Bagi mommies yang berdomisili di sekitar Tangerang Selatan, dan mencari referensi sekolah. Budi Luhur Pondok Aren, mungkin bisa dimasukkan kandidat tempat si kecil menuntut ilmu.
Meski usia Jordy sekarang masih menjelang empat tahun, saya sudah mulai mengincar. Kira-kira, SD mana yang cocok dengan nilai keluarga kami. Tentuuu, dari awal kelahiran Jordy, sudah mempersiapkan biaya sekolahnya, yang zaman sekarang bikin jantung kembang kempis, ahahahaha.
Nah, belum lama ini. Saya terlibat pembicaraan dengan rekan kantor, Annisa Prawoto (36), Head of Event, Female Daily Network, soal sekolah anaknya, Kinanti (7) Budi Luhur, Kindergarten & Elementary. Saya tertarik, mencari tahu lebih dalam informasi seputar sekolah tersebut, salah satunya karena nggak ada bully sesama atau antar angkatan. “Anak gue, bisa lho baru nyampe sekolah negur kakak-kakak kelasnya. Terus kakak kelasnya, juga menyambut dengan baik.”
Nggak hanya Nisa yang saya wawancara. Teman Nisa, Frelly Kusumo Wardhani (39), yang sudah lebih dulu, menyekolahkan dua anaknya di sana, Ramiro (9,5), dan Rizq (6) juga ikut menyumbang cerita. Semoga bisa menjadi bahan referensi mommies, ya.
Frelly: Waktu itu saat mencari sekolah SD untuk si sulung, dan sebenarnya kami mencari sekolah Islam, karena berbagai alasan akhirnya kami coba masuk ke BL, yang notabene bukan sekolah Islam melainkan sekolah umum. Selain itu, kami belum sempat mencari sekolah, karena kami baru saja pindah rumah. Jadi secara letak, BL ada lokasi terdekat dari rumah kami.
Nisa:
-Tempatnya tidak terlalu besar, dan hanya ada SD atau TK. Jadi tidak tercampur dengan anak-anak yang lebih besar (SMP/SMA)
- Mencari Sekolah umum (bukan basis agama) untuk mengajarkan toleransi beragama sejak kecil, lagi pula biarpun BL sekolah umum tapi mewajibkan anak murid agamanya yang Islam sholat Dzuhur setiap siang dan ada les Iqro seminggu 2 x yang bisa diikuti murid-muridnya.
-Tidak ada nilai, sangat setuju sekolah seperti ini, karena menurut kami anak jangan dinilai berdasarakan angka saja.
Frelly: Ketika pertama kali masuk dan bertanya seputar sekolah dan lain-lain mereka terbuka dan menjelaskan dengan baik, kemudian kepala sekolah ikut membantu menjelaskan dan mengajak kami berkeliling melihat kelas dan suasana sekolah, intinya sambutan/ pengenalan sekolahnya oke! Kami merasa diterima, merasa dimanusiakan. Setelah sebelumnya kami keliling masuk sekolah-sekolah lain kami kurang puas dengan penjelasannya bahkan ada yang kami rasa tertutup sekali dengan bagian pendaftaran
Nisa:
-Penerimaan dari awal kedatangan ramah. Terbuka sekali dan sangat informatif.
-Diterima oleh kepala sekolahnya, secara private bahkan touring sekolah dengan kepala sekolahnya langsung
-Dengan budget yang tidak terlalu mahal, tapi mempunyai fasilitas dan sistem pengajaran yang bagus sekali.
Frelly:
Nisa:
-BL sekolah Bilingual.
-Tidak ada nilai untuk semua mata pembelajaran.
jadi penilaian siswa/siswinya tebagi atas 3 saja : Need Improvement, Developing & Well Done
Jadi anak nggak diukur dari nilai saja, karena anak mempunyai keistimewaan masing2
-Jarang ada PR, adanya project pilar yang harus dikerjakan antara orang tua dan anak. jadi orang tua otomatis harus selalu tau aktifitas anak
-Karena sekolahnya lingkupnya kecil, semua security, guru dan anak murid saling mengenal satu sama lain
Frelly: Kakak masuk SD tahun 2014 uang pangkal Rp, 17.900.000 SPP per bulan Rp. 875.000.
Nisa: 18 juta. Uang bulannya 975 ribu/ bulan. Uang pangkal bisa dicicl 4 kali
Frelly: Jemputan ada, namun kalau catering ada orang tua murid uang menawarkan, kalau biaya saya kurang tahu karena tidak ikut jemputan dan catering.
Nisa: Ada jemputan dan catering. Jemputan kurang tahu biayanya berapa, kalau catering dari vendor luar 20 ribu/hari
Frelly: Sejauh ini keamanan oke ya, karena ada satpam di depan pintu masuk yang bawa anak-anak diantar ke mobil orangtua masing-masing untuk kelas 1-2. Selesai belajar guru masing-masing akan mengantar anak - anak hingga depan pintu dan jika yang belum jemput datang anak-anak akan dibawa masuk lagi ke kelas.
Nisa: Sangat aman sekali karena semua security hafal setiap nama anak dan penjemputnya, jadi setiap pulang sekolah anak dipandu oleh guru ke lobby. Tapi kalau belum dijemput mereka dimasukkan lagi ke kelas untuk menunggu dijemput dan ditunggu gurunya.
Frelly: Pendidikan untuk kami sejauh ini sudah oke ya, dan nilai tambah lagi disini pendidikan berkarakter, jadi karakter anak dibangun dan juga disini diajarkan juga untuk berani tampil/ berbicara tiap bulan dengan adanya assembly, tiap bulan bergantian tiap kelas menampilkan kesenian mereka. Oh iya ada bahasa Mandarin juga lho disini.
Nisa:Sudah sangat sesuai. Bahasa English anak cepat sekali berembang karena ada english week. Bahkan ada pelajaran mandarin. Metode belajarnya juga super fun kelihatan dari anaknya yang sangat semagat setiap pagi untuk sekolah (menggunakan metode thematic.)
Banyak project dan activity yang membentuk karaket anak, seperti cooking class, funwalk, career day, dan lain-lain.
Frelly: PR ngga ada, kalaupun ada jarang banget ya. Ekskul ada basket, futsal, dance, english club, science club, photography, design grafis, karate, floor ball, drumband, iqro, manga, robotic.
Nisa: hampir tidak ada PR adanya project. Ekskul ada basket, futsal, dance, english club, science club, photography, design grafis, karate, floor ball, drumband, iqro, manga, robotic. Anak saya ambil eksul dance dan english.
Frelly: Yang kami rasakan perubahan yang signifikan itu pada yang bungsu. Dia itu anaknya pemalu dan harus beradaptasi lama serta untuk mengenal daerah baru. Sekarang dia berani untuk maju tampil di depan kakak-kakak kelas sudah tidak takut dan nggak sering nangis kalau dia panik.
Nisa: tidak cepat marah , lebih bisa mengungkapkan perasaanya, attitude-nya lebih berkembang, lebih mandiri, dan lebih kreatif.
Frelly: Di BL juga diajarkan kebudiluhuran, untuk kami sopan santun itu penting dan selalu down to earth, ya. Walaupun sekolah umum tapi nilai-nilai agama terutama kami muslim, selalu dikedepankan. Ketika sholat Dzuhur semua murid, guru muslim sholat berjamaah, acara-acara Islam pun sering diadakan kok, dan tentunya yang non muslim diliburkan, begitu pula sebaliknya kalau ada acara non muslim murid muslim diliburkan
Nisa: Sudah memenuhi harapan, terutama masalah update info sekolah. Sebagai orangtua yang dua-duanya bekerja, sejak di BL tidak pernah terlewat info mengenai kegiatan sekolah atau hal lainnya, karena WA group kelas gurunya sangat update. Bahkan suka what’s app langsung untuk mengingatkan.Ssemua pendaftaran juga menggunakan system, yang bisa dicek list, jika sudah dilaksanakan. Kami sangat menjunjung tinggi attitude dan ahklak anak dan di BL bisa memnuhi harapan kami. Anak-anak dididik untuk sopan dengan orangtua dan tidak ada senioritas disana (tidak ada bully, kelas 1 bisa main dengan kelas 2, 3, 4,5 dan 6), dan untuk urusan agama dan toleransi juga sangat kuat di sana.
Ada yang anaknya juga sekolah di Budi Luhur, Kindergarten & Elementary, Pondok Aren, dan ikutan mau sharing? Silakan, ya, mommies,