banner-detik
FINANCIAL WELLNESS

Mau Kontrak Rumah? Baca ini dulu!

author

Mommies Daily25 Jul 2018

Mau Kontrak Rumah? Baca ini dulu!

Saat sudah berkeluarga, terkadang keinginan untuk bisa mandiri mungkin timbul. Jika rumah tinggal pribadi belum dimiliki, maka mengontrak rumah tinggal menjadi pilihan.

membeli rumah -mommiesdaily

Agar Mommies tidak terjebak kedalam salah perhitungan, simaklah tips keuangan berikut ini.

Kontrak rumah atau apartemen?

Pemilihan jenis properti akan sangat berpengaruh terhadap biaya pemeliharaan. Pada umumnya, semakin praktis jenis properti dan semakin kecil luasannya, maka biaya pemeliharaan seperti biaya asisten rumah tangga dan lainnya dapat ditekan.

Biaya wajar rumah kontrakan

Apabila Mommies sering dibingungkan dengan pemikiran berapakah dana wajar rumah kontrakan yang tidak membebani untuk Mommies, maka biaya wajarnya adalah 10% dari penghasilan setahun. Misalnya, penghasilan setahun adalah Rp300juta, maka alokasi wajar untuk mengontrak rumah adalah Rp30 juta per tahun.

Jaga biaya hidup dibawah 50%

Selain biaya kontrakan, Mommies juga perlu menghitung biaya rutin seperti listrik, air, dan lainnya serta biaya transportasi. Seluruh biaya tersebut sebaiknya hanya berkisar antara 30% hingga 50% dari penghasilan bulanan. Dengan demikian Mommies masih bisa memiliki sisa dana yang bisa dipergunakan untuk menabung uang muka pembelian rumah tinggal pribadi.

Pilihan lokasi rumah kontrakan akan sangat berkontribusi terhadap besaran biaya hidup bulanan. Sebaiknya, rumah kontrakan yang dipilih memiliki lokasi yang dekat dengan tempat bekerja mau pun dengan sekolah anak. Apabila memilih apartemen sebagai kontrakan, maka upayakan yang lokasinya berdekatan dengan stasiun kereta mau pun halte bis umum.

Prioritas investasi untuk uang muka

Karena Mommies belum memiliki tempat tinggal sendiri, sebaiknya 10% hingga 20% dari penghasilan gabungan dapat dialokasikan untuk persiapan kepemilikan rumah. Dengan demikian, dana untuk uang muka mulai dikumpulkan. Selain dari penghasilan bulanan, disarankan juga untuk mengalokasikan penghasilan lain seperti bonus, tunjangan, dan lainnya.

Dana darurat adalah keharusan

Dana darurat tetap harus dimiliki oleh keluarga. Idealnya, dana darurat yang dimiliki sejumlah 3 – 6 kali pengeluaran bulanan. Apabila belum memiliki dana darurat, Mommies bisa mengalokasikan setidaknya 10% dari penghasilan untuk persiapan dana darurat ini.

Hal penting yang juga harus dipersiapkan adalah dana darurat untuk pindahan. Hal ini bisa terjadi apabila rumah kontrakan tidak lagi disewakan oleh pemiliknya sehingga Mommies harus mencari rumah kontrakan yang baru. Pahami bahwa kondisi ini dapat mengganggu aktivitas harian keluarga dalam jangka pendek, sehingga persiapan keuangan yang baik dapat membantu proses adaptasi. Live a Beautiful Life!

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan