5 Alasan Saya Ketagihan Olahraga di Alder Fitness Boutique

Mommies yang ngantor atau tinggal di sekitar daerah Jakarta Selatan, dan lagi tergila-gila olahraga. Studio olahraga Alder, layak mommies coba.

Pertemanan sehat di kantor, yang akhirnya membawa saya ke Alder Fitness Boutique. Tepatnya ada di Jalan Wijaya I No.9EF, Petogogan Kebayoran Baru. Jakarta Selatan. Kesan pertama saya, pelayanan dari semua pegawai yang ada di sana ramah banget. Nggak lupa senyum, dan nggak segan kasih bantuan. Misalnya, waktu saya minta tolong bukain pintu loker yang kuncinya sedikit bermasalah, dan refill minum. Hmmm, buat saya first impression semacam ini, super penting, karena akan menentukan betah atau nggak saya dengan satu tempat tertentu.

Baca juga: Jenis Olahraga yang Tepat untuk si Obesitas dan si Kurus

Kebetulan saya dan beberapa teman kantor¸ikut dalam salah satu aplikasi olahraga. Akses satu pintu, untuk bisa menikmati kelas fitness di seluruh Jakarta, dan bahkan Indonesia. Nah, Alder ini termasuk ke salah satu prioritas kelas fitness incaran kami.

Tiga kali mencoba beberapa kelas di sana, saya punya kesimpulan, kenapa saya ketagihan olahraga di Alder.

1. Pelayanannya dari hati. Tadi sudah sempat saya singgung di atas ya, mommies. Ketahuan banget sih, orang yang niat melayani sepenuh hati, atau yang setengah-setengah. Sampai juru parkirnya, juga ramah.

2. Bersih dan konsepnya unik. Saat mommies masuk Alder, serasa bukan tempat olahraga. Semacam café gitu. Suasananya yang unik ini, nggak lepas dari pemikiran para founder Alder.

Adalah Gisela Ruslim (23), Nadya Yapari (24), dan Adeline Cherissa (23). Jiwa muda mereka tergambar jelas di konsep Alder yang sederhana, tapi tetap terkesan dinamis.

Keputusan mereka mendirikan Alder, karena ketika salah dua di antara mereka kuliah di Boston. Sekitar tahun 2013-2014, saat di sana sedang gencarnya pola hidup sehat dan olahraga. Mereka jadi terbawa mencoba beberapa fitness studio.

Dari yang begitu suka olahraga, jadi ketagihan, “Kelas-kelasnya fun, misalnya yoga dipadu dengan musik. Dari situ mereka mulai ketagihan mencoba ikut kelas olahraga di studio yang lainnya,” jelas Nadya.

3. Fasilitas yang mengedepankan emotional experience. Di setiap pintu loker bagian dalam, terselip quote-quote dari beberapa tokoh dunia, seputar hal-hal positif dalam hidup. Selain itu, bagian toiletnya, lengkap dan serasa di hotel. Tempat mandi sekaligus ganti bajunya, bakalan bikin mommies mau mandi berlama-lama di sana :p

4. Kelas fitness rasa private. Tiga founder Alder, mengamini hal ini sebagai salah satu kelebihan yang mereka miliki. “Walaupun konsepnya kelas, kalau kita salah gerakan, trainer-nya akan nyamperin kita dan membetulkan gerakan,” jelas Gisel. Dan ini, benar-benar saya alami bersama teman-teman kantor, pas olahraga di sana. Diskusi seputar gerakan olahraga yang lagi kami lakoni pun, sering terjadi. Walau jatah jamnya sudah habis. Trainer-nya nggak pelit ilmu dan semaksimal mungkin meladeni pertanyaan kami.

5. Pilihan kelas yang beragam, ada 20 jenis kelas yang tersedia di sana. Di antaranya, yang sering saya dan teman-teman incar adalah: TRX, Muay Thai, Strong by Zumba, Circuit Boxing, dan Barre Tone. Tinggal disesuaikan dengan kebutuhan mommies, dan intensitas kegiatan mommies.

Sempat ngobrol, dengan ketiga founder Alder, mereka kompak satu suara ketika ditanya. Apa sih, value dari Alder, yang ingin disampaikan ke masyarakat? yang resmi beroperasi 21 April 2017 lalu?

“Pingin bawa value Alder, supaya olahraga dan fitness bisa jadi kebiasaan orang-orang di kota besar, seperti Jakarta. Makanya kami bikin Alder, se-fun mungkin. Nggak apa-apa orang-orang datang awalnya untuk olahraga yang sifatnya fun. Tapi lama-lama, harapannya, mereka akan sadar. Kalau olahraga, benefitnya banyak banget. Tak hanya kesehatan fisik, tapi juga misalnya memperbaiki mood. Quality of life juga naik.”

Baca juga: 4 Penyakit Ini Bisa Sembuh dengan Terapi Olahraga

Jadi kapan nih, mau coba olahraga di Alder? Janjian, yuk, mommies! :)