Sorry, we couldn't find any article matching ''
18 Pertanyaan Seputar Bayi Baru
Ditulis oleh: Lariza Puteri
Pertanyaan seputar bayi baru ini mewakili banyak hal yang membuat saya penasaran, bahkan sejak bayi saya belum lahir.
1. Apakah saya terlalu memanjakan bayi jika saya menggendongnya sepanjang waktu?
Tidak! Semakin sering menggendong bayi, maka kedekatan ibu dan bayi makin terjadi. Ini berlaku juga pada ayah bila ia sering menggendong bayi, apalagi bila dilakukan selama 12 minggu pertama kehidupannya.
2. Berapa kali bayi harus ngASI dalam waktu 24 jam?
Menurut dr. Margareta Komalasari, Sp.A, dari Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta, lambung bayi masih berukuran sangat kecil dan ia hanya mampu minum dalam jumlah sedikit. Jadi, sebaiknya minum ASI sesering mungkin untuk menjaganya tetap kenyang dan membuat produksi ASI ibu lebih lancar.
3. Semua orang ingin bertemu bayi saya yang baru lahir, apa yang harus saya lakukan?
Dalam minggu-minggu pertama, mementingkan kesehatan diri sendiri dan bayi lebih penting. Berikan pengertian pada mereka untuk memberikan kita waktu lebih lama untuk memulihkan diri . Teman dekat pasti akan mengerti, kan…
4. Bagaimana mengajari suami untuk merawat bayi bersama-sama?
Punya anak adalah kewajiban berdua, setuju, tidak? Meskipun demkian, bapak-bapak umumnya memerlukan waktu lebih lama untuk beradaptasi. Apalagi, tak menutup kemungkinan, bapak-bapak juga dapat mengalami baby blues. Hindari mengkritik mereka, dan justru berikan support agar mereka lebih terbiasa menjaga dan merawat bayi. Kalau sudah terbiasa, kan bisa gentian, dan kita bisa istirahat, hehehe.
5. Bolehkah saya membedong bayi?
“Membedong bayi boleh-boleh saja, karena ini akan memberikan kehangatan serta rasa nyaman pada bayi. Namun yang terpenting, jangan terlalu kencang! Karena tulang panggul bayi belum sempurna, sehingga jika bedongan terlalu kencang khawatir dapat berpengaruh pada pembentukan tulang panggulnya. Lakukanlah healthy swaddling, agar bayi senantiasa merasa hangat dan merasa seperti dipeluk,” papar dr. Margareta.
6. Kapan, sih, bayi saya bisa tidur sepanjang malam?
Pola tidur bayi masih terus berubah. Selama 40 hari pertama, ia hanya akan mengetahui mana terang dan mana gelap. Jika ingin membuat bayi tidur lebih lama, buatlah suasana yang lebih gelap di kamar saat malam hari. Ini akan membiasakan bayi bahwa malam hari merupakan waktu dia untuk tidur dan siang hari waktunya beraktivitas.
7. Tolong!!! Bayi saya enggak mau berhenti nangis :(
Tangisan adalah tanda komunikasi bayi dengan orang lain. Menurut dr. Margareta, tangisan bisa berarti banyak hal, dan lama kelamaan kita akan terbiasa mengetahui alasan di balik tangisan bayi. Kuncinya, tetap tenang!
8. Rasanya semua hal yang saya lakukan selalu salah. Bagaimana agar saya merasa baik-baik saja dan puas dengan apa yang saya lakukan terhadap si bayi?
Jangan terlalu tinggi menetapkan standar untuk merawat bayi. Lakukanlah yang terbaik sesuai dengan kemampuan saja, jangan memaksakan diri. Ibu juga perlu lebih relaks. Buatlah to-do-list mengenai apa yang harus kita lakukan pada hari itu, simpel namun memberikan progress dari hari ke hari. Tujuan-tujuan kecil yang terlaksana dapat lebih memberikan kepuasan ketimbang membuat harapan besar yang sulit terwujud.
9. Bagaimana cara menolak saran dari orang-orang dengan sopan?
Pasti ada banyak saran-saran mengenai parenting yang ditujukan untuk ibu baru. Beberapa mungkin membantu, namun beberapa lainnya malah membuat kita semakin pusing. Jelaskan secara baik-baik bahwa kita dan pasangan masih dan akan terus belajar menjadi orangtua.
10. Mengapa si bayi selalu menangis saat saya mandikan?
Bayi selalu merasa tidak aman saat ia telanjang. Ia juga tidak terbiasa saat tubuhnya terkena suhu yang dingin dari air. Kita bisa mengurangi rasa khawatir pada bayi dengan menyusuinya sebelum mandi. Jangan mandi terlalu lama!
11. Apa, sih, dream feed itu, lalu apakah saya harus melakukannya pada bayi saya?
Dream feed merupakan cara kita menyusui bayi di antara jam 9 sampai 12 malam di sela-sela tidurnya. Tujuannya untuk memperpanjang tidur bayi, jadi waktu tidur orangtua tidak terganggu. Tapi, ini dikhawatirkan akan menjadi kebiasaan dan sulit diubah ketika si bayi beranjak besar. Bahkan penelitian mengatakan kalau dream feed dikhawatirkan akan merusak kualitas tidur bayi.
12. Apa, sih, tanda-tanda yang menunjukkan kalau bayi kita lelah?
Bayi sudah tidak bersemangat saat menyusu, gerakan tubuhnya tidak lagi aktif, sering menguap, sering mengucek mata, wajah seperti meringis, tangan yang terkepal dan sering juga menangis. Tanda-tanda ini bisa sulit dikenali dan mudah hilang. Oleh karena itu, tetapkanlah jadwal kapan bayi harus bermain dan beristirahat.
13. Kenapa bayi saya suka nangis kalau diganti popoknya?
Seperti halnya menangis saat mandi, bayi merasa dirinya tidak aman saat ia telanjang. Ini membuatnya tidak nyaman dan merasa kedinginan. Kebanyakan bayi juga tidak peduli saat popoknya sudah terlalu penuh atau kotor, cara menyiasatinya ialah dengan mencoba memberi makan dulu kemudian barulah mengganti popoknya. Perasaan bayi yang senang setelah makan dapat membuat bayi lebih nyaman dan tenang.
14. Mengapa bayi sering terbangun padahal baru tidur sebentar?
Kembali, bayi belum memiliki pola tidur yang tetap, inilah mengapa ia sering terbangun walau baru tidur sebentar. Namun waspadai juga kalau bayi merasa tak nyaman dan perlu sendawa atau malah kemungkinan mengalami masalah pencernaan.
15. Apakah saya harus khawatir kalau bayi sering menyusu?
Selama siklus tidur bayi minimal 1,5 jam sekali tidur, maka tidak ada masalah.
16. Apakah menyusui bayi sampai tertidur berbahaya?
Tidak apa kalau bayi tertidur saat masih disusui, menurut dr. Margareta bayi juga tidak perlu disendawakan, jadi langsung ditaruh kembali saja ke tempat tidur.
17. Karena harus segera kembali kerja, kapan, sih, saya boleh mulai memerah ASI?
Secepatnya dan sesegera mungkin, apalagi kalau kita sudah harus kembali bekerja. Yang penting pastikan persediaan ASI selalu tercukupi untuk bayi.
18. Bayi saya, kok, tidurnya cuma sebentar, ya? Ini normal nggak?
Sebenarnya ini normal-normal saja, namun, kita juga tetap harus membiasakan bayi tidur dengan terjadwal, sehingga bayi terbiasa dengan pola tidurnya. Mommies bisa membuat suasana yang nyaman dan mengenalkan siang-malam pada bayi. Ketika suasana gelap yang mana merupakan penanda malam hari telah datang, maka bayi harus tidur, sementara saat terang bayi boleh beraktivitas dan bermain.
Share Article
COMMENTS