Bayi sudah lahir, PR berikutnya adalah menyusui. Namun ternyata menyusui tidak semudah itu!
Banyak pertanyaan seputar menyusui yang ada di benak ibu. Wajar jika ibu bingung karena meski lahir dari rahim sendiri, bayi seperti orang asing yang harus berkenalan dulu dengan ibu.
Ini bikin saya putus asa sekali lho. Kenapa bayi susah latch on (perlekatan) sih? Ternyata karena baik dia maupun saya sama-sama belum tahu dan belum lancar tentang cara perlekatan yang benar. Jadinya bayi kesulitan menyusu, ibu pun kesakitan karena yang masuk ke mulut bayi hanya putingnya saja.
Sabar mom, pastikan letak tubuh bayi benar dan seluruh areola masuk ke dalam mulut bayi. Tiap ibu dan bayi pun berbeda, ada yang bisa langsung, ada yang butuh beberapa hari sampai bayi dan ibu bisa melakukan perlekatan yang benar.
Wajar sekali. Meski dari luar bentuk payudara sepertinya sama, banyak faktor yang memengaruhi jumlah ASI. Apalagi ketika ukuran jumlahnya diukur lewat hasil pompa. Tiga dan empat perempuan menghasilkan ASI lebih banyak di payudara kanan dibanding kiri. Dan itu tidak dipengaruhi oleh kidal atau bukan.
Belum tentu, mom. Bayi bisa saja menangis karena ada hal yang membuatnya tidak nyaman. Bisa popoknya basah, udara terlalu panas, atau justru kesakitan karena hal lain. Jadi jangan buru-buru merasa ASI kurang lalu memberinya susu formula hanya karena bayi sering menangis ya!
Tidak karena setelah diminum ibu, dosis yang masuk ke dalam ASI itu kecil sekali. Jadi sebetulnya tidak masuk akal kalau yang sakit anaknya, yang minum obat ibunya. Konsultasikan pada dokter anak, dan kalau memang perlu, maka anaknya lah yang perlu minum obat.
Benar! Kalau payudara bengkak hingga membuat ibu kesakitan, bekukan selembar kol di dalam freezer lalu selipkan di sela bra. Lama kelamaan, kol akan jadi layu karena panas dari bengkak payudara. Payudara pun akan jadi kempes dan lebih nyaman. Langsung dipompa atau disusui ya!
Normal karena menyusui mengubah banyak sekali hormon di dalam tubuh. Itu sebabnya menyusui disebut sebagai kontrasepsi alami. Ada ibu yang bisa tidak mens sampai setahun lebih saat menyusui.
Saat baru melahirkan, tubuh masih melakukan berbagai penyesuaian dan belum kompak dengan bayi sendiri. Suara tangisan bayi lain bisa meningkatkan oksitosin sehingga membuat ASI rembes. Lama kelamaan, hal ini akan berkurang dengan sendirinya seiring bonding ibu dan bayi semakin kuat sehingga yang membuat ASI rembes hanyalah bayi sendiri. :)