Saat MPASI dulu kalau bicara ikan, yang pertama terpikir pasti salmon. Kenapa tidak menggunakan ikan lokal untuk mpasi?
Bisa stok salmon begitu karena makan saat weekdays kan di daycare jadi salmon hanya untuk weekend. Tapi kalau ibu-ibu yang harus masak setiap hari, masa iya setiap makan ikan hanya salmon?
Selain tidak variatif juga boros karena harganya yang mahal. Padahal ikan kan bukan hanya salmon. Banyak pula ikan lokal dengan gizi yang baik untuk MPASI.
Lagipula, ikan lokal lebih pendek perjalanannya sampai bisa ke dapur kita. Bisa beli hidup pula jadi masih fresh, tidak seperti salmon yang sudah dibekukan atau malah mungkin sudah pakai pengawet.
Selain itu, mommies juga bisa sekaligus berbelanja untuk keluarga. Jadi tidak dobel karena anak makan menu keluarga yang sama hanya dalam versi lebih halus dan kurang gula garam.
Ikan kembung mengandung banyak DHA dan omega-3, sama seperti salmon. Malah omega-3 pada ikan kembung hampir 2 kali lipat lho dibanding salmon. Kandungan protein, omega-3, vitamin B12., vitamin D, fosfornya juga lebih tinggi daripada salmon.
Ikan bandeng memang banyak durinya, tapi bisa disiasati dengan memasaknya di panci bertekanan tinggi. Bandeng mengandung protein, asam lemak omega-3, dan tidak mengandung karbohidrat. Kandungan EPA dan DHA pada ikan bandeng juga baik untuk kecerdasan otak anak.
Ikan dengan merkuri rendah ini mengandung asam lemak omega-3, protein tinggi, dan fosfor yang sangat penting untuk anak. Fosfor pada lele lebih tinggi daripada fosfor pada telur. Lele juga dapat memenuhi kebutuhan vitamin B-12 dan asam amino yang dibutuhkan anak.
Belut kaya vitamin B1, B2, A serta protein dan asam amino. Belut sangat baik untuk pertumbungan anak-anak karena mengandung zat besi, asam aspartat dan asam glutamat.
Ikan kecil satu ini sangat kaya kalsium! Mommies juga bisa ikut makan ikan teri karena selama hamil, asupan kalsium banyak terambil oleh bayi. Teri juga rendah merkuri dan kaya asam lemak omega-3. Pastikan beli teri yang fresh/basah ya moms!