Pengalaman Naik Kereta Api Luxury ke Jawa

Kereta Api Luxury bisa jadi pilihan ketika kita takut naik pesawat atau bosan dengan kereta api eksekutif.

Libur Lebaran kemarin, saya mengajak anak saya dan mama saya untuk merasakan pengalaman baru – naik kereta api luxury – dengan rute Jakarta – Surabaya dan Yogyakarta – Jakarta.

Well, sebenarnya liburan kemarin ini bisa dikatakan liburan yang serba mendadak sih, karena benar-benar awalnya nggak direncanakan sama sekali. Karena biasanya saat libur Lebaran itu anak-anak saya pasti mudik ke kampung halaman ayahnya, saya sudah berpikir akan menghabiskan libur lebaran ya di Jakarta saja seperti beberapa tahun terakhir setelah saya pisah dengan ayahnya anak-anak. Namun ternyata libur lebaran tahun ini berbeda, yeaaaaay.

Berawal ketika saya melihat postingan di familygoers.com tentang serunya perjalanan menggunakan kereta api luxury, saya jadi penasaran dan mencari-cari jadwal perjalanan di Traveloka. Ndilalah, di tanggal 5 Juni 2019 kok ya masih ada beberapa seat untuk kereta api luxury dengan rute Jakarta – Surabaya. Akhirnya begitu mantan suami nggak masalah kalau si adik ikut saya liburan, saya segera membeli tiga tiket KA Luxury Jakarta – Surabaya, barulah itinerary disusun, hahahaha. Iya jadi plan liburan dibuat setelah tiket KA Luxury berhasil saya beli.

Jadilah selama sembilan hari kemarin, rute perjalanan kami sebagai berikut:

Jakarta – Surabaya menggunakan KA Luxury

Surabaya – Yogyakarta menggunakan KA Eksekutif

Yogyakarta – Jakarta menggunakan KA Luxury

Dan ini dia sepenggal pengalaman saya menikmati KA Luxury …..

KA Luxury Jakarta – Surabaya

Ini adalah KA Luxury generasi pertama yang diluncurkan oleh PT KAI. Kursinya semacam kursi di kelas bisnisnya pesawat, dengan space yang luas dan cukup private. Karena setiap kursi cukup memakan tempat, deretannya memang hanya satu-satu, sehingga satu gerbong hanya memuat 18 kursi untuk 18 penumpang. Kursinya otomatis bisa direbahkan, ada sandaran kaki, colokan untuk charge dan lemari kecil beserta kunci untuk menyimpan barang-barang berharga ketika kita tidur. Terdapat televisi juga yang sayangnya hanya bisa digunakan untuk mendengarkan musik dan main game. Toiletnya? Persis dengan toilet di pesawat.

Benefit lain yang bisa kita peroleh adalah mendapat free makan besar satu kali, camilan dan minuman, serta free teh dan kopi maksimal dua kali. Tersedia juga selimut dan headset. Ada satu staff khusus yang bisa melayani permintaan kita. Misal kita tidak cocok dengan menu yang disajikan, kita bisa meminta tolong staff di gerbong ini untuk memesan makanan sesuai pilihan kita ke gerbong restorasi tentu dengan biaya tambahan, ya!

 

Jarak tempuh: 9 jam

Harga: Rp 1.500.000 per orang.

KA Luxury Yogyakarta – Jakarta

Nah, KA Luxury yang membawa kami pulang ke Jakarta adalah KA Luxury generasi kedua. Apa bedanya dengan yang pertama?

Model tempat duduknya berbeda banget. Space-nya lebih kecil namun sama-sama bisa direbahkan, ada colokan, headset sudah otomatis dapat untuk masing-masing kursi dan bisa diputar seperti kursi di KA Eksekutif. Karena lebih kecil, maka susunan kursinya pun bisa dua - satu dan dalam satu gerbong bisa memuat 26 penumpang. Sayangnya tidak ada lemari untuk menyimpang barang berharga ketika ingin tidur. Untuk fasilitas lainnya, masih tetap sama dengan KA Luxury generasi pertama.

Jarak tempuh: 7,5 jam

Harga: 850.000 per orang

IMO, untuk orang-orang yang takut naik pesawat seperti mama saya, KA Luxury ini bisa jadi alternatif yang menyenangkan serta tidak terlalu melelahkan. Jika ingin mengajak si kecil memiliki pengalaman baru, juga boleh banget. Sayangnya, IMO, hiburannya sangat sangat kurang. Yang nyebelinnya lagi, film-nya nggak bisa diputar sama sekali, dan ketika bisa diputar hanya trailer saja, ahahaha, buat apa coba? *__*

Jadi, sangat saya sarankan untuk membawa bahan bacaan, games sendiri atau sudah siap dengan download film-film di laptop, hehehe.