banner-detik
BEHAVIOR & DEVELOPMENT

Buku Little Chief Goes To The Barbershop, Bikin Orangtua Mudah Ajak Anak Cukur Rambut

author

?author?23 Nov 2018

Buku Little Chief Goes To The Barbershop, Bikin Orangtua Mudah Ajak Anak Cukur Rambut

Jika mommies mengalami kesulitan mengajak si anak lanang pergi ke barbershop buat cukur, baca dulu buku Little Chief Goes To The Barbershop, sangat menolong memberi gambaran ke anak, mencukur itu kegiatan yang jauh dari kata seram.

Mencukur rambut anak laki-laki itu jadi momok tersendiri bagi anak. Wajar sih, karena mereka akan menghadapi banyak hal baru. Mulai dari tempat, orang asing, hingga alat cukur yang mengeluarkan suara asing.

Buku Little Chief Goes To The Barbershop - Mommies Daily

Hal ini tergambar dari survei yang dilakukan Chief Company, perusahaan yang bergerak di industri barber. 4 dari 10 anak laki–laki usia 1–10 tahun takut ketika akan dicukur rambutnya. 40% responden mengaku anaknya takut terhadap bunyi dan getaran alat clipper yang menimbulkan sensasi geli dan tidak nyaman. Survei ini dilakukan terhadap 208 responden orang tua usia 24–45 tahun pada 11–12 November 2018. Berangkat dari survei ini, Chief Company menelurkan  buku Little Chief Goes To The Barbershop, yang ditulis oleh Tascha Liudmila, seorang presenter berita televisi dan ibu beranak tiga.

Buku Little Chief Goes To The Barbershop - Mommies Daily

Saat press conference, 19 November lalu di Jakarta, Tascha  mengungkapkan. Lewat buku ini ia ingin kasih gambaran secara ekstrem ke anak-anak, bahwa seekor landak (tokoh utama) di dalam buku yang rambutnya susah dipotong, akhirnya mau dipotong sama seekor rubah. Selain itu ingin mengajak anak-anak untuk senang pergi cukur rambut. “Bahwa hal ini adalah pengalaman yang menyenangkan. Artinya, ada perasaan yang akan mereka alami setelahnya, seperti mempunyai sesuatu yang baru. Suasana hati jadi enak, kepala jadi lebih “enteng” dan segar. Nah, perasaan seperti ini lah, yang kami harapkan bisa muncul pada anak-anak, setelah memotong rambut,” lanjut Tascha.

Saya sudah beberapa kali membacakan buku ini ke anak saya Jordy (4,5), respond dia sangat baik. Artinya dia ketagihan dibacain sebagai bedtime stories, hihihi. Dari segi kompisisi gambar dan text, 50:50, dengan illustrator Inez Tiara yang gemas dan menenangkan untuk mata anak-anak. Menggunakan text Bahasa Inggris, buku ini juga bisa jadi ajang belajar bilingual.

Buku Little Chief Goes To The Barbershop - Mommies Daily

Di kesempatan yang sama, psikolog anak Elizabeth Santosa memberikan kiat, supaya momen mencukur pertama kali tidak menakutkan untuk anak:

1.Di rumah diberikan stimulasi. Caranya role play menggunakan boneka. Bangun cerita dengan tema, “Pergi ke barbershop,” misalnya. Jelaskan alat-alat yang akan dipakai di sana. Nanti ada suara-suara tetentu dari alat-alat tersebut. Jadi begitu anak tahu prosesnya dari awal sampai akhir, dia sudah terbayang, kegiatan cukur seperti apa.

2.Harus dibangun rasa ketertarikan anak. Misalnya lihat papanya pulang kantor, ada yang beda dari segi penampilan. Bilang sama anak-anak, “Ganteng kan, papa? Papa habis cukur di barbershop lho.” Anak kan juga jadi kepingin ikutan. Rasa senang ke barbershop dibangun dan bermula dari orangtua.

Nah, kalau pengalaman saya, jangan lupa pas ke barbershop, ajak orang-orang terdekatnya. Selain ayah, boleh lho ajak om-nya. Meski di barbershop akan banyak orang asing, minimal dia akan merasa nyaman karena ada beberapa keluarga yang ikut menemani. Berikutnya, faktor jam biologis, pastikan pergi bukan di jam-jam tidur siang atau lapar. Usahakan, jaraknya juga jangan terlalu jauh dengan rumah, ya, mommies. Yang ada kalau terlalu lama di jalan, malah jadi bad mood.

Dari segi manfaat, Mbak Elizabeth menambahkan. Momen potong rambut, juga bisa jadi ajang bonding dengan orangtua. Sesederhana berdiskusi, model apa yang anak mau, cukur rambut dimana, dan sebagainya. Selain itu anak juga belajar eksplorasi diri, pas ketemu sama om yang mencukur, dia akan komunikasi. Biasanya kan, mas-mas barber akan bertanya nama, mau potong model apa, dan lain-lain. Terakhir mengajarkan anak tentang manajemen diri dari kecil, artinya belajar membersihkan diri, dengan grooming setiap beberapa bulan.

Padahal kedengarannya “cuma” pergi ke barbershop, tapiii manfaatnya banyak, ya? Siapa yang mau ajak si kecil mencukur? Supaya lancar dan tidak meninggalkan trauma, yuk bacakan dulu Little Chief Goes To The Barbershop yang bisa mommies beli di cabang Chief Barbershop dan beberapa e-commerce.

Images: by Chief Company

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan