banner-detik
SINGLE MOM SURVIVAL GUIDE

Single Mom Survival Guide: Irma Julita Ginting, “Kepercayaan diri yang membuat saya merasa mampu membesarkan anak-anak kelak menjadi orang hebat.”

author

?author?17 Aug 2018

Single Mom Survival Guide: Irma Julita Ginting, “Kepercayaan diri yang membuat saya merasa mampu membesarkan anak-anak kelak menjadi orang hebat.”

Ketika terkondisikan menjadi single mom bagi kelima anaknya. Bagaimana Irma Julita Ginting bertahan?

Membesarkan lima anak seorang diri bukan perkara mudah. Kasus yang dihadapi Irma Julita Ginting (48) ada keluarganya yang siap backp up soal pengasuhan kelima anaknya Farahdita Mayrona Lubis (27), Dwifanny Zuhra Lubis (22), Desya Realita Lubis (21), Matahari Lubis (alm), dan Nuansa April Lubis (17).

Single Mom Suvival Guide: Irma Julita Ginting - Mommies Dail

Anak sulung Irma, kebetulan satu kantor dengan saya. Sekilas ia pernah cerita bagaimana mamanya bertahan mengurus kelima anaknya, sejak 2004 resmi berpisah dengan pasangannya. Irma memilih jalan menjadi wirausaha untuk memberikan kehidupan layak untuk Dita dan empat saudaranya.

Kini Dita dan tiga adiknya kompak, meski tinggal terpisah dengan mamanya yang menetap di Medan. Sementara mama tercinta, menikmati kehidupannya di sana, dikelilingi teman-teman baiknya. Bagi Dita dan tiga saudaranya, Mama Irma layak diganjar dengan sebutan supermom. Bagaimana cerita lengkapnya supermom Irma menjalani hari demi hari sebagai single mom?

Moving on tips ala kamu?

Selalu ingat kejelekan mantan, pastinya mencari teman dan bekerja agar ada kegiatan. Move on dari orang yang kita cintai bukan hal yang gampang ternyata. Perlu waktu yang cukup lama. "Hanya bantal yang tahu," jawab saya setiap teman atau siapa pun yang bertanya bagaimana saya menjalani hidup sendiri membesarkan anak-anak.

Single Mom Suvival Guide: Irma Julita Ginting - Mommies Daily

Bagaimana menjalankan life after divorce(untuk diri sendiri dan anak)?

Menjalani hidup setelah bercerai, saya tidak sendirian. Saya dan anak-anak  tinggal bersama orang tua saya. Abang dan adik-adik saya wkt itu sering datang membawa anak-anak mereka juga.

Kami tak pernah kesepian saat itu. Rumah orangtua saya selalu ramai. Rutinitas saya, pagi memasak, lalu bekerja dan sore kuliah lagi. Padatnya aktivitas membuat hidup berjalan begitu cepat. Sampai orangtua saya pindah ke Jakarta pun, ibu saya izin untuk membawa dua anak saya. Untuk meringankan saya dalam mengurus anak-anak. Di saat bersamaan, anak sulung saya juga ingin melanjutkan kuliah di Jakarta. Alhamdulillah 3 anak sy (1,2 & 3) ikut mama di Jakarta. Orangtua saya yang paling berperan di kehidupan kami.

Bagaimana menjaga hubungan baik dengan mantan suami?

Menjaga hubungan baik dengan mantan suami bagi kami adalah hal yang mudah sebenarnya. Karena dulu sebelum menjadi suami istri kami teman satu sekolah. Kami memutuskan tidak bermusuhan, demi kenyamanan anak-anak. Walau lama kelamaan saya tak merasa nyaman karena dia tidak berubah dan tak punya niat baik untui sama-sama membesarkan anak-anak. Demi kenyamanan saya khususnya, maka sayamemutuskan tak lagi mau berhubungan baik dengannya. Tapi saya tidak melarang anak-anak untuk komunikasi dengan ayah mereka.

Ada nggak kekhawatiran terbesar pasca bercerai dan how to handle it?

Kekhawatiran pasti ada, tapi saya selalu yakin dan percaya bahwa Allah tidak akan membiarkan seorang ibu akan melarat hanya karena membesarkan anaknya. Saya bersyujur dua anak saya sudah cukup dewasa dan mengerti masalah saya dengan ayah mereka saat itu. Mereka mendukung keputusan saya untuk bercerai.

Saya akui ada masa-masa sulit dimana saya merasa sangat stress dan down. Tapi saya selalu mengingat ada lima anak yang membutuhkan saya. Sekarang saya sangat menikmati peran single mom, dan berbahagia dengan lima orang putri yang baik dan cantik, Alhamdulillah. Sehingga kekhawatiran hampir tak dirasakan.  Karena fokus saya membesarkan anak-anak saya. Yang jelas, kepercayaan diri sayalah yang membuat saya merasa mampu menjadikan anak-anak kelak bisa lebih hebat dari saya.

Hal yang membuat hidup pasca bercerai akan baik-baik saja?

Pasca bercerai, awalnya hidup tak akan baik-baik saja, perlu proses yang lama. Banyak cobaan dan masalah yang silih berganti berdatangan. Bisa lewat diri saya sendiri, juga bisa lewat anak-anak. Misalnya, salah satu anak sakit, keadaan ini hal yang sangat menyakitkan bagi saya. Saat ini, DO’A adalah obat yang paling mujarab. Dan sampai saat ini saya tak pernah lupa berdo’a agar hidup kami baik baik saja. Tentunya lewat shalat dan mengadu kepada Allah Yang Maha Kuasa.

Punya panutan single mom, yang membuat  kamu berpikir, life after divorce akan baik-baik saja?

Saya tak punya panutan single mom sebenarnya, tapi saya harap apa yang saya sampaikan bisa membantu sesama single mom. Doa saya…, semoga di kehidupan anak-anak saya, tidak mengalami hal yang sama dengan ibunya.

Salam salut untuk supermom Irma dari kami keluarga Mommies Daily :)

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan