Kenapa Saya Yakin Kasih Susu UHT Untuk si Kecil?

Ada beberapa alasan mendasar, dan terbukti secara ilmiah, kenapa saya mengizinkan si kecil mengonsumsi susu UHT.

Menjelang jagoan saya berusia di atas dua tahun, saya berencana kasih susu UHT ke Jordy. Awalnya sih sempat ragu, karena beredar rumor bahwa susu UHT mengandung bahan pengawet, soalnya kok bisa ya masa expired-nya bertahan lama?

Mau tahu fakta yang sebenarnya nggak? Jadi mommies, susu UHT (Ultra-high Temperature), adalah susu yang melalui proses dipanaskan dengan suhu lebih dari 135⁰ dengan satuan waktu 2-4 detik untuk menghilangkan semua bakteri pathogen. Nah, proses singkat tersebut fungsinya memastikan minimnya nilai nutrisi yang hilang dan kesegaran susu UHT tetap terjaga. Karena proses  tadi, susu UHT tahan lama dan bisa disimpan selama 9-12 bulan.

Sekarang? Jangan tanya deh, setiap pagi sebelum sekolah, bekal Jordy yang nggak pernah ketinggalan adalah susu UHT rasa strawberry kesukaannya. Selain bekal utama, berupa biskuit, roti atau camilan lainnya. Nggak cuma pas sekolah saja. Saat bepergian pun, si susu UHT jadi barang bawaan wajib.

Terus kenapa saya makin yakin kasih Jordy susu UHT?

1. Susu UHT mengandung beragam nutrisi dan mineral, seperti protein, kalsium, vitamin, dan mineral. Salah satu jenis mineral yang penting untuk tumbuh kembang si kecil adalah kalsium. Tingginya kandungan kalsium pada susu mudah diserap tubuh anak, yang berfungsi membangun tulang dan gigi menjadi kuat. Kalau sejak kecil kebutuhan kalsium ini sudah terpenuhi dengan baik, saat dewasa kemungkinan anak kita terkena osteoporosis bisa diminimalkan, kan?

2. Praktis! Tahu dong, ya, kalau bepergian bawaan ibu-ibu itu heboh! Nah, kehadiran susu UHT sebagai sumber energi yang bisa diminum kapan saja dan di mana saja.

3. Terjamin kebersihannya. Susu UHT yang saya pilih selama ini, terbungkus rapih di dalam kemasan teknologi Tetra Pak® Aseptik. Nah, teknologi jenis ini punya enam lapisan perlindungan yang didesain untuk tahan dan tidak tembus dari cahaya, udara, suhu lembap dan bakteri. Inilah yang membuat kandungan di dalamnya tetap terjaga dari faktor luar yang memungkinkan nilai gizinya berkurang.

4. Varian rasa yang beragam. Sejauh ini sih, Jordy paling suka dengan rasa strawberry. Tapi kadang kalau lagi bosan, dia suka coba rasa lainnya, seperti cokelat, mocha, vanilla, pisang dan lain-lain.

5. Menyugesti pola hidup sehat itu mudah dan menyenangkan! Kemanapun Jordy pergi, kemasan susu UHT nggak pernah lepas dari ransel mungilnya ini. Pelan-pelan saya kasih tahu, kalau mau sehat, salah satu cara yang bisa ditempuh minum susu teratur. Jadinya Jordy bisa main bola, panjat ini itu. Terus karena kemasan susunya juga mungil, dan dilengkapi dengan berbagai gambar lucu. Bisa jadi ajang Jordy belajar mengenal jenis hewan.

“Bunda, mau susu yang ada singanya!”

“Bunda, mau susu yang ada gambarnya sapinya!”

Begitu gumam Jordy semangat saat ingin mengonsumsi susu UHT-nya :)