banner-detik
FITNFAB MOMMY

Busui Mau Diet? Perhatikan Syaratnya Dulu

author

?author?26 Aug 2018

Busui Mau Diet? Perhatikan Syaratnya Dulu

Sah-sah saja kok, usai melahirkan kangen berat sama bentuk tubuh sebelum hamil. Buat mommies yang mau diet, jangan sepelekan beberapa poin penting di bawah ini ya.

Kalau bicara tentang berat badan ideal setelah melahirkan, saya salah satu orang yang masih punya utang (nggak usah disebut berapa kilonya, hahaha). Saya akui kesalahan terbesar terletak pada pola makan pas menyusui. Pikir saya nih, mommies yang lagi menyusui mah bebas-bebas saja. Mau makan porsi kuli, sah! Kenyataannya kata Pafitri S.K.M.,RD Nutrition Expert, ketika sesi talkshow Back in Shape After Giving Birth, di grand opening gerai Mothercare, Lippo Mall Puri, beberapa waktu lalu – busui hanya butuh penambahan 500 kalori.

Busui Mau Diet? Perhatikan Syaratnya Dulu - Mommies DailyImage: Brooke Lark on Unsplash

Ini berkaitan dengan tiga hal yang wajib diperhatikan busui, saat mau diet.

1.Bagaimana berat badan dan bentuk tubuh, sebelum hamil, jangan tiba-tiba seperti sulap, mau tiba-tiba langsing.

2.Berapa kenaikan selama kehamilan

3.Bagaimana aktivitas sebelum dan selama hamil.

Tapi saya tekankan dulu, ya. Diet yang dimaksud bukan mengurangi porsi makan, atau malah nggak makan sama sekali. Ya namanya juga diet. Kalau kita merujuk definisi menurut KBBI adalah: aturan makan khusus untuk kesehatan dan sebagainya (biasanya atas petunjuk dokter.) Jadi jelas, sangat disarankan saat mau diet dalam kondisi apapun, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter.

Menurut sebuah penelitian yang disampaikan oleh Mbak Pafitri, penuruan berat badan bertahap sebanyak 1 kg per bulannya, tidak akan memengaruhi ASI. Namun syaratnya wajib makan seimbang dan olahraga.

Bagaimana sih makan yang seimbang itu?

Mbak Pafitri menekankan, yang dimaksud makan seimbang adalah, semua zat dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh harus dikonsumsi dengan seimbang. Tidak boleh konsumsi hanya satu saja, misalnya menghindari korbohidrat. Selain itu harus ditambah cairan, bisa dari air, atau buah-buahan.

Atau tidak boleh makan sayuran saja. “Karena tidak ada satupun bahan makanan yang bisa memenuhi semua kebutuhan tubuh kita,” jelas Mbak Pafitri.

Penjelasannya seperti ini mommies, karbohidrat dibutuhkan tubuh untuk bahan bakar tubuh, digunakan tubuh untuk tenaga.  Lalu protein untuk pertumbuhan dan memelihara sel-sel tubuh. Bisa dari hewani dan tumbuh-tumbuhan. Sementara sayur dan buah, sebagai zat pengatur.

Kebayang nggak mommies, kalau selalu menyusui diet ketat? Yang ada produski ASI kita bisa mandek. Kalau memang takut akan kada glukosa dalam nasi putih terlau tinggi. Bisa pilih sumber karbohidrat kompleks, seperti beras merah, atau hitam. Roti, bisa dipilih roti gandum. Dan sumber protein jangan yang berlemak, pilih ikan. Khusus untuk konsumsi sayur, 3-4 porsi sehari, dan buah 5 porsi sehari.

Sudah makan seimbang, jangan lupa olahraga teratur, ya, mommies

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan