Ternyata Ayah Juga Bisa (Benar-benar) Menyusui

Menyusui, suka tidak suka, mau tidak mau adalah peran ibu dong ya. Otomatis karena pabrik ASI-nya kan hanya ada pada ibu.

Tapi Maxamillian Kendall Neubaeur, ayah dari satu putri yang baru saja lahir, berhasil "menyusui" putrinya sesaat setelah lahir. Bagaimana caranya?

Bayi perempuan yang diberi nama Rosalia Lupita Valentina Neubauer lahir dengan c-section. Namun sang ibu mengalami komplikasi sehingga tidak langsung bisa menyusui Rosalia.

Maxamillian kemudian membuka kaosnya dan berinisiatif untuk skin to skin dengan si bayi. Saat itulah suster menawarkan apakah Maxamillian mau mencoba menyusui dengan Supplemental Nursing System (SNS)?

Ia setuju dan suster pun langsung memasang SNS. Skin to skin pun dilakukan sambil si bayi menyusu susu formula via SNS.

(Baca: 12 Penyebab Produksi ASI Menurun)

“This super rad nurse made an epically killer offer, and I was fortunate enough to slap on a suction cup fake nipple. Being the first to breast feed da baby!!!!" tulisnya di akun Instagram dengan foto sedang menyusui.

Menurut sang suster, ia sudah sering sekali menawarkan alat ini pada para ayah jika istri mereka memang kebetulan tidak dalam kondisi bisa menyusui. Namun ini pertama kalinya seorang ayah setuju untuk menyusui bayinya

“Sebelum ini viral, saya bahkan sudah bilang pada Maxamillian bahwa ini akan jadi highlight dalam karier saya, seorang ayah akhirnya setuju (untuk menyusui),” ujar suster Cybil Martin-Dennehy pada Insider.

(Baca: Anak Sulit Disapih, Apa Ibu yang Belum Siap?)

SNS adalah alat untuk membantu bonding bayi dengan ibu (atau ayah) yang tidak bisa menyusui langsung anaknya dengan banyak alasan. Seperti bayi prematur, bayi dengan kelainan jantung, atau bahkan bayi yang diadposi.

Dengan alat ini, susu formula atau ASI perah dimasukkan ke dalam botol, kemudian dialirkan ke dalam selang kecil seperti cara kerja infus. Selang kecil itu diselotip ke dekat puting ibu jadi bayi bisa seolah mengisap puting ibu namun susu yang mengalir sebenarnya dari botol.