Siapkan 5 Hal Ini Saat Pengajuan KPR

Rumah adalah salah satu impian yang menjadi tujuan keuangan pasangan usia muda. Seringkali untuk pembelian rumah pertama, keluarga muda perlu dibantu dengan fasilitas pinjaman perumahan atau pengajuan KPR.

Agar pengajuan KPR Mommies tidak ditolak, berikut adalah 5 hal yang sebaiknya dipersiapkan.

Memiliki arus kas yang positif dan pendapatan rutin

Hal pertama yang akan diperhatikan oleh pihak bank adalah mutasi tabungan atau rekening koran selama 6 bulan terakhir. Pastikan bahwa arus kas yang dimiliki selalu positif. Selain itu, setidaknya ada uang sisa yang bisa dipertanggungjawabkan sebesar 30-40% saldo di rekening.

Pastikan juga tanggal uang masuk bersifat rutin atau sama setiap bulannya. Dengan adanya tanggal rutin untuk penghasilan Mommies, maka bank akan berasumsi kalau Mommies memang memiliki penghasilan tetap, sehingga pengajuan kpr akan lebih mudah disetujui.

Slip gaji

Slip gaji adalah salah satu dokumen penting yang wajib disiapkan. Slip gaji milik Mommies atau pasangan adalah syarat mutlak untuk pengajuan KPR. Bank akan memberi kemudahan bila Mommies sudah bekerja di tempat tertentu selama sedikitnya 2 tahun sebagai karyawan tetap. Namun, wirausaha atau pekerja lepas membutuhkan dokumen yang berbeda.

Bagi wirausaha yang ingin mengajukan kredit, sebaiknya mulai mengumpulkan data-data keuangan seperti pemasukan usaha, laporan keuangan, dan lainnya. Bagi pekerja lepas, juga sebaiknya memiliki rekening bank yang terpisah dari rekening bank operasional. Sehingga, pihak bank akan lebih mudah untuk menganalisa kekuatan keuangan rumah tangga.

Mempersiapkan kartu identitas dan dokumen pendukung

Sebagai salah satu syarat kepemilikan adalah domisili yang jelas. Sehingga tidak heran bila Mommies diminta untuk menyiapkan KTP, NPWP, kartu BPJS, surat nikah, dan menunjukkan kartu keluarga untuk bisa melakukan pengajuan KPR. Surat-surat lain yang mungkin penting adalah surat keterangan bekerja, surat keterangan penghasilan, dan lain-lain apabila dibutuhkan.

Biaya awal untuk uang muka dan cicilan pertama

Bank akan memberikan syarat pembayaran uang muka yang umumnya sebesar 30%. Namun, selain uang muka juga ada biaya lain seperti asuransi, cicilan pertama, notaris, dan lain-lain, yang akan dibebankan pada Mommies. Untuk itu Mommies harus menyediakan sedikitnya 30-35% uang dari harga beli. Berita baiknya, beberapa developer akan memberikan keringanan berupa cicilan uang muka sampai 24 bulan, sehingga Mommies bisa bernafas lebih lega, untuk memenuhi hal ini.

Surat keterangan properti yang dibeli

Surat keterangan properti menyangkut sertifikat hak milik dan izin mendirikan bangunan juga sebaiknya dipersiapkan dengan baik agar tidak memperlambat proses pengajuan KPR.

Live a beautiful life!