Tiru 5 Cara Kate Middleton Menyikapi Rumor Perselingkuhan Suami

Oleh: Febria Silaen

Ketika kisah perselingkuhan “mampir” di pernikahan Kate Middleton, ini dia lima sikap yang ia terapkan untuk menyelamatkan pernikahan dengan Pangeran William.

Image: cheatsheet.com

Kabar tak sedap tentang orang ketiga dalam rumah tangga Kate Middleton dan Pangeran William, cukup menarik perhatian. Bukan hanya soal rumornya, tapi juga sebagai sesama perempuan dan istri, saya tertarik dengan sikap Kate menyikapi berita perselingkuhan suaminya dengan bangsawan kerajaan Inggris, Rose Hanbury.

Apalagi, rumornya Rose Hanbury adalah kerabat dekat Kerajaan dan sahabat baik Kate Middleton. Duh, kok miris ya. Suami selingkuh dengan sahabat sendiri? Wajar banget kalau kita marah dan emosi. Baik kepada suami dan sahabat kita sendiri.

Lalu bagaimana Kate menyikapi rumor perselingkuhan ini?

1. Membahas dan bertanya langsung kepada suami

Majalah Amerika In Touch menyebutkan, Kate Middleton telah mengetahui berita perselingkuhan tersebut. Kate langsung menghadap William untuk membahas hal itu.

Langkah Kate menurut saya, tepat sekali. Bertanya langsung kepada suami, untuk mencari tahu kebeneran rumor. Ya, meski kadang kabar tak sedap datang ibarat tidak ada asap kalau tidak ada api.

Bisa saja, Kate langsung mempercayai kabar yang beredar soal perselingkuhan sang suami yang mulai tercium publik. Namun, Kate tetap memilih kroscek langsung kabar tersebut dengan pasangannya.

Ini artinya, sebagai istri, diingatkan untuk tidak langsung terbakar emosi mendengar kabar tak sedap. Sebaiknya, kumpulkan bukti dulu dan cek kebenarannya.

Dikatakan oleh Psikolog sekaligus konsultan hubungan dari Rapport Relationship, Jennifer Rhodes, bicarakan baik-baik kepada pasangan untuk mengetahui apa yang menyebabkan dirinya memutuskan mengkhianati hubungan kalian.

“Orang yang dikhianati akan memposisikan diri sebagai korban. Namun penting bagi para pasangan untuk mengevaluasi kembali hubungan kasih mereka. Bagaimana interaksi dengan suami atau istri selama ini? Apakah ada aspek yang perlu ditingkatkan dalam hubungan mereka? Hal tersebut penting untuk mengetahui penyebab masalah, demi meminimalisasi situasi yang dapat memicu perselingkuhan terjadi lagi,” katanya. 

2. Minta suami untuk mengakhiri perselingkuhan

Dikutip dari The Sun, Kate langsung mengajukan permintaan kepada Pangeran Willaim untuk menghapus Rose Hanbury dari pertemanan mereka.

Hal ini sangat wajar. Jika saya ada di posisi kate, akan melakukan hal yang sama. Bukan hanya mengajukan permintaan, tapi lebih ke sebuah ancaman. Agar pasangan memutuskan hubungan dengan perempuan tersebut.

3. Tidak menjadi sahabat lagi

Tidak hanya meminta suami putus hubungan dengan Rose, tapi Kate juga mengakhiri persahabatan meraka.

Dikabarkan di beberapa media, Kate dan Rose mengalami perselisihan yang mengerikan. Meski, sebelumnya selama bertahun-tahun hubungan Kate dan Rose sangat baik. Namun, setelah tahu rumor perselingkuhan William dengan Rose, Kate memilih untuk tak menganggap Rose sebagai teman lagi.

4. Terima perasaan yang tersakiti

Syok, emosi, ketakutan, sakit, depresi, dan kebingungan adalah hal yang normal yang bakal dirasakan setiap pasangan ketika diselingkuhi.

Dibutuhkan waktu untuk menerima rasa sakit, karena pasangan tidak setia. Rasa tidak percaya kepada pasangan, berpotensi tetap ada, bahkan ketika mommies memaafkan dan memperbaiki pernikahan.

5. Tidak gegabah

Kate tidak langsung memberikan komentar atas rumor perselingkuhan suaminya. Ia memilih untuk memberikan waktu pada dirinya sendiri dan juga suami menyikapi kondisi rumah tangga yang selama ini dilihat selalu harmonis, ternyata tengah dalam masalah.

Jangan menekan diri sendiri untuk membuat keputusan cepat tentang masa depan hubungan mommies. Apa yang dipilih untuk akan menimbulkan efek domino dalam kehidupan mommies. Termasuk kesehatan mental, dan kebahagiaan.

Prioritaskan diri mommies dulu. Seperti kata psikolog Dr. Phil, dikutip Livestrong.com, anda tidak bisa disalahkan atas tindakan pengkhianatannya. Pertimbangkan apa yang benar untuk anak-anak, tetap prioritaskan kebahagiaan dan harga diri anda terlebih dahulu.