Agar manfaat membacakan cerita untuk bayi bisa maksimal, coba deh perhatikan beberapa kiat berikut ini.
Ada yang masih ingat nggak, waktu si kecil masih bayi kegiatan paling sering apa sih yang dilakukan berdua sama mommies? Selain tentunya menyusui, ya. Kalau saya, bernyanyi dan membacakan buku cerita. Dari segi alur cerita, Jordy memang belum ngerti. Tapi kan pendengaran bayi yang baru lahir sudah berfungsi dengan baik?
Seperti yang dilansir dalam website blodsky.com, kegiatan membacakan buku untuk bayi yang baru lahir, memancing respon si kecil. Lewat setiap kata yang kita ucapkan. Coba perhatikan kaki dan tangannya, saat kita membacakan buku cerita, pasti akan bergerak , sesaat mendengar suara ibu atau ayahnya.
Dikatakan juga, membacakan buku cerita kepada bayi, menolongnya untuk mempunyai bentuk emosi. Artinya begini, saat membacakan buku cerita, buat intonasi berbeda pada setiap kalimat. Khususnya yang mewakili karakter, dan bentuk emosi tertentu. Hal ini akan membentuk empati dan perasaan tertentu pada si bayi. Nggak hanya itu, kegiatan membaca juga melatih penglihatan bayi. Karena itu, umumnya buku-buku untuk bayi punya warna yang cerah, bentuk dan huruf yang besar.
Apa saja yang sebaiknya diperhatikan?
Membaca dengan suara jelas, dan perlahan. Hal ini untuk membantu si kecil, mencerna dengan baik suara dan nada bicara mommies.
Nggak apa-apa melakukan pengulangan di beberapa bagian. Ini membantu membangun referensi kosa kata untuk bayi.
Gunakan gaya bahasa yang beda untuk setiap karakter dalam buku, ini akan membantu mommies selalu mendapatkan perhatian dari si bayi mungil.
Bangun interaksi, walau bayi belum bisa menjawab pertanyaan mommies. Nggak ada salahnya, lho mengajukan pertanyaan buat dia. Nanti mommies juga yang jawab, hihihi.
Sebaiknya jangan habiskan satu buku dalam sehari. Dicicil saja, satu halaman nggak masalah kok. Perhatikan tanda-tanda bosan atau lelah di bayi. Kalau mendapati tanda-tanda itu, berhenti dulu, dan mulai lagi saat bayi sudah terlihat siap berinteraksi dengan mommies.
Panduan membaca di masing-masing usia:
Enam bulan:
Pilih buku dengan jumlah huruf sedikit.
Pilih buku yang punya gambar-gambar besar, dan warna yang kontras
Tujuh bulan - 12 bulan
Di usia ini, bayi mulai bisa mengatakan kata-kata, seperti ayah, ibu, lapar, susu atau nama hewan peliharaannya. Dia mulai mengenali suara dan kata-kata.
Gunakan buka yang punya gambar mendekati aslinya.
Tunjuk di masing-masing gambar, dan beri tahu apa namanya.
Mommies juga bisa menggunakan tangan, suara dan mimik muka untuk menjelaskan gambar yang ada dalam buku.
Cara ini akan menstimulasi kemampuan berbicara pada bayi.
Bayi juga akan belajar fokus, dan berlatih bagaimana berkomunikasi.
13 bulan - 18 bulan
Pada usia ini, berikan buku yang punya satu atau dua kalimat setiap halamannya.
Berikan suasana pada setiap kalimat. Jika mommies membaca tentang binatang, buat suara yang menyerupai binatang. Perlahan, si kecil akan mengenali bentuk-bentuk binatang, dan akan meniru suaranya, persis seperti yang mommies lakukan.
19 bulan - 24 bulan
Di rentang usia ini, bayi sudah mulai belajar membuat dirinya nyaman akan rutinitas tertentu.
Jangan kaget, kalau dia akan meminta Anda membacakan buku yang sama berulang kali.
Anak sudah mulai menirukan semua yang mommies katakan. Jadi, hati-hati dalam berbicara, ya. Hikmahnya, ini akan menstimulasi anak untuk menghasilkan dan menyebut kosa kata baru.
Happy reading babies!
COMMENTS