Sorry, we couldn't find any article matching ''
3 Aplikasi untuk Cek Kualitas Udara di Sekitar Kita
Sediakan salah satu aplikasi ini, untuk mengecek kondisi udara di sekitar kita. Mengingat, AQI (Air Quality Index) Jakarta sempat menembus 240!
Angka AQI di atas yang saya sebut, berada di tataran udara sangat tidak sehat, dengan jarak pandang kurang dari 2 km. Hal ini terjadi, ketika Jakarta sempat menjadi kota dengan tingkat polusi terburuk di dunia pada, 25 Juni 2019. Hingga kini, di beberapa wilayah, nilai AQI (Air Quality Index), masih berkutat di angka yang menyedihkan.
Berdasarkan situasi di atas, ada baiknya mommies mengunduh salah satu dari tiga aplikasi yang dibuat untuk mengecek kualitas udara yang sedang kita hirup. Untuk menentukan, bentuk perlindungan seperti apa yang harus dilakukan, jika kita terpaksa berkegiatan di luar ruangan.
AirVisual
Aplikasi ini termasuk aplikasi pendeteksi udara yang berada di urutan paling atas, ketika saya mencarinya di Apple Store. Artinya, banyak orang yang men-download aplikasi ini untuk mencari tahu kualitas udara di sekitar mereka.
AirVisual mampu memetakan polusi udara di daerah domisili tempat tinggal, misalnya seperti yang tertera di foto yang saya cantumkan. Selain itu, mommies juga bisa melihat peta polusi udara di kota-kota besar di seluruh dunia.
Tertera angka AQI (Air Quality Index), yaitu indeks untuk melaporkan kualitas udara yang kita hirup. Misalnya pada tanggal saya screen capture, tercantum AQI di daerah Pejaten Barat, sebesar 107, dan diberi keterangan “Unhealthy for Sensitive Groups.” Artinya, angka tesebut harus diwasdapi sejumlah orang yang punya isu kesehatan tertentu.
AQI ini diukur dari angka 0-500. Agar mudah membacanya, semakin tinggi angka AQI, maka semakin besar polusi udara yang sedang terjadi. Dan sebaliknya.
Plume Air Report
Cara kerja Plume Air Report, milik Greenpeace Indonesia ini, hampir sama dengan AirVisual. Hanya saja, dilengkapi dengan keterangan, rata-rata pertahun AQI di daerah tertentu. Bahkan angka yang paling buruk dan bagusnya.
Di bagian paling bawah, tertera empat simbol, yang menggambarkan aman tidaknya mommies melakukan kegiatan tersebut, di kualitas udara yang sedang berlangsung. Misalnya simbol orang yang sedang lari, dia akan berwarna hijau, ketika AQI berada di angka mumpuni untuk seseorang melakukan olahraga di luar ruangan. Hal yang sama juga berlaku untuk tiga simbol lainnya.
BreezoMeter
BreezoMeter, menjelaskan dengan detail, zat apa saja yang paling banyak kita kita hirup – mulai dari ozon, oksigen, karbon monosida, sulfur dioksida, hingga partikulat (Partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 10 mikron).
Agak berbeda dengan aplikasi pengukur polusi lainnya, BreezoMeter tak langsung mencantumkan angka AQI, tapi langsung memberi tahu kualits udara dengan keterangan kata: Poor, Low, Moderate, Good & Excellent.
-
Selesai menulis artikel ini, saya pribadi kok jadi seram sendiri, ya. Membaca dengan saksama kualitas udara di sekitar kita. Sebagai tindakan preventif, jika terkondisikan berkegiatan di luar ruangan, selalu sediakan masker, ya, mommies. Jangan lupa, diimbangi dengan gaya hidup sehat – makan makanan sehat, olahraga teratur, minum dan tidur cukup.
Share Article
COMMENTS