banner-detik
DIRECTORY

Bola Ubi Kopong, Jajanan Pikulan yang Naik Kelas

author

?author?03 Feb 2018

Bola Ubi Kopong, Jajanan Pikulan yang Naik Kelas

Musim hujan, pingin ngemil, tapi nggak mau yang terlalu mengenyangkan. Bola ubi kopong, rasanya pas jadi pilihan mommies.

Buat saya, kehadiran jenis camilan gorengan yang satu ini, bola ubi kopong, bukan sesuatu yang baru. Dari dulu, saya sudah pernah melihatnya, di tukang gorengan keliling. Tapi memang jarang, sih. Seringnya saya temui di abang  yang jualan gorengan pikulan. Yang di gerobak, kayaknya belum pernah lihat.

Bola Ubi Kopong, Jajanan Pikulan yang Naik Kelas - Mommies DailyImage: Bobobi Bolaubi

Entah persisnya kapan, saya juga lupa. Gorengan bola ubi ini, menjajal peruntungannya ke kota-kota besar. Sekarang, hampir di setiap sudut kota, ada gerai yang menjual bola ubi kopong, karena dalamnya memang nggak padat. Jadi mommies nggak usah takut, kekenyangan pas makan si bola-bola ubi.

Pernah saya coba buat, jadi sih. Tapiii, ngga kopong, hahaha. Daripada repot, membuang waktu dan tenaga, mari kita lirik saja beberapa gerai bola ubi kopong. Beberapa di antaranya, juga buka cabang di luar Jakarta, ya, mommies. Silakan cek-cek akun Instagram atau website mereka saja. Rata-rata sih, mereka bisa kita pesan melalui aplikasi Go-Food.

1.Bollo

Jakarta-Depok-Tangerang-Bekasi

2.Boupong

SUPER INDO Ujung Aspal Jatisampurna Jl Raya Hankam Kota Bekasi

Telepon:  085369991878

3.Bolobi

Semarang, Majapahit, Setiabudi, Solo Baru

4.Bobby Bola Ubi Sabang

Jalan Sabang Jakarta, seberang Smartfren

5. Bolbi

Jalan Boulevard Gading Serpong Blok A No.11. Tangerang.

6.Bolabi Snow

Muara Karang

7.Boukoong

Bekasi

Telp: 081995237387

8.Bobobi Bolaubi

Tersebar 48 outlet di seluruh Indonesia

 

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS