Alasan Kenapa Mandi Bola Itu Haram

Activity & Destination

Mommies Daily・08 Jul 2018

detail-thumb

Karena jorok aja sih. Pernah kepikiran nggak sih kalau mandi bola itu sebenernya jorok banget?

[caption id="attachment_90160" align="alignnone" width="800"]Photo by Greyson Joralemon on Unsplash Photo by Greyson Joralemon on Unsplash[/caption]

Waktu kecil saya jarang sekali mandi bola. Seumur hidup mungkin hanya pernah dua kali. Itu pun karena pergi dengan sepupu-sepupu. Tapi karena saya menganggap mandi bola tidak semenyenangkan itu, saya juga tidak mempertanyakan kenapa kami tidak pernah mandi bola.

Setelah punya anak, saya jadi mengerti kenapa mandi bola haram. Atau yaaa, sebisa mungkin dijauhi.

Karena jorok banget. T_______T

Bayangin ya, dalam sehari itu di playground ada berapa anak yang main di sana. Mereka semua keringetan terus semua menyelam di dalam bola. Keringetnya pasti nempel kan ya. Membayangkan “berbagi keringat” dengan orang lain itu nggak banget deh.

Jangan salah, saya juga bukan tipe ibu yang bersih banget. Saya bukan tipe ibu yang bawa-bawa tisu basah anti bakteri untuk membersihkan mainan atau apapun yang anak pegang saat di luar rumah.

Saya juga nggak pernah melarang dia untuk nyeker atau main kotor. Cuma kok ya kalau mandi bola jijik banget ya.

Kita nggak tahu seberapa sering bola-bola itu dicuci. Apakah setiap hari? Kalau pun seminggu sekali, sudah berapa ratus anak main di sana dalam seminggu?

Belum kalau ada anak yang ngompol, muntah, meludah, batuk, atau baru sembuh dari cacar dan masih nular tapi main di sana juga? Ahahaha mulai kedengeran sebagai ibu-ibu parno ya.

Iya ngerti kok mungkin risiko penularan penyakit akan sama banyaknya dengan di tempat lain yang juga banyak anak-anak. Tapi kan anak nggak menempelkan seluruh badannya ke perosotan atau ayunan. Beda dong ya sama mandi bola.

Jadi ya sampai sekarang, saya sih masih no-no itu mandi bola. Kalau mommies bagaimana?