Cara Aman Hapus Make Up Pentas Anak

Untuk yang anaknya kerap ikutan pentas tari atau drama, pasti paham bingungnya mencari cara menghapus makeup yang aman di wajah mereka.

Memang, ya, apa-apa itu harus ngerasain dan ngadepin dulu baru ngeh 'Ohh ternyata kita butuh produk X' atau 'produk X ini worth to buy'.

Dulu saya nggak pernah terpikir perlu pembersih muka untuk anak-anak. Cuci muka saja beres. Kebetulan diberkahi anak yang nggak punya masalah kulit juga, jadi makin nggak paham deh produk-produk yang mungkin akrab sama mama-mama yang sehari-hari harus menghadapi keluarga dengan dermatitis atopik.

Tapi beranjak remaja kondisi kulit juga berubah, kan. Apalagi Dellynn (12 tahun) sekarang di SMP ikut ekstra kurikuler menari yang tiap pentas harus pakai rias panggung. Jadilah mamanya ini mulai hunting pembersih riasan yang aman untuk kulit pre-teen yang belum kenal produk perawatan apa pun (secara dibeliin sabun muka saja males pakai), tapi tetap ampuh mengangkat produk yang tahan air sekali pun.

Nah, disitu saya juga terpikir, bagaimana dengan anak yang dari TK atau malah PAUD sudah menari? Pakai pembersih dan kiat apa supaya sisa riasan bisa bersih tetapi tetap aman untuk kulit anak balita?

Tanya-tanya ke beberapa teman yang anaknya sudah sering pentas, ada beberapa kombinasi jenis produk juga, sih, yang bisa dicoba. Di antaranya:

1. Pakai baby oil atau VCO (virgin coconut oil) untuk mengangkat dulu rias dekorasi dan basenya, baru setelah itu cuci muka dengan sabun muka untuk menghilangkan residu minyaknya. Untuk anak yang sudah agak besar mungkin ini efektif. Tapiii.. untuk anak TK dan PAUD rasanya belum bisa pakai sabun muka tanpa masuk mata. Drama lagi, deh, kalau sabunnya masuk mata...*ppfftt.

2. Mengganti baby oil/VCO dengan produk susu pembersih yang daya bersihnya terhadap berlapis foundation masih di bawah baby oil dan VCO pun, juga masih menyisakan residu yang nggak sepenuhnya terangkat kalau sekadar pakai toner pembersih. Tetap harus pakai sabun muka dan tetap bakalan drama.

3. Pakai cleansing oil sekalipun, sudahlah repot karena harus dilarutkan dengan air, pedas juga kalau kena mata, ujung-ujungnya tetap harus dibilas dengan sabun muka untuk menghilangkan residu minyaknya juga, 'kan, ya?

Nah, terus keingetan, sekarang 'kan sudah banyak macamnya micellar water, ya? Kira-kira bisa nggak, micellar water ini angkat riasan panggung yang waterproof dan dengan base yang tebal?

Siapa yang ragu kayak saya? Ada nggak yang juga bertanya-tanya, apa iya micellar water bisa angkat riasan panggung yang segitu tebel?

Ih, seneng banyak temannya meragu ternyata, haha...

Jawabannya, ternyata bisa, lho, menurut Aurèlie Guyoux, Global Research and Innovation Director NAOS yang membawahi pionir produk micellar water, yaitu Bioderma. Cuma memang daya bersihnya nggak secepat produk berbasis minyak seperti baby oil yang sekali swipe langsung 80% keangkat semua.

Pakai micellar water perlu beberapa kali swipe, tapi dijamin 100% bersih juga. Plus enaknya, tanpa residu minyak yang masih harus dibilas lagi. Dan, ini yang penting, nih, buat anak-anak nggak pedih di mata saat harus menghapus eyeliner sama maskara waterproof. Oh, ya, pastikan pilih varian yang untuk kulit sensitif supaya aman untuk kulit anak, ya. Kalau di Bioderma, yang warna pink Sensibio.

Nah, tapi kan boros, ya, kalau mesti berkali-kali. Nama pun mamak-mamak kalo ada cara yang lebih irit pasti bakal jadi pilihan, ya nggak?

Solusinya, gabungkan cara pertama atau kedua dengan yang terakhir ini. Jadi, setelah pakai make up remover, untuk mengangkat riasan yang waterproof, lanjut baby oil atau susu pembersih untuk angkat lapisan foundation. Setelah foundation terangkat, gunakan micellar water untuk membersihkan residu minyaknya.

Varian susu pembersihnya juga pastikan yang aman untuk kulit anak, ya. Pilih yang untuk sensitif, atau kalau nggak ada, yang untuk kulit normal. Karena kadang produk untuk kulit berminyak ada tambahan kandungan yang sifatnya mengeringkan kulit, anti jerawat, dan semacamnya yang mungkin agak keras untuk kulit anak-anak.

Sepertinya ini tahapan yang paling ringkas namun tetap efektif dan ramah anak, ya.

Mommies ada kiat lain kah?