Apa Kata Pakar Soal Anak Nggak Mau Makan Nasi?

Kids

Mommies Daily・30 Mar 2019

detail-thumb

Ditulis oleh: Febria Silaen

Merasa selama ini sering memaksa anak makan nasi karena menganggap anak belum makan kalau belum masuk nasi? Bagaimana kata pakar tentang hal ini? 

Kalimat di atas semacam kalimat yang menenangkan untuk saya mengingat anak saya cukup sering menolak makan nasi. Jujur saja, pasti ada ketakutan dan kekhawatiran berlebihan ketika si kecil tidak mau makan nasi. Berbagai upaya dilakukan supaya nasi bisa menjadi sumber utama karbohidrat anak.

“Waktu kecil, kamu juga pernah mogok makan nasi. Sampai ibu harus menceritakan soal nasi menangis karena nasi selalu kamu buang,” cerita ibu ketika saya mengeluhkan soal si kecil dan kebiasaan makannya. Duh, jadi malu. Ternyata memang peribahasa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, itu benar juga. Saya pernah menolak makan nasi, eh si kecil juga begitu.

Ternyata memang, beberapa pakar mengatakan hindari untuk memaksa anak bahkan sampai mengejar anak untuk tetap mau makan nasi. Ini akan berakibat anak trauma dan fatalnya hingga dewasa bisa membuat anak tidak mau menyentuh nasi.

Kalau si kecil tidak suka nasi, saya harus cerdik menjadi sumber karbohidrat pengganti nasi. Seperti yang dikatakan oleh dr Maria Marina Siboe, SpA dari RSIA YPK Mandiri, Menteng. “Yang diperlukan karbohidrat, bukan bentuk nasinya. Dan perlu diingat pada prinsipnya ada orang yang tidak suka bentuk makanan tertentu. Nah, hal ini pun bisa terjadi pada anak-anak,” jelasnya.

Fokusnya pada kebutuhan nutrisi yang mesti dipenuhi anak-anak adalah 50-60 persen itu karbohidrat, 15 persen protein dan 30 persen lemak. Sisanya makronutrien.

Nah soal bentuk karhobidratnya seperti apa, disesuaikan lagi dengan selera anak. Ada kentang, singkong, ubi, mi, jagung, sagu, pasta dan roti yang bisa dijadikan sebagai altenatif dari asupan karbohidrat. Bila memaksa anak untuk harus dan mau makan nasi, bisa-bisa anak phobia nasi. Duh, jangan sampai. Karena phobia nasi tergolong tanggapan terhadap gangguan fisik berupa gangguan muntah (fisiologis).

Apa Kata Pakar Soal Anak Nggak Mau Makan Nasi? - Mommies Daily

Diingatkan juga oleh Dr.dr. Damyanti, SpA dokter spesialis anak RSCM, ada dua hal yang memengaruhi anak tidak mau makan nasi.

Pertama, karena pengaruh pola makannya. Dari bayi hingga saatnya anak makan nasi, ada tahap pengenalan makanan pada anak. Mulai dari bubur tim hingga nasi. Kalau proses itu tak dilalui dengan benar, anak tak akan terbiasa makan dengan mengunyah, melainkan langsung menelan. Kedua, orang tua biasa menyajikan makanan yang monoton, sehingga anak tidak berselera dengan makanan yang lain.

Dari hasil riset yang dilakukan, faktor lain yang juga mempengaruhi adalah pengalaman buruk dengan bahan makanan tertentu. Hal ini membuat anak jadi cemas dan takut ketika harus makan makanan itu lagi ataupun mencicipi jenis makanan baru. Pernyataan ini diperkuat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Nancy Zucker, PhD, Direktur dari Duke Center for Eating Disorders.

Pada anak-anak usia balita memperlihatkan adanya kaitan antara gangguan susah makan kategori sedang dan berat dengan gejala kecemasan ataupun depresi. Bila gangguan tidak segera diatasi, akibatnya bisa buruk bagi anak maupun keluarga. Sebab, kondisi ini bisa berhubungan dengan gangguan depresi dan kecemasan.

Jadi, sekarang, kalau anak malas makan nasi ya jangan dipaksa-paksa. Coba cari alternatif pengganti karbohidrat :).