7 Alasan Kenapa Saya Ingin Dilan Jadi Calon Menantu

Setelah nonton film Indonesia berjudul Dilan 1990, fixed saya langsung meleleh melihat tatapan mata dek Dilan yang teduh, sampai lupa kalau saya nontonnya berdua bareng pasangan, hahahaha.

Saat menulis artikel ini, mungkin sudah satu minggu lebih topik tentang Dilan yang diperankan oleh Iqbaal Ramadhan menjadi hot topic di seluruh sudut ruangan kantor saya. Mulai dari lobi, meja kerja hingga area pantry, semua dibombardir dengan Dilan, Dilan dan Dilan.

Mendadak (nyaris) semua perempuan di kantor menjadi fans militan Dilan. Mulai dari saya dan Hani yang lebih cocok menjadi tantenya Dilan (huaaaaaa) hingga FD Babes yang meskipun lebih muda dari saya, tetap aja secara usia mereka lebih cocok jadi kakak tertua (paliiiiiiiiing tua) si Dilan.

Segala social media, video, tayangan televisi yang menampilkan Dilan dipantengin lama-lama. Baper nggak kepuguhan, dan susah move on.

Nggak salah juga sih (pembelaan diri) banyak banget kaum hawa yang jatuh cinta, karena masalahnya, sosok Dilan di dalam film dengan sosok Iqbaal di dunia nyata, sama-sama berhasil membuat jantung deg-degan nggak kelar-kelar.

Sebagai manusia yang sadar diri, saya nggak mau deh berkhayal kalau saya dan Dilan itu sepasang kekasih (ya iyalaaaaah), tapi saya mau berkhayal, berandai-andai, kalau misalnya saya mempunyai anak perempuan, rasa-rasanya saya bakal ngebet banget punya menantu seperti Dilan (blushing…. Lhoooo). Dan khayalan saya ini nggak saya simpan sendiri, tapi juga saya lempar ke komunitas Mommies Daily di akun Instagram kami @mommiesdailydotcom.

Dan ternyata, banyak deretan ibu-ibu dan tante-tane susah move on yang menjawab dengan semangat 45 ketika saya bertanya, kira-kira apa yang membuat Dilan itu sempurna dijadikan calon mantu. Ini dia jawaban-jawabannya….

Baper no 1: Ngelindungin pasangannya (BANGET)

Tahu dong bagaimana reaksi Dilan saat Milea ditampar oleh Anhar, atau saat pak Kepala Sekolah meminta Milea keluar dari ruangan karena dianggap tidak berkepentingan di dalam. Oh, juga saat Milea sakit, dengan cute-nya Dilan malah mengirim mbok pijat untuk membuat Milea merasa nyaman. Gimana nggak tenang kalau anak perempuan kita punya pasangan seperti itu?!

Baper no 2: Menghargai pasangannya

Di saat Milea memaksa Dilan untuk menemani Milea jalan-jalan padahal Dilan sudah ada rencana dengan geng motornya untuk tempur, Dilan mencoba untuk memberikan pengertian ke Milea dan disampaikan dengan cara yang bikin banyak perempuan nggak tahan untuk nggak berteriak di dalam bioskop, hahahaha. Walaupun itu di depan teman-teman geng motornyanya, Dilan tetap menghargai Milea.

Baper no 3: Humoris

Terlihat jelas dari gombalan-gombalannya yang nggak receh dan cara dia memilih hadiah ulang tahun untuk Milea.

Baper no 4: Berjiwa pemimpin dan pemberani

Sebagai seorang Panglima Tempur sudah pasti Dilan mempunyai jiwa pemberani dan jiwa pemimpin. Apalagi kalau menjadi pemimpin di rumah tangga? Hmmmmm

Baper no 5: Romantis

Masih harus dijabarin seperti apa romantisnya? Walaupun sok-sok jadi peramal, tapi setiap kalimat yang dia ucapkan nggak hanya membuat Milea salah tingkah, tapi juga membuat jutaan perempuan ikutan salah tingkah.

Baper no 6: Sayang dan hormat dengan orangtua

Naaaah, ini penting! Melihat bagaimana dia memperlakukan Bunda-nya, aromanya sih ni anak paham banget tata krama, sekaligus penyayang serta menghormati orangtua. Nyaman dan adem kan punya menantu seperti ini?

Baper no 7: Pintar

Oke, ini di luar konteks karena memang di film nggak ketawan sih, Dilan pintar atau nggak. Tapi karena sudah terlanjur kesengsem sama Dilan alias Iqbaal, jadi saya tahu kalau Iqbaal ini sangat mementingkan pendidikan.

*Penulis sudah mulai halu, antara sosok Dilan dengan Iqbaal*