Girls rule the world! Anak perempuan harus diajarkan banyak hal agar bisa menaklukkan dunia. Kenapa?
Hidup di lingkungan sosial yang masih banyak merendahkan posisi perempuan membuat orangtua dengan anak perempuan harus punya prinsip yang jelas. Gunanya agar bisa mengalahkan stereotype yang masih membelenggu perempuan.
Dan tidak membandingkannya dengan orang lain. Tubuhnya sempurna dan baik-baik saja, wajahnya tak perlu seperti yang ia liat di layar kaca. Selama bisa membantu melakukan aktivitas sehari-hari, tubuh ini harus disyukuri!
Anak perempuan tidak boleh merasa lebih tidak berharga dibanding anak laki-laki. Ia harus belajar menghargai dirinya sendiri sebelum menghargai orang lain. Menghargai diri dan orang lain juga mengajarkan empati sehingga ia tidak rawan jadi korban bully dan tidak jadi pembully.
Tanamkan ke diri anak perempuan bahwa ia tidak boleh dimiliki orang lain. Terutama untuk anak yang sudah mulai naksir-naksiran atau usia pre-teen, pastikan ia tahu bahwa tubuh, diri, dan perasaannya adalah miliknya sendiri sehingga ia punya hak penuh untuk tidak membaginya dengan orang lain.
Perempuan harus berani bersuara dan mengungkapkan perasaannya. Jangan takut karena lingkungan sosial masih punya standar ganda soal ini. Bos laki-laki marah itu berwibawa, tapi bos perempuan marah itu dibilang baperan. Akrab kan dengan kondisi seperti itu?
Dengan demikian, ia harus percaya diri dan jangan takut gagal. Pastikan ia menekuni apa yang ia suka, dan ia harus tahu kalau kegagalan adalah hal yang biasa terjadi.
Pintar itu penting dan jadi pintar bukan berarti tidak boleh tampil cantik. Jujur saya lelah pada orang-orang pintar yang masih hidup dalam stereotype “cantik itu bodoh”. Nope, kita bisa pintar dan cantik sekaligus. Merawat diri dan punya otak brilian itu bisa dilakukan bersamaan.
Perempuan harus tahu dia berhak atas semua pilihan dalam hidup dan jangan biarkan orang bilang sebaliknya. Ia bebas memilih apapun yang ia inginkan selama tidak melanggar hukum dan norma lain.