Mimisan memang kerap dialami anak usia 2 tahun hingga 10 tahun. Walapun begitu, bukan berarti saat anak mimisan jadi disepelekan, lho. dr. Fauziah Fardizza, Sp. THT-KL (K), dokter spesialis telinga hidung tenggorokan dari RSPI memaparkan kapan mimisan ini berbahaya dan perlu diwaspadai.
Ada yang suka panik saat menghadapi anak mimisan? Saya pernah.
Mimisan atau yang dalam bahasa kedokterannya epistaksis ini memang kerap dialami anak-anak, khususnya anak balita. Sebagai orangtua baru, saya sih sangat memaklumi jika respon pertama yang diberikan adalah rasa cemas bin khawatir. Takut kalau mimisan tersebut merupakan salah satu gejala dari penyakit yang berbahaya.
Tapi, apa iya begitu? Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai mimisan, saya pun akhirnya melakukan interview dengan dr. Fauziah Fardizza, Sp. THT-KL (K), dokter spesialis telinga hidung tenggorokan, bedah kepala dan leher. Konsultan laring faring yang berpraktik di RS Pondok Indah ini pun memberikan penjelasan secara lengkap. Bahkan saat wawancara, dr. Fauizah menerangkannya lengap dengan gambar.
“Saya kalau menerangkan harus pakai gambar. Biar jelas, pasien yang periksa ke saya juga begitu, kok,” paparnya diawal percakapan. Wah, saya jadi merasa dapat kuliah 3 SKS, nih :D
Dok, kenapa, sih, anak berisiko mengalami mimisan?
Hidung kita itu merupakan organ yang kaya akan aliran darah, dan di hidung itu ada sekat namanya septumnasi. Di sekat hidung itu banyak pembuluh darah yang berkumpul dari segala arah, namanya itu Plexus Kiesselbach. Nah pada anak-anak, yang plexus kiesselbach-nya rapuh, biasanya pada anak alergi, itu gampang sekali mimisan. Misalnya, saat ngucek hidung, ngupil, atau saat sering pilek, bisa juga karena perubahan udara yang ekstrim dari dingin ke panas atau sebaliknya. Bisa aja, saat anak sedang main lari-larian karena suhu tubuh berubah, anak kemudian mimisan. Atau bisa juga saat bangun tidur, saat tidur AC-nya dingin, ketika bangun susu udara berubah, akhirnya anak mimisan . Kalau seperti ini istilah kedokterannya itu epistaksis anterior. nah yang terjadi pada anak-anak biasanya seperti ini.
Jadi untuk anak yang alergi, mimisan ini wajar saja terjadi?
Iya, nggak perlu dikhawatirkan, selama bisa berhenti. Kita itu kan punya faktor pembekuan sekitar satu sampai 3 menit
Bagaimana dengan pertolongan pertama saat anak mengalami mimisan?
Pertolongan pertamanya itu, tekan saja hidungnya, napas lewat mulut, napas lewat mulut kira-kira 5 memnit. Bisa juga kita beri handuk dingin dan kita tekan hidungnya, nanti akan berhenti. Masalahnya itu saja, kok.
Kapan mimisan ini perlu diwaspadai?
Nah, kecuali ada mimisan yang tidak bisa berhenti dalam kurun waktu 5 menit. Biasanya ini terjadi pada anak lelaki diusia puber. Kalau seperti ini kita baru curiga ada epistaksis posterior, perdarahan berasal dari bagian hidung yang paling dalam, yang terjadi di belakang. Biasanya ini dikarenakan adanya tomor. amnio fibroma juvenile. Namanya saja sudah sangat khas, biasanya terjadi pada anak lelaki yang mulai puber, memasuki usia 10 tahun. Mimisan ini memang susah berhenti. Tapi yang paling sering terjadi pada anak epistaksis anterior. Tapi begitu usia tambah besar, mukosa semakin kuat, lama-lama juga akan hilang.
Kenapa anak lelaki yang berisiko mengalami tumor ini, dok?
Ya karena memang gen dan hormonnya.
Selain anak yang memiliki alergi siapa lagi yang berisiko alami mimisan?
Biasanya memang sering terjadi pada anak alergi. Cirinya itu salah satunya senang otak atik hidung, kucek-kucek hidung, atau ngupil. Anak alergi itu juga bisa kelihatan dengan hidungnya yang bergaris dan ada tanda di bawah mata yang hitam.
Pertolongan pertama untuk anak yang mengalami mimisan?
Mengatasi anak mimisan itu tidak boleh dibaringkan karena darah akan mengikuti grafitasi dan akan mengalir ke belakang, itu kan bisa masuk ke jalan pernapasan. Ketika batuk, nanti bisa berdarah lagi, orangtua semakin panik. Makanya anak-anak disarankan untuk minum minuman yang dingin supaya membuat pembuluh darah jadi mengecil
Kalau dulu orangtua memang suka dikasih daun sirih, prinsipnya sebenarnya sama, untuk menekan. Karena daun sirih itu kan juga antiseptik, pembuluh darah dikasih sesuatu yang kotor kan malah bisa infeksi, makanya pilihannya pakai daun sirih. Orangtua zaman dulu itu sangat pintar ya.
Jadi kapan mimisan ini dikatakan bahaya dan harus segera ke dokter?
Saat mimisan tidak bisa berhenti selama 5 menit. Orangtua iu sering panik, katanya mimisannya banyak sekali karena darahnya sampai menghabiskan banyak tisu. Padahal selama mimisan itu bisa berhenti, setidaknya setelah 5 menit, sebenarnya tidak perlu khawatir. Tapi kalau memang mimisan ini terjadi berulang kali, 3 sampai 4 kali dsehari dalam seminggu, ya kita harus curiga dan waspada. Atau saat tidak ada rangsangan sama sekali, tahu-tahu anak mimisan, ini perlu dicurigai.