Untuk ibu-ibu, pasti paham kalau sudah membayar uang pangkal dan SPP bukan berarti kita sudah bisa bernapas lega. Karena masih ada biaya-biaya lain seputar pendidikan yang membuat rekening kita senantiasa kembang kepis.
Beberapa waktu lalu, saya sempat ngobrol sama beberapa rekan kerja yang belum nikah tapi sudah punya pacar :D. Salah satu topik yang ternyata membuat mulut mereka nggak berhenti mengeluarkan suara ‘oooooh,’ adalah topik obrolan mengenai biaya pendidikan, ahahahaha.
Awalnya, mereka kira biaya sekolah itu hanyak sebatas uang pangkal dan uang sekolah bulanan. Itu pun saat mendengar kisaran uang pangkal saat ini (yang bermain di angka belasan hingga puluhan juta) plus uang sekolah bulanan yang juga berkisar di angka jutaan, mereka sudah terbengon-bengong, apalagi begitu tahu, kalau urusan pendidikan itu nggak cukup sampai di situ, hehehe.
Jadi ya, dedek-dedek manis, di luar urusan uang pangkal dan SPP, berikut list pengeluaran yang wajib disediakan nyaris setiap bulan untuk biaya sekolah anak-anak (besarannya berbeda-beda lho, tergantung kualitas dan lokasi sekolah). Perhitungan berdasarkan pengalaman pribadi dan untuk periode waktu bulanan….
Baca juga:
Cari Tahu Biaya Sekolah Dasar Untuk Daerah Jakarta dan Bekasi
1. Biaya antar jemput sekolah dan les
Untuk ibu bekerja macam saya, mau nggak mau harus menyediakan transportasi untuk mengantar jemput si kecil, dong. Ini ada variasinya. Bisa ojek langganan, ikut antar jemput sekolah, atau mendedikasikan supir plus mobil untuk mengantar jemput.
Ojek langganan: Rp. 1.700.000
Ikut antar jemput sekolah: Rp 1.250.000 (kelemahannya, kalau rumah jaraknya lumayan jauh, dijemput harus paling pagi dan pulang paling akhir).
Gaji supir: Rp 2.300.000 + Uang makan supir Rp 750.000 (jangan lupa hitung juga bensin, tol dan parkir).
2. Biaya uang jajan atau catering
Ada sekolah yang mewajibkan anak-anak jajan hanya di area kantin sekolah yang terjamin kebersihannya. Ada juga yang menyediakan catering sehat. Apa pun pilihannya, uang jajan tetap harus masuk ke dalam bujet bulanan. Kisaran uang jajan anak SD kelas 5 ke atas itu per hari sekitar Rp 20.000 – Rp 25.000. Berarti setiap bulannya total biaya sekitar Rp 625.000. Sedangkan biaya catering, itu berkisar antara Rp 12.500 per hari hingga Rp 20.000. Artinya, untuk catering kita perlu membayar sebesar Rp 500.000.
3. Biaya ekstrakurikuler
Semakin besar anak, semakin besar keinginan dia untuk ikut berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler. Belum lagi kalau melihat teman-temannya ikutan ekskul tersebut. Mulai dari futsal, drumband, biola, taekwondo, robotic, renang, tari tradisional, bola, dst. Biasanya biaya ekskul berkisar di angka Rp 250.000 – Rp 300.000 per bulan di luar keperluan membeli seragam, sepatu, dan perlengkapan lainnya, ahahahah.
Baca juga:
Anak Ikut Ekskul, Perhatikan Hal Ini Demi Keselamatannya
4. Biaya seragam dan sepatu
Memang sih, di awal tahun itu pasti kita sudah mendapat seragam bersamaan dengan saat kita membayar uang pangkal. Begitu pula sepatu, juga pasti di awal tahun ajaran sudah kita siapkan. Masalahnya, anak kan tumbuh besar ya. Apalagi ngomongin tentang anak laki-laki yang pertumbuhannya gila-gilaan. Siap-siap aja untuk anaknya yang usia SD, dalam setahun at least satu kali ganti baju seragam dan sepatu karena sudah sempit. Besar biayanya? Tergantung bahan dan juga merek :D. Untuk seragam, sekitar Rp 125.000 – Rp 300.000. Untuk sepatu, nah kembali kepada keikhlasan kita aja memilih mereknya.
5. Biaya les-les tambahan
Ini baru berasa setelah anak-anak saya duduk di bangku kelas 3 SD dan 5 SD. Apalagi si kakak yang sudah mulai menjalani persiapan ujian kelas 6. Saat ini, anak sulung saya les di bimbingan belajar, belajar ngaji, les renang dan les bahasa Inggris yang membuat ayahnya wajib membayar sebesar Rp 3.600.000 setiap bulan. Sedangkan si adik ikutan les private mata pelajaran sekolah, les renang, les bahasa Inggris yang membutuhkan biaya sekitar Rp 2.700.000.
Jadiiii, kalau ditotal-total, di luar uang pangkal dan uang SPP bulanan, masih ada sejumlah nominal lagi yang jumlahnya lumayan besar untuk disiapkan oleh para orangtua, dan kalau anaknya lebih dari satu, silakan kalikan sesuai jumlah anak.
Nah, ayooooo, kita semangat mencari uang :D.