Sorry, we couldn't find any article matching ''
Waspada, Mommies. Ini Dia 5 Penyakit yang Sering Muncul di Musim Hujan
Tubuh lebih rentan terserang penyakit, di musim hujan. Hal ini terjadi karena perubahan suhu di sekitar kita. Belum lagi, berbagai jenis mikroba lebih mudah berkembang biak. Setidaknya ada 5 penyakit yang wajib diwaspdai, selama musim hujan berlangsung.
Kurang dari seminggu, ada dua rekan kerja saya di kantor yang jatuh sakit. Syahra, bagian Partnership harus dirawat karena diare berkepanjangan. Lalu Rini, Finance and Accounting Manager, sudah semingu lebih flunya nggak sembuh. Padahal sudah ke dokter.
Baca juga: Kiat Menjaga Kesehatan Selama Musim Hujan
Musim hujan dan rentannya manusia terkena beberapa penyakit, makin diperkuat lagi. Temannya Mbak Fia, Managing Editor Mommies Daily, juga harus berakhir pasrah dirawat di rumah sakit, karena demam berdarah.
Nah, sebagai tindakan kewaspadaan. Saya mau berbagai, sebetulnya penyakit apa saja sih, yang berpotensi menjangkiti manusia.
1. Flu
Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza. Gejala awalnya, bisa berupa batuk, pusing, terus nggak jarang tenggorokan juga nggak enak. Meski bukan kategori penyakit berbahaya, kalau saya lagi flu, sangat, sangat menganggu aktivitas sehari-hari. Dan jangan juga disepelekan, ya, mommies. Dalam beberapa kondisi, flu bisa menyebabkan komplikasi penyakit pneumonia.
2. Demam berdarah
Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kemenkes, seseorang dicurigai demam berdarah jika ia mengalami beberapa gejala seperti;
Untuk memastikannya, tentu kita harus melakukan tes darah sehingga bisa mengetahui leukosit atau sel darah putihnya rendah serta menguji serologi dengue positif. Untuk mencegahnya, silakan mommies baca di artikel Bersama Melawan Demam Berdarah Dengue!
3. Leptospirosis
Bakteri leptospirosis ditularkan lewat media air, tanah, dan lumpur yang terkontaminasi oleh urin binatang, tikus misalnya *iyuuuuh. Bisa juga yang berasal dari gigitan binatang, seperti tikus, babi, anjing dan sapi yang kabarnya juga bisa menularkan bakteri leptospirosis. Kebayang dong, kalau musim hujan gini, banyak sekali genangan air di sekitar kita. Dan entah apa saja yang sudah terkandung di dalam genangan itu.
Cara masuk bakteri ini, bisa dari kulit yang terluka, atau selaput lendir pada mata, hidung, bibir dan mulut. Adapun gejalanya berupa:
FYI, masa inkubasi bakteri ini 7-14 hari, umumnya selama 10 hari. Sebetulnya gejala di atas ada kemungkinan menghilang 5-7 hari, namun tetap waspada, karena 10% dari pasien, bisa mengalami keadaan yang lebih buruk.
Bagaimana cara mencegahnya?
Logikanya jika ingin membasmi sumber penyakit, harus dari sumbernya, ya nggak mommies? Harus sampai ke akar-akarnya.
4. Penyakit kulit
Saat musim hujan, biasanya akan terjadi banyak genangan. Yang mambwa banyak bakteri yang berpotensi menyerang kulit, dan berujung gatal pada kulit. Selain itu, penyakit pada kulit juga bisa disebabkan jamur. Biasanya terjadi di lipatan tubuh. Wajib menjaga kulit tetap bersih dan kering, setelah berkegiatan dari luar. Saya membiasakan harus mandi, setelah pulang ngantor. Kalau perlu, mandi dengan cairan antiseptic.
5. Demam tifoid (tipes)
Biasanya demam tifoid menyebar melalui makanan yang terkontaminasi bakteri Salmonella typhi. Masyarakat sering menyebut penyakit ini, tipes. Ditandai dengan sakit perut, sembelit, sakit kepada, dan tak jarang diikuti dengan diare. Tipes wajib ditangani segera. Pengidapnya berpotensi komplikasi meningitis, infeksi hati dan gangguan pada ginjal.
Menjaga imunitas tubuh agar tetap fit, menurut saya langkah preventif yang paling sederhana. Pastikan asupan makanan kita terjaga kebersihannya, bergizi dan kaya nutrisi. Baik itu makan besar, atau camilan. Nggak telat makan, dan terhidrasi dengan baik. Dan terakhir, olahraga teratur, sangat membantu tubuh punya imunitas yang baik.
Share Article
COMMENTS