginkan. Jadi ratunya berasa bukan 9 bulan 10 hari, melainkan ditambah saat masa menyusui hampir satu tahun lamanya.

-

Ada yang sama persis nggak poin-poin yang dikangenin selama menyusui, dengan saya? Atau mau menambahkan?

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan