Sorry, we couldn't find any article matching ''

16 Tips Melahirkan dari para Bidan, Persalinan Tetap Tenang dan Lancar!
Bertanya langsung ke empat bidan yang sudah terbiasa menangani kehamilan dan proses melahirkan, ini 16 tips yang perlu diingat untuk Mommies dan Daddies.
Bukan hanya di pelosok saja bidan menjadi rekan setia para ibu hamil, tetapi hal yang sama juga terjadi di kota-kota besar. Makanya, para bidan ini sudah pasti sangat paham apa saja hal yang perlu dipersiapkan oleh ibu hamil ketika akan melahirkan.
Spesial untuk para Mommies, pada 2019 lalu kami sempat bertanya langsung kepada empat bidan profesional. Walau waktu telah berlalu, 16 tips melahirkan dari para bidan ini masih sangat relevan dan bermanfaat hingga kini. Siapa tahu Mommies justru mendapatkan informasi baru!
BACA JUGA: Ibu Hamil, Sebaiknya Hindari Melakukan Deretan Aktivitas Berikut Ini!
Bidan Riva Renanda, S.Tr.Keb.
Edukasi dan perencanaan proses persalinan menjadi salah satu tips oleh Bidan Riva. Ia juga menyarankan untuk melakukan induksi alami saat Mommies masuk trimester 3 akhir atau saat usia kehamilan 37 minggu.
1. Edukasi proses persalinan yang meliputi bagaimana proses persalinan akan berjalan. Mengapa ini penting? Agar ibu tidak kaget ketika menjalani setiap fase yang akan dilaluinya saat melahirkan.
2. Birth Planning. Ibu sebaiknya membuat planning untuk proses persalinan yang akan dihadapi. Mulai dari memahami kondisi saat kehamilan hingga menjelang persalinan. Merencanakan tempat persalinan. Merencanakan penolong persalinan. Merencanakan pendamping persalinan.
3. Melakukan induksi alami selama masuk trimester 3 akhir yaitu mulai usia kehamilan 37 minggu dengan cara melakukan gerakan yoga yang dibutuhkan untuk membuka pintu atas panggul, duduk aktif di gymball, konsumsi kurma dengan rendah gula, konsumsi jus perpaduan antara kiwi, nanas dan perasan jeruk manis (tidak wajib).
4. Percaya dengan apa yang sudah diikhtiarkan dan dengan setiap usaha yang telah dilakukan, tetap yakin dengan diri sendiri, serta meyakini bahwa Allah adalah penolong terbaik untuk Mommies dan janin.

Foto: tirachardz/Freepik
Bidan Erna Shinta Nurdianty, S.Tr.Keb.
Berikutnya, tips melahirkan dari Bidan Erna adalah agar Mommies menjaga pikiran tetap tenang dan percaya diri ketika melahirkan. Jauhi informasi yang membuat pikiran kalut dan percaya kepada tenaga kesehatan yang mendampingi.
5. Memastikan peralatan dan perlengkapan sudah berada di dalam satu tas. Biasanya, Mommies yang mau melahirkan akan panik sehingga banyak barang lupa dibawa. Oleh karena itu, penting untuk memastikan semua hal yang dibutuhkan ada di dalam satu tas. Termasuk surat atau dokumen penting, seperti KTP, KK, BPJS, dan surat asuransi yang sudah difotokopi.
6. Makanlah saat masih mampu karena proses persalinan pasti membutuhkan banyak tenaga. Mommies tidak perlu khawatir jika nanti sempat BAB saat bersalin karena itu hal yang normal.
7. Banyak berdoa dan jauhi informasi yang cenderung membuat hati dan pikiran takut. Tak perlu khawatir, Mommies bisa percaya dan menyerahkan semua tindakan kepada tenaga kesehatan. Sebab, kepercayaan antara pasien dan tenaga kesehatan dibutuhkan agar terbentuk kerja sama yang baik.
BACA JUGA: Ibu Perlu Tahu! Ini Jarak Ideal Kehamilan Anak Menurut Pakar!
Bidan Restu Apriena, S.Tr.Keb., M.Kesmas.
Bidan Restu menambahkan hal-hal yang mungkin belum sempat terpikir oleh Mommies dan pasangan juga keluarga, yaitu pendonor darah jika terjadi apa-apa.
8. Lakukan pemeriksaan minimal dua kali saat usia kehamilan 28–37 minggu. Memasuki usia kehamilan tersebut, Mommies perlu rutin memeriksa kondisi ke tenaga kesehatan.
9. Tentukan pendonor darah jika terjadi apa-apa. Ini menjadi salah satu poin penting ketika menulis birth planning. Bukan apa-apa, hal ini juga membantu tenaga kesehatan melakukan pekerjaannya.
10. Mengetahui dengan benar perkiraan persalinan, tanda-tanda persalinan, dan tanda-tanda bahaya saat trimester tiga sehingga Mommies dapat memutuskan kapan waktu yang tepat harus pergi ke tenaga kesehatan.
11. Persiapkan mental dan teguhkan hati untuk bersalin dan menjadi orang tua.
Bidan Santigieta Kartikadewi, S.Tr.Keb.
Lebih lengkap lagi, Bidan Santigieta merincikan perlengkapan yang harus dibawa ketika Mommies hendak bersalin. Ia juga menyarankan untuk selalu didampingi oleh suami atau keluarga ketika Mommies periksa kehamilan supaya tidak ada informasi yang terlupakan.
12. Selalu ajak suami atau keluarga untuk mendampingi ketika Mommies periksa kehamilan. Menyerap semua informasi sendirian di tengah kehamilan mungkin akan terasa terlalu berat sehingga bisa saja ada beberapa yang terlupa. Pastikan selalu ada pendamping ketika Mommies periksa kehamilan.
13. Siapkan tabungan atau dana cadangan untuk biaya persalinan juga siapkan kartu jaminan kesehatan atau BPJS.
14. Diskusikan dengan suami atau keluarga terkait opsi tenaga kesehatan yang akan menolong persalinan. Apakah mau ditolong oleh bidan atau dokter di fasilitas kesehatan.
15. Siapkan 3 keperluan ini: keperluan administrasi, ibu, dan bayi.
- Keperluan administrasi: KTP, KK, Buku Periksa Kehamilan, dan kartu asuransi.
 - Keperluan ibu: pakaian dalam, bra menyusui, dan pakaian ganti minimal untuk tiga hari, kaus kaki, peralatan mandi (handuk, sabun, sampo, sikat gigi, pasta gigi), dan sarung atau kain untuk memudahkan Mommies bergerak saat air ketuban mulai pecah. Jangan lupa pilihlah baju yang longgar dan mudah dipakai.
 - 
Keperluan bayi: baju bayi baru lahir minimal untuk tiga hari, popok bayi sebanyak mungkin, topi untuk menghangatkan kepala, kaus kaki, selimut bayi, tisu basah khusus bayi, dan sarung tangan bayi apabila si kecil lahir dengan kuku panjang sehingga bisa mencegah wajahnya tergaruk.
 
16. Lakukan senam atau yoga prenatal serta sesuaikan dengan kondisi fisik dan psikis Mommies dan janin di dalam kandungan. Senam atau yoga prenatal dapat membantu ibu hamil mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan spiritual menjelang persalinan.
Kenapa? Sebab senam atau yoga prenatal mengajarkan teknik relaksasi agar Mommies lebih tenang selama masa kehamilan hingga proses melahirkan. Ikuti kelas senam atau yoga prenatal di sekitar tempat tinggal dengan instruktur tepercaya, serta ajak juga suami agar lebih bersemangat mengikuti kelas tersebut.
BACA JUGA: Ini Pengalaman Melahirkan Pakai BPJS di 2025, Tidak Makan Waktu Lama!
Nah, Mommies dan Daddies, itu dia 16 tips melahirkan yang edukatif agar Mommies lebih siap dan tenang menjelang proses persalinan. Semoga persalinan Mommies bisa berjalan dengan nyaman dan lancar, ya!
Penulis: Fia Indrio Kusumo
Diperbarui: Retno Raminne Nurhaliza Pitoyo
Editor: Dhevita Wulandari
Cover: Freepik
Share Article


POPULAR ARTICLE




COMMENTS