Kenalan Yuk dengan Jenis-jenis Car Seat

Car seat adalah salah satu barang bayi yang biasanya dipikirkan ulang oleh calon ibu. Perlu atau tidak ya? Jenis-jenis car seat juga banyak sekali, beli yang mana ya?

Menjawab pertanyaan pertama, car seat sebetulnya perlu sekali, apalagi jika anak sering bepergian dengan mobil. Namun biasanya orangtua justru malas mendisiplinkan anak duduk di car seat.

Baca dulu artikel ini ya: Ini Caranya Membiasakan Anak Duduk di Car Seat

Nah supaya tidak salah beli, kenalan dulu yuk dengan jenis-jenis car seat!

Infant Car Seat

Car seat semacam ini biasanya diberi kode group 0+. Car seat ini bisa digunakan newborn hingga anak berusia 13 kilogram.

Bentuknya biasanya seperti keranjang dengan jinjingan. Kebanyakan car seat semacam ini juga bisa dipasang di stroller sehingga tidak perlu mengangkat bayi yang sedang tidur untuk pindah ke stroller.

Posisi car seat ini setengah tidur dan tidak bisa duduk tegak. Ingat untuk selalu menggunakan car seat ini dalam posisi rear facing (menghadap ke belakang) ya.

Convertible Car Seat

Car seat ini yang personally saya rekomendasikan untuk dibeli jika moms pertama kali membeli car seat. Karena convertible, posisinya bisa diubah dari tiduran hingga duduk tegak. Kodenya 0+/1 artinya bisa dipakai oleh newborn hingga (rata-rata) 20 kilogram. Dari pengalaman saya, convertible car seat bisa digunakan sampai usia jelang 4 tahun.

Booster Seat

Car seat ini digunakan untuk anak 4 tahun ke atas. Sandarannya tegak dan tidak bisa diubah. Agar bisa lebih “tiduran” moms bisa mengubah settingan jok mobil yang dipakai.

Nah, sudah tidak bingung lagi kan dengan jenis-jenis car seat?