banner-detik
SEX & RELATIONSHIP

Jika Pasangan Ingin Vasektomi, Apa yang Harus Disiapkan?

author

fiaindriokusumo30 Apr 2019

Jika Pasangan Ingin Vasektomi, Apa yang Harus Disiapkan?

Ketika suami ingin melakukan vasektomi, ada baiknya pahami dulu beberapa hal berikut ini.

Seorang teman saya bercerita, pernikahannya yang kedua otomatis membuat keluarganya menjadi memiliki empat orang anak. Dua anak dari suaminya, dan dua anak dari dirinya. Lantas mereka sepakat untuk tidak akan menambah anak lagi, mengingat jumlah anak dan usia yang sudah memasuki kepala empat, hahaha.

Selama ini, teman saya yang menggunakan kontrasepsi. Mulai dari pil hingga suntik pernah dicobanya. Tiba-tiba, tanpa angin tanpa hujan, suaminya memutuskan ingin melakukan vasektomi agar teman saya nggak perlu lagi bergantung pada alat kontrasepsi (aaah manisnya ...... hahahaha).

Saya jadi penasaran, seperti apakah tindakan vasektomi dan persiapan yang dibutuhkan? Saya pun mengajukan beberapa pertanyaan kepada dr Firtantyo Adi Syahputra SpU dari OMNI Hospital Pekayon, Bekasi. Berikut hasil tanya jawab saya dengan dokter yang berpraktik setiap hari Senin, Rabu, Kamis dan Jumat.

Vasektomi - Mommies Daily

Vasektomi sendiri itu apa sih dok dan tujuan dari tindakan ini untuk apa?

Vasektomi adalah prosedur bedah minor kontrasepsi mantap pada pria yang bertujuan mencegah transportasi sperma keluar dari testis. Yang dilakukan pada vasektomi adalah memutus jalur sperma; sperma yang tidak dikeluarkan tersebut akan diserap oleh tubuh dan tidak menimbulkan efek apa pun yang berbahaya. Seorang pria tetap dapat mengeluarkan air mani saat berhubungan dan kejantanannya tetaplah normal pasca vasektomi. Yang dimaksud mantap adalah efek proteksinya yang jangka panjang, namun tidak permanen. Jika dibutuhkan, bisa dilakukan operasi rekanalisasi untuk menyambung kembali saluran sperma yang dipotong saat vasektomi dan seorang pria bisa mengeluarkan sperma untuk membuahi seperti semula.

Siapa saja yang bisa atau boleh menjalani vasektomi?

Semua laki-laki dewasa yang sehat fisik dan mental bisa menjalani vasektomi. Tindakan vasektomi harus dipertimbangkan ulang bila pasien sedang mengonsumsi obat-obatan pengencer darah, atau ada riwayat kelainan pembekuan darah, atau sedang mengalami infeksi testis / kantung zakar.

Apakah ada pantangan sebelum proses Vasektomi dilakukan?

Tidak ada pantangan sebelum vasektomi, akseptor hanya dianjurkan untuk mencukur rambut daerah kemaluannya sebelum tindakan.

Bagaimana prosedur Vasektomi dan berapa lama waktu pengerjaannya?

Vasektomi dilakukan dengan membuat sayatan kecil di kantung zakar kanan dan kiri, kemudian dokter melakukan identifikasi vas deferens (saluran sperma) dan memotongnya. Waktu pengerjaannya cukup singkat, tidak lebih dari satu jam dan menggunakan pembiusan lokal.

Setelah tindakan dilakukan, apakah ada pantangan?

Setelah vasektomi pasien dapat langsung beraktivitas ringan seperti biasa. Pasien dianjurkan untuk tidak melakukan aktivitas berat dan tidak berhubungan seksual hingga 1 minggu pasca tindakan. Pasien dianjurkan untuk tetap menggunakan kontrasepsi lain selama 6-12 minggu pasca tindakan atau sampai terbukti tidak ada sperma lagi yang ditemukan pada analisa di laboratorium.

Seberapa besar tingkat keberhasilannya?

Tingkat keberhasilan vasektomi mendekati 100%.

Apakah ada efek samping dari Vasektomi?

Efek samping paling sering adalah hematoma (bekuan darah di luka sayatan), infeksi luka operasi, dan nyeri ringan.

Jadi bagaimana buu ibuuuu, mau meminta pasangan untuk melakukan vasektomi?

Share Article

author

fiaindriokusumo

Biasa dipanggil Fia, ibu dari dua anak ini sudah merasakan serunya berada di dunia media sejak tahun 2002. "Memiliki anak membuat saya menjadj pribadi yang jauh lebih baik, karena saya tahu bahwa sekarang ada dua mahluk mungil yang akan selalu menjiplak segala perilaku saya," demikian komentarnya mengenai serunya sebagai ibu.


COMMENTS