Sorry, we couldn't find any article matching ''
Melon Asal Australia Terinfeksi Bakteri Listeria, Ini Kata Badan Karantina Pertanian Indonesia
Sedang ramai diberitakan, melon asal Australia terkontaminasi bakteri Listeria. Stop makan melon untuk sementara, atau bagaimana?
Sebelum jam makan siang di kantor hari ini. What’s App Group kantor, ramai membicarakan surat edaran dari Kementerian Pertanian, Badan Karantina Pertanian, yang viral di social media. Tertulis perihal surat yang saya maksud:
“Kewaspadaan dan Pengawasan terhadap Pemasukan PSAT Rockmelon/Cantaloupe(Cucumis melo) dari Australia”
Surat tersebut beredar di kalangan internal Badan Karantina Pertanian, sehubungan berita dari diplomat Agriculture Counselloer Kedutaan Besar Australia, yang menyebutkan kejadian luar biasa Listeriosis, yang disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes di melon asal Australia, atau beken dengan sebutan rock melon.
Mengutip dari BBC Indonesia, di Australia tercatat lima belas orang lanjut usia terinfeksi bakter Listeria. Dan telah memakan korban jiwa dari New South Wales, sebanyak dua orang. Dan satu orang dari negara bagian Victoria.
Saat dikonfirmasi mengenai kebenaran surat edaran ini, Arief Cahyono, Kepala Subbagian Humas Badan Karantina Pertanian, mengatakan, “Yang perlu digaris bawahi, surat tersebut sebenarnya untuk kalangan internal. Melakukan pengawasan lebih ketat dari petugas terkait, untuk buah-buah impor asal Australia.”
Adapun, untuk jenis rock melon asal Australia, Pak Arief menegaskan, “Melon jenis itu belum ada di Indonesia. Tidak pernah ada impor jenis melon tersebut dari Australia ke Indonesia.” Selanjutnya Pak Arief menjelaskan, “Masyarakat tidak perlu panik, rock melon yang di Indonesia dipastikan aman. Karena petani-petani Indonesia juga memproduski rock melon.”
Saya jadi ingat beberapa minggu lalu, sempat beli rock melon untuk anak saya, Jordy. Jadi kebayang kan, gimana deg-degan saya, waktu baca berita tentang berita bakteri Listeria, pada melon asal Australia ini. Ternyata sekarang saya bisa bernapas lega, setelah mendengar sendiri penjelasan dari Pak Arief.
Sebagai tindakan preventif, Pak Arief menyarankan. Sebelum mengonsumsi buah-buahan, sebaiknya dicuci dulu. Menggunakan sabun khusus yang terbukti food grade, atau aman untuk mencuci buah-buahan. Soalnya kan, sebetulnya bakteri bisa datang dari mana saja, dan bisa terkontaminasi di mana saja.
Selain itu, nggak ada salahnya mengutamakan mengonsumsi buah-buahan lokal. “Buah-buahan lokal itu segar, karena baru saja dipanen oleh para petani kita,” tutup Arief saat wawancara lewat telepon.
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS