Siapa yang Memberikan Pengaruh Besar Dalam Hidup Saya?

Setiap kita pasti memiliki orang lain who we can look up to di dalam hidup. Orang itu bisa siapa saja. Bisa orangtua, keluarga, teman atau bahkan orang asing yang tidak mengenal kita. Dan untuk kasus saya, ini dia mereka yang memberikan pengaruh dalam hidup saya.

Life is partly what we make it and partly made by others whom we choose to follow. Saya lupa siapa yang mengatakan ini, namun saya sangat setuju. Bahwa hidup yang saya jalani, ada peran orang-orang lain yang pada akhirnya membentuk karakter saya. Dan ini beberapa orang yang memberikan pengaruh cukup besar dalam hidup saya:

1. Mama dan Papah

Percaya atau tidak, kebiasaan positif maupun negatif kedua orangtua saya, benar-benar saya jadikan pelajaran hidup. Mulai dari prinsip pernikahan, nilai-nilai parenting hingga pentingnya bekerja untuk seorang perempuan.

Dari papah saya belajar, bahwa menjadi orangtua itu nggak hanya menegakkan sebuah aturan, namun juga dibutuhkan kemampuan untuk bersikap hangat terhadap anak-anaknya.

Dari mamah saya belajar, bahwa terkadang, anak-anak membutuhkan sebuah pujian, sesederhana apa pun pujian itu, untuk membuat anak merasa dicintai dan dihargai.

Dari mamah saya belajar, bahwa menjadi perempuan itu, nggak hanya modal wajah cantik, namun juga otak yang harus terus diisi.

Dari mamah saya belajar, bahwa tanggung jawab utama saya sebagai seorang ibu, namun mandiri secara finansial tetap wajib kita lakukan.

Dari mereka berdua saya belajar, bahwa pernikahan itu dibutuhkan kerja sama, komunikasi yang baik dan respek terhadap satu sama lain.

Dari mereka berdua saya belajar, bahwa sekuat apa pun bertahan dalam sebuah pernikahan yang tidak bahagia dan mencoba menutupinya, anak-anak tetap mampu merasakan secara emosi.

2. Anak-anak saya

Kedua anak saya mengajarkan bahwa nggak pernah ada kata mudah dalam perjalanan saya sebagai orangtua. Selalu ada kejutan-kejutan baru yang saya terima, dan tidak semua kejutan itu terasa menyenangkan. Ada yang membuat saya merasa lelah, ada yang membuat saya merasa takjub, ada yang membuat saya merasa terharu, ada yang membuat saya merasa ingin menangis bahkan murka. Namun karena mereka, saya juga belajar bahwa menyerah itu nggak pernah ada di dalam kamus hidup orangtua dan bahwa saya selalu punya alasan untuk terus hidup selama mungkin.

3. Beberapa sahabat dalam hidup saya

Sahabat SMA saya, Dwi dan Sari, dari mereka saya belajar, bahwa dalam setiap masalah yang hadir dalam hidup kita, selalu ingat, ada orang lain yang masalah hidupnya jauuuuuuuh lebih berat. Dari mereka saya belajar, nggak ada masalah yang nggak bisa diselesaikan. Mungkin jalan keluarnya tidak sesuai ekspektasi kita, namun tetap masalah itu akan selesai juga pada akhirnya. Dari mereka saya belajar kemampuan untuk melihat hal-hal yang menyenangkan dari setiap situasi yang tidak menyenangkan :).

Ivy, perempuan yang mengajarkan saya bahwa bukan hal memalukan menjadi seorang single mom. Kadang dia juga menjadi ‘buku panduan’ saya dalam menjalani sebuah hubungan, entah itu hubungan pertemanan atau hubungan romantis :D. Penting untuk menciptakan matahari dan sinar yang hangat dalam sebuah hubungan, namun jika memang kemudian hujan badai turun dan merusaknya, kita bisa menciptakan ‘payung’ untuk berlindung. Dan satu lagi, bersikap realistis dalam menjalin sebuah hubungan.

Duh masih banyak lagi deretan orang-orang yang memberikan dampak cukup besar dalam hidup saya. Namun sejauh ini, cukup mereka – mereka dulu yang saya ceritakan ya. Akan ada episode selanjutnya :p.

I hope you also have influencers in your life. If you had to pick people, who would they be?