Bayi Terkecil di Dunia Akhirnya Sehat dan Pulang ke Rumah, Lahir Hanya 245 gram!

Berapa berat bayi mommies saat lahir? Tiga kilogram? Bayangkan bayi lahir di berat hanya sepersepuluhnya, 245 gram!

Bayi Saybie lahir bulan Desember 2018 lalu di usia kehamilan 23 minggu. Dengan berat setara sebutir apel di 245 gram, panjangnya hanya 23 sentimeter, bisa digenggam dengan satu tangan saja. Menurut suster di Sharp Mary Birch Hospital tempat Saybie dirawat,. normalnya, bayi di 23 minggu seharusnya sudah di kisaran 500 gram.

[caption id="attachment_95393" align="aligncenter" width="800"] Saybie saat keluar dari RS, digendong oleh suster. (Source: Sharp Mary Birch Hospital)[/caption]

Saybie terpaksa dilahirkan karena ibunya mengidap pre-eklamsia. Saat itu dokter bilang pada ayah Saybie (yang tak ingin namanya dipublikasikan) bahwa mereka hanya punya satu jam untuk melihat Saybie karena ia tidak akan bisa bertahan hidup.

“Mereka bilang pada suamiku bahwa ia punya satu jam bersamanya dan setelah itu ia akan meninggal dunia. Tapi 1 jam itu menjadi 2 jam, jadi satu hari, lalu kemudian jadi satu minggu,” ujar ibunda Saybie.

Saybie kemudian dirawat selama 5 bulan dan beratnya terus bertambah. Matanya pun sudah bisa terbuka dan akhirnya diperbolehkan pulang saat berat badannya sudah mencapai 2,8 kilogram. Sepuluh kali lipat berat lahirnya!

Dari data Tiniest Baby Registry Universitas Iowa, Saybie adalah bayi terkecil di dunia yang berhasil bertahan hidup. Dilansir BBC, ia juga tidak mengalami komplikasi yang biasanya terjadi pada bayi micro preemie seperti pendarahan di otak, masalah jantung dan paru-paru sehingga ia bisa bertahan hidup.

Lihat videonya di sini. Siap-siap tisu ya!

Sebelumnya, rekor bayi terkecil di dunia dipegang oleh bayi Jepang Ryusuke Sekino yang lahir pada Oktober 2018 dengan berat 258 gram di usia kehamilan 24 minggu. Panjangnya hanya 22 cm dan berhasil pulang ke rumah setelah menjalani perawatan selama 6 bulan di rumah sakit.