Sorry, we couldn't find any article matching ''
Mita Agustina: “Prioritasku Membangun Komunikasi dan Koneksi Bersama Anak-anak”
Bekerja di startup, mengurus dua anak serta suami, plus masih jadi kreator konten juga. Kenalan dengan Mita Agustina yuk!
Saya kenal mbak Mita lewat Instagram. Biasalah pertemanan ibu-ibu Instagram ahahaha. Mengikuti mbak Mita dan kesehariannya lewat Instagram, saya jadi penasaran dengan kehidupannya sebagai ibu bekerja.
Ibu dari Rais (9 tahun) dan Aina (4 tahun) ini tampak selalu ceria dan ramah pada semua orang. Bagaimana ia menjalani hari sebagai ibu bekerja? Apa kekhawatirannya? Simak wawancaranya berikut ini ya!
Mbak Mita, boleh cerita kesibukan sehari-harinya?
Aku sehari-hari bekerja sebagai seorang Content Marketing Manager di startup pendidikan Ruangguru, aku tinggal di Cibubur, kantor di Saharjo. Sebagai ibu aku juga mengurus dua orang anak, biasanya di pagi hari sebelum berangkat kerja ngurus kebutuhan seperti siapin makan, antar sekolah, dan lain-lain.
Sejak kapan jatuh cinta pada dunia PR serta marketing dan apa yang bikin bertahan bekerja di bidang itu?
Mungkin karena aku memang dasarnya suka bertemu dan berkenalan dengan orang baru makanya dari kuliah aku udah sering jadi humas berbagai event kampus. Sebenarnya cita-citaku jadi seorang psikolog, tapi nggak kesampaian karena nggak ambil studi itu hehe, tapi setelah nyemplung beneran di dunia marketing dan PR, aku juga jadi tau bahwa dunia Marketing dan Psikologi tetap saling berkaitan karena dalam membuat campaign kita harus mengerti bagaimana audience behaviour, dan juga motivasi di balik setiap keputusan konsumen dalam membeli sesuatu.
Apa sih kekhawatiran terbesar sebagai ibu bekerja?
Kalau anak-anak mendapatkan pengetahuan yang salah dari orang lain, karena aku tidak di samping mereka selama 24 jam penuh. Makanya prioritas aku saat ini adalah membangun komunikasi dan koneksi bersama anak-anak, bagiku ini adalah tabungan buat aku sebelum mereka memasuki usia remaja.
Pernah ada di titik ingin berhenti bekerja nggak?
Pernah dan udah pernah berhenti kerja. Waktu aku hamil anak kedua, aku langsung bilang ke suami kalau aku setelah melahirkan mau berhenti kerja karena inget bagaimana capenya masa-masa setelah melahirkan anak pertama, yang musti bolak-balik pumping, kejar-kejaran sama waktu dan lain-lain. Akhirnya aku beneran berhenti kerja setelah melahirkan selama 3 tahun, sampai akhirnya balik kerja kantoran lagi.
Punya tips untuk melakukan aktivitas agar lebih efisien?
Biasanya di malam hari sebelum tidur aku membuat list apa saja yang harus dilakukan besok, membuat jadwal dan menentukan yang mana yang menjadi prioritas. Apabila ada tugas yang bisa didelegasikan biasanya aku langsung komunikasikan ke tim. Aku juga membiasakan diri untuk mindful dengan setiap tugas dan ketika berkomunikasi ke tim sehingga setiap tugas benar-benar tepat sasaran dan bukan hanya sekedar cepat selesai.
Bagaimana dukungan suami pada karier? Dan bagaimana suami terlibat dalam pengasuhan anak?
Alhamdulillah suami dari dulu selalu mendukung apapun keputusan aku dan suami dari dulu nggak pernah membeda-bedakan tugas rumah tangga berdasarkan gender. Kalo sedang tidak ada ART di rumah, suami tetap memasak, mencuci baju, dan mengepel rumah. Kebetulan suami juga orangnya rapih dan terbiasa kerja rumahan. Biasanya kami di rumah bagi-bagi tugas saja. Kalo aku sedang dinas keluar kota, suami akan mengurus anak-anak dan begitupun sebaliknya.
Tiga hal apa yang dilakukan ketika jenuh dengan pekerjaan?
a. Mengerjakan proyek pribadi. Kayak misalnya selain membuat konten untuk kantor, aku juga suka membuat konten untuk akun pribadi seperti membuat podcast, menulis, foto dan lain-lain.
b. Menekan tombol pause. Biasanya aku akan istirahat sejenak, waktunya variatif bisa mulai dari 10 menit, bisa juga 1 hari. Berhenti sejenak, ambil cuti ketika merasa butuh, biasanya kembali kerja pikiran udah fresh lagi.
c. Berbincang dengan orang di luar bidang pekerjaan. Aku suka mengambil waktu untuk mengobrol dengan teman-teman di luar kerjaanku sekarang. Ketika kita mendengarkan berbagi insight dari sudut pandang yang berbeda, rasanya jadi punya banyak inspirasi dan juga ide-ide baru.
Apa kegiatan me time favorit?
Biasanya aku olahraga dan baca buku. Aku juga suka nonton series tapi aku pilih-pilih banget karena sadar diri suka lupa waktu. Kayak bulan ini aku cuma ngabisin Stranger Things aja yang lain-lain nggak aku tonton.
*
Sama banget mbak, yang bagian series ahahaha. Series memang menyenangkan tapi sungguh membuang waktu. Lebih baik digunakan untuk hal lain yang lebih produktif.
Thank you, Mbak Mita!
Share Article
COMMENTS