Karena Menerima Kemenangan Juga Harus Diajarkan

Yes, mommies tak salah baca. Selain menerima kekalahan, anak juga harus diajarkan menerima kemenangan.

Masih terinspirasi momen sidang Mahkamah Konstitusi, kali ini saya jadi ingin menulis tentang bagaimana caranya menerima kemenangan. Iya, bukan hanya menerima kekalahan saja yang harus dilatih tapi juga kemenangan.

Baca tulisan sebelumnya: Menang atau Kalah, Ini yang Harus Kita Lakukan Pasca Pemilu

Menurut saya, kemenangan harus dilatih agar saat menang kita jadi pribadi yang rendah hati dan tidak sombong. Tidak tengil pula dengan mengejek pihak yang kalah. :)

Ini hal-hal yang harus diajarkan pada anak untuk menerima kemenangan:

Ingatkan kalau kemenangan itu bukan segalanya

Ini untuk meyakinkan anak kalau menang itu tidak mutlak karena dia lebih hebat. Ada unsur lain seperti usaha yang sudah dilakukan dan doa tentu saja. Anak juga perlu tahu bahwa karena menang bukan segalanya, maka ia tak perlu menghalalkan segala cara untuk menang. Kalah pun tidak apa-apa. :)

Hindari perayaan berlebihan

Perayaan kemenangan memang menyenangkan tapi jika dilakukan dengan berlebihan, hanya akan membuat sedih jika nanti datang waktunya kalah. Menurut saya, ketika anak baru selesai berkompetisi, tetap lakukan perayaan meski ia menang atau kalah untuk merayakan usaha terbaiknya.

Jangan hanya puji kemenangannya tapi tetap puji usahanya

Yes, ketika anak menang, jangan hanya puji ia sebagai pemenang tapi juga puji usahanya selama ini agar ia selalu ingat bahwa ia bisa menang karena sudah berlatih keras.

Sadarkan ia kalau di atas langit masih ada langit

Jadilah pengingat anak kalau meski ia menang bukan berarti ia yang terhebat sehingga ia tak boleh sombong. Apalagi menyombongkan kemenangan pada pihak yang kalah. Ingat, di atas langit masih ada langit. Yang bisa kita lakukan adalah melakukan yang terbaik.

Terus berjuang karena akan selalu ada tantangan lebih besar

Melatih menerima kemenangan akan membantu anak untuk terus berjuang. Selalu ada tantangan lebih besar menunggu untuk ditaklukkan. Ingatkan anak untuk bersalaman atau high five dengan tim lawan usai pertandingan.