banner-detik
SEX & RELATIONSHIP

5 Kebiasaan yang Bisa Menjauhkan Kita dengan Suami

author

annisast13 Jun 2019

5 Kebiasaan yang Bisa Menjauhkan Kita dengan Suami

Semakin lama menikah, hal-hal yang sebetulnya kebiasaan buruk rasanya jadi sesuatu yang wajar. Padahal, kebiasaan buruk itu bisa menjauhkan kita dengan suami.

Seiring berjalannya waktu, kebiasaan buruk itu juga diperparah dengan perasaan kita yang merasa toh sudah suami, toh dia tidak akan ke mana-mana, sehingga membuat kita bersyukur akan kehadirannya. Taking things for granted, katanya.

Pak Suami, Hati-hati Kalau Istri Sudah Bilang “Enough is Enough” - Mommies Daily

Padahal sebuah hubungan harus dipelihara agar terpelihara. Harus diusahakan untuk tetap bisa langgeng dan tidak ada jarak secara emosional yang semakin lama bisa semakin jauh.

Apa saja kebiasaan yang bisa menjauhkan kita dengan suami? Ssstt, untuk para suami, bercermin juga yuk. Siapa tahun kalian juga secara tidak sadar melakukan ini pada istri.

Terlalu banyak kritik

Idealnya, 80% percakapan adalah sesuatu yang positif atau netral dan hanya 20% nya yang bersifat kritik, negatif, atau suruhan/permintaan tolong. Tapi kenyataannya banyak yang percakapan dengan suami sehari-hari hanyalah permintaan tolong menjemput anak, membuang sampah, mengkritiknya karena menyimpan handuk basar sembarangan, dan lain sebagainya.

Kemampuan mengungkapkan masalah yang tak seimbang

Ketika salah satu pihak bisa berargumen dan mengungkapkan perasaan serta masalah lebih baik, kondisi jadi tidak seimbang. Pasangan yang punya kesulitan mengkomunikasikan masalah pasti langsung merasa kalah kapan pun argumentasi dimulai sehingga mereka langung mundur atau diam.

Padahal berargumen bisa jadi cara menyelesaikan masalah yang sehat. Jadi belajar yuk untuk mengungkapkan masalah dan perasaan pada pasangan!

Kurang empati

Saat suami atau istri sedang dalam kondisi lelah atau bahkan stres dan pasangannya tidak bisa berempati, di sini jarak mulai terbangun. Salah satu merasa tidak bisa lagi bersandar dan biasanya mulai mencari pemenuhan kebutuhan emosi di tempat lain.

Mengabaikan komplain

Meskipun dikomplain itu menyebalkan, tapi menanggapi komplain serius dari pasangan itu tentu sangat penting lho. Apalagi komplainnya sudah dikatakan berulang kali. Yang sering terjadi: Komplain urusan ranjang namun diabaikan.

Terlalu banyak waktu untuk gadget

Kadang kita lebih mementingkan menonton Insta Story dibanding mengobrol bersama suami. Sebaliknya, suami juga sepertinya lebih senang main game dibanding pillow talk. Padahal, penggunaan gadget saat quality time bisa berefek buruk pada mood, kebahagiaan, dan hubungan itu sendiri. Jadi yuk, letakkan ponsel dan mulai mengobrol.

Bagaimana, merasakan hal inikah mommies?

Diadaptasi dari tulisan Guy Winch Ph.D. di Psychology Today.

Share Article

author

annisast

Ibu satu anak, Xylo (6 tahun) yang hobi menulis sejak SD. Working full time to keep her sanity.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan