banner-detik
BEHAVIOR & DEVELOPMENT

Panduan dari Psikolog Menjawab Pertanyaan Anak Seputar Imlek

author

?author?05 Feb 2019

Panduan dari Psikolog Menjawab Pertanyaan Anak Seputar Imlek

Seperti halnya pertanyaan anak kecil yang bikin otak berpikir keras. Imlek pun tak luput dari perhatian mereka. Apa saja yang harus diingat saat mendapatkan pertanyaan yang berhubungan dengan agama dan budaya seperti ini?

Panduan dari Psikolog Menjawab Pertanyaan Anak Seputar Imlek - Mommies Daily

“Ibu, kenapa ada tahun baru Cina, emang orang Cina mau ke sini?"

“Bunda, barongsai itu rumahnya dimana?”

Dua pertanyaan yang dilontarkan Xylo dan Jordy, dua anak dari tim editorial MD, Icha dan Thatha, bikin gemas, ya. Di balik polosnya pertanyaan anak-anak soal Hari Libur Nasional, biasanya cenderung terkait soal agama dan budaya. Kata Orissa Anggita Rinjani, M.Psi, Psikolog. Psikolog pendidikan dan co-founder Rumah Dandelion, mommies dan pasangan harus ekstra hati-hati menanggapinya.

Awali dengan mengungkapkan gambaran yang kelihatan paling dekat dan konkret. Misalnya dari jenis rambut setiap orang berbeda, ada laki dan perempuan. Lalu naik tahapannya, yang tidak terlihat. Seperti umat muslim ke masjib berdoa kepada Allah, Kristen ke Gereja berdoa kepada Yesus dan seterusnya. Yang perlu digaris bawahi kata Orissa, adalah “Menjaga jawaban-jawaban kita senetral mungkin, berbeda, tapi bukan berarti yang satu lebih baik dari yg lain.”

Untuk jenis pertanyaan yang lebih spesifik, seperti yang dua pertanyaan di atas. Orissa mengingatkan, sebisa mungkin jawab sesuai pemahaman kita. Jangan dipaksakan, ya, mommies. Misalnya soal rumahnya Barongsai. Orissa bilang, kalau belum kepikiran jawabannya, bisa direspon seperti ini:

“Waaah iya ya, Bunda juga baru kepikiran. Barongsai rumah dimana, ya? Bunda belum tahu, dek. Yuk cari tahu sama-sama!”

Itu versi jawaban yang belum tahu jawab apa. Jika sudah tahu, kita bisa mengasosiakan Barongsai ini dengan kostum seperti layaknya kostum super hero lainnya.

“Barongsai itu kan seperti kostum, dek. Nah, kalau sudah selesai dipakai, dia akan ditaruh di kotak gitu. Jadi rumahnya, ya di kotak penyimpanan.”

“Intinya kalau anak bertanya, wajib diapresiasi. Ini artinya mereka sedang berusaha memahami sesuatu, dan observarsi,” tutup Orissa.

Di antara mommies ada yang anaknya juga punya pertanyaan-pertanyaan seputar Imlek? Share, yuk, mungkin saja, mommies yang lain bisa bantu jawab :) "Gong Xi Fa Cai" untuk mommies yang merayakannya :)

Baca juga: Kids Hair Bun Tutorial for Chinese New Year

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan