5 Tipe Kanker yang Bisa Menyerang Anak

Health & Nutrition

Mommies Daily・04 Feb 2019

detail-thumb

Setiap tahunnya, lebih dari 175ribu anak terdiagnosa menderita kanker. Deteksi dini jadi salah satu cara untuk perawatan yang lebih cepat sehingga kemungkinan pulih pun lebih tinggi.

Apa saja kanker yang bisa menyerang anak?

anak-sakit-kanker

Leukemia

Leukeumia adalah jenis kanker yang paling sering terjadi pada anak dan remaja. Leukemia atau kanker sel darah putih biasanya ditandai dengan kelelahan, infeksi, demam, memar, sesak napas dan batuk. Leukemia menyerang 2,8 dan 100ribu anak.

Leukemia bisa dideteksi melalui tes darah serta aspirasi dan biopsi sumsum tulang. Pengobatan awalnya dengan antibiotik dan transfusi untuk melawan infeksi. Kemudian pasien harus dikemoterapi sebagai pengobatan utamanya.

Retinoblastoma

Seperti namanya, retinoblastoma adalah kanker yang awalnya menyerang retina. Retinoblastoma bisa saja menyerang salah satu mata atau keduanya dan bisa sudah terjadi sejak janin di dalam rahim karena disebabkan oleh mutasi gen.

Gejala awalnya adalah mata merah serta bengkak, mata tidak sinkron atau tidak sejalan, dan pupil selalu dalam kondisi terbuka. Pengobatannya dengan berbagai macam dari terapi laser, krioterapi, termoterapi, radioterapi, dan kemoterapi.

Penyakit ini menyerang 2,4 dari 100ribu anak. Yang terserang juga biasanya adalah balita.

Osteosarcoma

Osterosarcoma menyerang tulang paha, tulang kering, dan lutut. Pada anak dan remaja, osteosarcoma menyerang bagian tulang lutut dan sedihnya, kanker ini bisa berulang dan kambuh lagi. Satu dari 100ribu anak yang terkena penyakit ini.

Gejala awalnya adalah sakit dan bengkak pada lengan dan kaki. Muncul pula bengkak atau benjolan di atas dekat bahu dan di bawah lutut. Penderita juga akan kesulitan tidur karena tulang semakin sakit dan lemah.

Penyembuhannya dengan pembedahan untuk mengangkat tumor, kemoterapi, atau dengan amputasi untuk mencegah sel kankernya menyebar.

Malignant Lymphoma

Kanker yang satu ini menyerang sistem limfatik dalam tubuh anak dan bisa menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening. Tingkat penyebarannya adalah 0.75 dari 100ribu anak.

Gejala awal kanker ini adalah pembengkakan pada kelenjar getah bening di leher, ketiak, dan lipatan paha, demam, berat badan menurun, sesak napas, sakit kepala dan mudah lelah.

Kemungkinan penyebab pada anak adalah paparan radiasi, bahan kimia, atau terpapar rokok. Penyembuhannya sendiri bisa melalui proses kemoterapi atau cangkok tulang belakang agar bisa terbentuk kembali sumsum tulang yang sehat.

Nasopharingeal Carcinoma

Kanker ini disebut juga sebagai kanker nasofaring. Nasofaring ada di belakang hidung, di atas langit-langit rongga mulut. Gejalanya ada benjolan pada tenggorokan, infeksi telinga, sulit membuka mulut, mimisan, sakit tenggorokan, dan wajar terasa nyeri atau mati rasa.

Untuk mengetahui tingkat keparahannya, penderita harus menjalani serangkaian tes dari rontgen, CT scan, MRI, dan postron emission topography scan. Pengobatannya tergantung pada stadiumnya dari radioterapi untuk kanker nasofaring ringan hingga kemoterapi atau imunoterapi.