Anak Nggak Doyan Buah dan Sayur, Coba Bikin Smoothies!

Ditulis oleh: Febria Silaen

Ada yang bernasib sama? Nggak perlu berkecil hati, coba bikin smoothies untuk mengatasi anak yang nggak doyan buah dan sayur.

Anak nggak doyan sayur dan buah, dialami semua ibu di setiap generasi, ya. Padahal buah dan sayur itu wajib jadi menu makanan harian anak untuk memenuhi kebutuhan akan serat. Tapi kalau si kecil kerap menolak buah dan sayur, bagaimana? Bahkan kadang masalah ini pun menjadi momok tidak hanya untuk anak tapi juga mommies.

Duh, memang benar ya, jadi ibu kudu banyak akal. Dari A-Z seperti akan dilakukan untuk membuat anak mau makan buah dan sayur. Ingat ya, mommies, mau makan buah dan sayur. Bukan suka makan buah dan sayur, hahaha. Mencoba berbagai cara dan anti lelah mencari kreasi untuk bikin anak bisa dan mau makan sayur. Seperti cara salah seorang teman saya, Desi Tamara (39), ibu tiga anak.

Kalau urusan makan sayur dan buah, diakui Desi memang jadi tantangan. Bahkan disebut sebagai PR besar. Apalagi untuk si bungsu yang berusia dua tahun. Tidak hanya buah dan sayur, tapi untuk makan nasi dan lauk pauk saja sudah menjadi masalah sendiri.

Namun, akhirnya setelah mencari berbagai cara dan mengalami kegagalan, ia pun mengaku mendapatkan solusi. Yaitu membuatkan smoothies buat anak-anak. Perpaduan buah dan sayur yang dijus ternyata cukup efektif untuk membuat anak tetap terpenuhi asupan seratnya.

“Kira-kira sudah lima tahun saya bikin smoothies buat anak untuk mencukupi kebutuhan sayur dan buah,” katanya. Meski repot karena harus menyiapkan dan stok buah di rumah, namun ketika melihat anak-anak lahap menghabisi smoothies buatannya, perasaan senang.

Kalau mommies, mau mencoba bisa lho mengikuti kiat dari Desi berikut ini.

1. Pilih waktu yang tepat

Idealnya sih pagi, tapi karena pagi repot akhirnya smoothies diberikan saat sore hari. Ini menjadi jam camilan buat anak-anak. Selain itu, membuat smoothies pun tidak tergesa-gesa.

Suasana dan waktu yang tepat juga memengaruhi anak ketika menikmati smoothies.

2. Pastikan ada satu buah yang rasanya manis

Ini penting banget. Rasa smoothies yang manis tentu disukai anak-anak. Hindari smoothies dengan bau yang langu karena bisa membuat anak tidak menyukai.

Jadi siapkan satu buah yang memang memiliki rasa manis yang alami. Misal, melon, semangka atau pisang. “Pisang wajib ada di rumah,” katanya.

3. Hindari buah yang kasar dan bikin seret

Apel salah satu buah yang menurutnya kurang cocok dibuat smoothies. Sebab, apel ketika dijus memiliki tekstur yang kasar. Kandungan air tidak banyak dan seret.

Anak pun sulit saat menelan dan ini tidak disukai anak-anak. Anak-anak lebih suka smoothies dengan buah yang memiliki kandungan air banyak.

4. Bikin eksperimen dahulu

Sebelum diberikan kepada anak, sebaiknya mommies mencoba dulu. Karena dengan begitu, mommies akan tahu buah dan sayur mana yang cocok untuk dijadikan smoothies.

Dari pengalaman, biasanya pisang dan mentimun tidak cocok. Tapi mentimun dengan nanas atau melon itu segar. Bisa ditambahkan sayuran pokcoi, misalnya.

5. Jenis sayuran hijau

Untuk sayuran bisa memilih bayam, seledri, pokcoi atau brokoli. Salah satu cara untuk mengurangi atau menghilangkan bau langu adalah takaran buah dan sayur yang tepat. Kiat untuk mengilangkan bau langu bisa menambahkan nanas.

“Bisa juga menambahkan lemon atau jeruk nipis diatas smoothies. Ini akan menambah sensasi segar,” katanya. Kiat lainnya, pastikan buah dan sayur sudah dicuci bersih di atas air mengalir. Smoothies pun harus segara dikonsumsi ya, mommies. Alasannya, supaya vitamin di buah dan sayur tetap optimal. smoothies yang dibiarkan lama akan mengalami oksidasi.

Saat mengolah buah menjadi jus yang segar, sebaiknya jangan disaring supaya jus buah yang kamu minum masi banyak mengandung serat yang sangat baik untuk kesehatan. Walaupun kandungan vitamin C pada jus buah tidak lagi sempurna, tetapi kandungan cairan, serat dan enzim masih terkandung dalam jus buah yang anda buat. 

Selamat mencoba, ya, mommies!