Mudik dan Menyusui Apa yang Harus Diperhatikan?

Ada yang sedang menyusui, tapi harus mudik. Yuk, perhatikan beberapa kiat berikut ini. Menjaga produksi ASI tetap lancar jaya.

Menyusui saat keadaan normal saja, pasti ada saja tantangannya. Bagaimana jika situasinya sambil mudik? Yang pertama harus mommies tanamkan di mind set masing-masing menurut saya, semua akan baik-baik saja. Alias tenang, dan sugesti diri sendiri, perjalanan mudik sambil menyusui akan terlewati tanpa halang rintang yang berarti. Meski nggak 100% mulus, seenggaknya mommies dan pak suami nggak panik menghadapinya.

Baca juga: 51 Fakta Seputar ASI dan Menyusui

Image: Photo by Wes Hicks on Unsplash

Kalau bicara menyusui, erat kaitannya dengan asupan makanan dan minuman. Saya sempat tanya nih, mommies dengan dr. Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, yang sekaligus konselor ASI. Menyoal makanan, ia berpesan dalam keadaan mudik pun asupan makanan, diperlakukan seperti hari-hari biasa saja dan perlu dijaga. “Dalam artian, makanan dengan nutrisi seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral tetap harus dikonsumsi. Kadang saat mudik, untuk menghindari keribetan, ibu menyusui memilih makanan yang praktis sehingga tidak seimbang. Bawa camilan sehat seperti buah-buahan sangat membantu ibu menyusui mendapatkan nutrisi yang baik,” jelas dr. Meta.

Lalu bagaimana soal hidrasi selama mudik? Jangan malas minum, atas nama malas atau takut repot car toilet untuk buang air, ya, mommies,  “Ibu menyusui perlu menjaga kecukupan cairan dengan asupan minuman yang cukup. Biasanya saat mudik, ibu menyusui malas minum banyak karena agak ribet mencari toilet untuk buang air. Tapi perlu diingat, kecukupan cairan sangat penting untuk produksi ASI. Sering-seringlah minum (air putih/jus/susu) atau konsumsi makanan yang mengandung air seperti sup atau soto, buah kaya air seperti semangka atau melon dapat membantu menjaga kecukupan cairan,” papar dr. Meta lebih lanjut soal asupan cairan untuk busui.

Bagi mommies yang nggak nyaman dengan kebersihan toilet umum. Saya sarankan bawa lapisan untuk toilet duduk sekali buang. Sudah banyak sekali dijual di e-commerce atau Instagram. Atau, model toilet yang jongkok, lebih aman kan? Dan jangan lupa bawa tissue basa khusus daerah kewanitaan, jaga-jaga air yang tersedia diragukan kebersihannya.

Khusus buat mommies yang baik pesawat kata dr. Meta, umumnya, bayi akan merasa tidak nyaman saat take-off  dan landing , karena adanya perubahan tekanan udara dalam kabin. Ketidaknyamanan tersebut tidak begitu dirasakan apabila dia sedang menangis atau menyusu. Jadi, susuilah dia saat pesawat akan take-off atau landing.

Baca juga: 5 Alasan Utama Kenapa Menyusui Langsung Adalah yang Terbaik

Selamat mudik, dan hati-hati ya, mommies :)