banner-detik
SELF

The Incredibles 2: Drama Kehidupan Keluarga Masa Kini yang Ngena Banget

author

fiaindriokusumo25 Jun 2018

The Incredibles 2: Drama Kehidupan Keluarga Masa Kini yang Ngena Banget

Menonton The Incredibles 2 semacam melihat drama kehidupan keluarga masa kini yang tayang dalam bentuk layar lebar, alias ngena banget! Sudah nonton?

Sudah menonton The Incredibles 2 belum? Saya sudah, bersama duo krucil pas libur Lebaran kemarin. Begitu masuk ke dalam adegan demi adegan, saya kok merasa ingin meluk si sutradara atau penulis ceritanya deh, hahahaha, kayak pingin bilang “Aaaaaah, ini benar banget.” Yup, film The Incredibles 2 ini benar-benar menggambarkan seperti apa sih drama kehidupan keluarga masa kini. Memang ada apa saja?

The Incredibles 2: Drama Kehidupan Keluarga Masa Kini yang Ngena Banget - Mommies Daily

1. Galau antara ingin menjadi Superhero (alias Working Mom) atau anteng di rumah mengurus keluarga (alias Stay At Home Mom)

Ketika Superhero dianggap sebagai pekerjaan yang illegal, membuat keluarga Parr dan para superhero lainnya harus diam-diam ketika beraksi. Hingga suatu hari datang tawaran menarik dari Winston Deavor yang ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kehadiran Superhero memang dibutuhkan. Pilihan jatuh kepada Hellen Parr alias The Elastigirl. Dengan iming-iming gaji yang luar biasa, tempat tinggal yang super keren, akan menjadi terkenal dan membuat Superhero kembali dibutuhkan, Hellen menghadapi dilema, antara menerima tawaran atau tetap fokus pada keluarga di rumah.

The Incredibles 2: Drama Kehidupan Keluarga Masa Kini yang Ngena Banget - Mommies Daily

Kondisi yang familiar ya dengan banyak ibu saat ini. Antara status sebagai working mom atau stay at home mom. Antara butuh penghasilan tambahan, ingin berkarya dengan memiliki karier, dan sejuta alasan lain untuk bekerja, namun galau kalau anak diasuh sama baby sitter atau orang lain :D.

2. Working mom itu harus multitasking

The Incredibles 2: Drama Kehidupan Keluarga Masa Kini yang Ngena Banget - Mommies Daily

Suka atau nggak, mau atau tidak, multitasking adalah satu keahlian yang wajib dimiliki oleh ibu bekerja. Ketika The Elastigirl lagi riweh mau menghentikan kereta api yang salah jalur, anaknya pun telepon hanya untuk menanyakan DI MANA SEPATU MILIKNYA BERADA!

Seberapa sering di tengah-tengah meeting, anak ngotot mau video call hanya untuk bertanya di mana baju olahraganya? Atau ketika deadline pekerjaan lagi heboh, tapi ada rapat POMG di sekolah yang wajib untuk didatangi? Oh, atau ketika kita ada meeting maha penting tapi anak jatuh sakit? Multitasking is a MUST untuk para ibu!

3. Trend tentang Stay At Home Dad

The Incredibles 2: Drama Kehidupan Keluarga Masa Kini yang Ngena Banget - Mommies Daily

Karena Winston Deavor hanya ingin menonjolkan The Elastigirl, maka Bob Parr alias Mr Incredible harus rela menjadi stay at home dad – mengurus rumah dan juga ketiga anaknya.

Saat ini, semakin banyak laki-laki yang menjadi stay at home dad, bukan karena mereka malas bekerja, tapi karena pilihan itu menjadu bentuk dukungan mereka terhadap karier sang istri. Harus ada yang mengalah demi keluarga tetap terjaga keharmonisannya.

4. Working mom tanpa support system is nothing

The Incredibles 2: Drama Kehidupan Keluarga Masa Kini yang Ngena Banget - Mommies Daily

Bob Parr mengakui bahwa support adalah salah satu hal yang menjadi bagian penting agar tujuan mereka tercapai: Superhero kembali dilegalkan. Bob pun harus rela menjadi guru untuk anak laki-lakinya, pengasuh untuk bayinya hingga ‘penjaga hati’ anak perempuannya yang sedang patah hati.

Yes, saya setuju. Kita para working mom nggak bisa menjalani semuanya tanpa support system yang kece. Nggak cukup punya baby sitter atau ART cekatan, atau supir yang sigap wira-wiri, tapi lebih dari itu yang kita butuhkan adalah anggota keluarga yang mendukung kita dan memudahkan kita dalam ‘bergerak.’

5. Ego laki-laki dengan kesuksesan istri

Sebesar apa pun usaha Bob Parr untuk menerima kenyataan bahwa sang istrilah yang dipilih untuk ditampilkan kembali, ada masa ketika dia merasa kesal mendengar kesuksesan istrinya saat beraksi kembali.

Laki-laki dengan egonya adalah hal yang tidak bisa kita lepaskan. Mungkin ini yang wajib kita ingat ketika kita lebih sukses dibanding pasangan kita. Ketika kita mungkin menjadi breadwinner dalam keluarga. Tetap ingat bahwa bagaimanapun, suami adalah kepala keluarga. Dan selalu ingat, tanpa dukungan positif dari suami, mungkin kita tidak bisa menjalani karier seperti sekarang.

Baca juga:

Para Perempuan Breadwinner di Dalam Keluarga Mereka

6. Mengurus anak itu tidak mudah, wahai para laki-laki

Saya tertawa ketika melihat perubahan Bob Parr dari hari ke hari. Bagaimana dia kurang tidur, bagaimana dia terpaksa belajar matematika kembali demi bisa menjadi guru yang baik untuk anaknya, bagaimana dia nggak paham menghadapi perubahan emosi anak perempuannya yang patah hati.

Jadi untuk kalian para laki-laki yang sibuk bekerja di luar sana, pahami bahwa mengurus rumah dan mendidik anak itu nggak mudah, lho, pun istri kalian adalah ibu rumah tangga, yang waktunya bisa lebih banyak di rumah. Ada banyak emosi, tenaga, perhatian, pikiran yang harus dicurahkan oleh kami para istri! Makanya, kalau sesekali kami minta bantuan membersihkan rumah atau menjaga anak, langsung iya-in aja, jangan kebayakan mikir *__*.

7. Bahwa berbeda itu nggak salah

Terlahir kemudian tumbuh menjadi anak-anak dengan kemampuan luar biasa tentu nggak selalu mudah untuk dihadapi. Bisa saja ada penolakan dari lingkungan yang kemudian membuat si anak membenci perbedaan yang dia miliki. Maka kita sebagai orangtua, selalu ingatkan ke anak, bahwa nggak ada yang salah dengan menjadi berbeda. Anggaplah ini keunikan atau kelebihan yang kita miliki.

Paham kan sekarang, kenapa saya jatuh cinta sama film ini?!

Share Article

author

fiaindriokusumo

Biasa dipanggil Fia, ibu dari dua anak ini sudah merasakan serunya berada di dunia media sejak tahun 2002. "Memiliki anak membuat saya menjadj pribadi yang jauh lebih baik, karena saya tahu bahwa sekarang ada dua mahluk mungil yang akan selalu menjiplak segala perilaku saya," demikian komentarnya mengenai serunya sebagai ibu.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan