Pricilla Irena Djemat, SH.,MH: “Anak-anak Memahami Kesibukan Saya Bekerja dan Mereka Tumbuh Menjadi Pribadi yang Mandiri”

Meskipun sibuk bekerja, Illa membuktikan bahwa quality time bersama keluarga dan teman-teman bisa tetap terjaga, bahkan anak-anak pun menjadi mandiri.

Pricilla Irena Djemat, SH.,MH (39 tahun) tak hanya mengisi hari-harinya sebagai seorang pengacara, namun ibu dari dua anak ini, Disya (12 tahun) dan Oliver (6 tahun) juga sibuk berbagi ilmu sebagai seorang dosen di sebuah fakultas hukum. Apa kunci Illa, demikian panggilan akrabnya, mengatur manajemen waktu keluarga agar bisa tetap menikmati quality time bersama kedua anak dan juga suaminya, Guruh Mohammad Amal?

1. Hail Illa, punya tools atau aplikasi tertentu untuk membantu kamu memanage karier dan keluarga nggak?

Kalau penggunaan tools atau aplikasi tertentu sih nggak ada ya, saya lebih kepada membagi waktu sebaik mungkin dan semaksimal mungkin memisahkan antara waktu untuk bekerja dan waktu untuk keluarga. Sebisa mungkin saya tidak mencampur aduk keduanya. Ketika saya bekerja, saya harus fokus dengan pekerjaan saya. Begitu juga ketika saya bersama keluarga, ya fokus saya sepenuhnya untuk suami dan anak-anak saya. Senin hingga Jumat, itulah waktu saya untuk pekerjaan. Begitu weekend datang, saya berikan sepenuhnya untuk bersama keluarga.

2. Rahasia membuat hidup sebagai seorang ibu bekerja lebih efisien?

Multitasking itu kuncinya, hahaha. Namanya juga perempuan, apalagi tak hanya menyandang satu ‘status,’ tapi berbagai macam status: istri, ibu, pengacara sekaligus dosen. Ya kuncinya harus bisa multitasking. Meskipun saya bilang ketika hari kerja saya fokus dengan pekerjaan, tetap saja kalau memang ada urusan keluarga yang urgent, otak harus langsung bisa bercabang pikirannya. Dengan melatih diri untuk mampu multitasking, urusan rumah, anak-anak plus pekerjaan bisa beres di dalam pengawasan saya dan suami.

3. Bagaimana dengan rutinitas keluarga?

Kalau tidak terpaksa biasanya saya tidak terlalu sering pulang larut malam, sehingga saya bisa tetap makan malam bersama suami dan anak-anak. Di saat makan malam itulah kami saling bercerita aktivitas kami selama satu hari penuh itu. Aktivitas suami, aktivitas saya dan anak-anak juga kami pancing untuk banyak bercerita mengenai apa yang mereka lakukan sepanjang hari. Hasilnya? Anak-anak belajar tentang dunia kerja orangtuanya, dan kami pun sebagai orangtua jadi tetap bisa memantau perkembangan anak-anak.

4. Ada nggak buku yang menjadi favorit seputar karier atau dunia parenting?

Berhubung selain sebagai pengacara saya juga seorang dosen di fakultas hukum, maka otomatis buku-buku yang saya baca lebih kepada seputar dunia hukum, karena saya kan harus tahu perkembangan di dunia hukum seperti apa untuk membantu pekerjaan saya.

5. Tip agar tetap bisa fokus kerja di tengah-tengah kesibukan?

Menikmati apa yang sedang kita kerjakan. Mau sesibuk apa pekerjaan saya, atau tingkat stress mau setinggi apa pun, saya mencoba untuk menikmatinya. Dengan menikmati dan mencintai apa yang kita kerjakan, otomatis kita akan fokus dengan sendirinya karena kita memberikan waktu, pikiran dan hati semaksimal mungkin, kan.

6. Me time yang biasa dilakukan?

Pergi ke salon dan menjalani berbagai macam treatment satu hari penuh, hahaha.

7. Bagaimana dukungan suami dan anak-anak terhadap kesibukan dan pekerjaan yang kamu miliki?

Alhamdulillah banget, selama ini suami dan anak-anak sangat memahami kesibukan saya. Bahwa bunda dan ayahnya harus bekerja untuk meraih mimpi-mimpi keluarga kami. Dan saya bersyukur, karena anak-anak mengerti, mereka malah akhirnya menjadi anak-anak yang mandiri di rumah. Paham kali ya kalau saya sibuk juga untuk keluarga, hehehe.

8. Tiga hal yang dilakukan ketika merasa stuck atau bosan dengan pekerjaan?

Melakukan olahraga favorit saya, yaitu Zumba. Kemudian hangout bersama sahabat-sahabat, sekadar minum-minum kopi aja juga udah happy, dan terakhir mengajak suami dan anak-anak menonton bareng di bioskop. Simple kan, tapi ini semua bisa me-recharge tenaga serta pikiran saya.

Semangat terus kerjanya bu Dosen :).