“Ketika Tuhan menitipkan buah hati pada orangtua. Itu sudah satu paket dengan kekuatan, kesabaran orangtua. Ingat saja, Tuhan pasti bersama mommies melalui ini semua.” –Dyah Windy Ramadhiyanti
Kalimat ini salah satu yang paling menyejukkan, di tengah Sentuhan Ibu Talk Show, bersama NIVEA Crème, 16 Desember 2017 lalu di Kalpa Tree, Bandung. Apa yang diungkapkan Dyah Windy Ramadhiyanti, M. PSI., Psi, Psikolog dari Kemuning Kembar, konteksnya lebih spesial lagi. Karena buah hati yang dimaksud dalam kesempatan hari itu, adalah anak berkebutuhan khusus.
Melihat semangat sekitar 30 mommies yang datang hari itu, saya belajar banyak hal. Termasuk dari Mbak Valencia Mieke Randa, Founder of Valencia Care Foundation, atau akrab disapa Mbak Silly. Kisah perjuangannya membesarkan kedua anaknya, bikin saya sesekali berkaca-kaca, tapi sekaligus salut. Semangatnya melewati berbagai bentuk emosi, menempa Mbak Silly menjadi ibu yang tahu bagaimana harus bersikap dan mengambil keputusan untuk dua anaknya. Aurelia (18), mengalami Over Anxiety dan Andre (15), anak dengan High Functioning Autism.
Mbak Silly, tak lelah terus mencari bakat kedua anaknya. Sesekali menangis, marah atau kesal wajar saja. Tapi katanya, tidak bisa terus terpuruk dengan keadaan. “Karena kehidupan anak-anak terus berjalan. Golden age tidak bisa dilewatkan begitu saja. Pertumbuhan ABK memang lambat, sehingga sebagai orangtua, saya yang harus mengejar ketertinggalan mereka.” Ujar Mbak Silly. Terbukti, anak pertamanya Aurelia. Diganjar perhargaan dari Duta Besar Amerika, sebagai Novelis Cilik, yang menulis novel dalam Bahasa Inggris.
Dari semua yang dilakukan para ibu dengan ABK, unsur yang tak boleh dilewatkan adalah sentuhan ibu. Sejalan dengan campaign #SentuhanIbu NIVEA Crème. Menurut Psikolog Windy, unsur ini sangat penting, karena sentuhan ibu adalah penginderaan pertama yang anak-anak kenal, sejak ia dilahirkan. Contohnya IMD. Sentuhan itu sifatnya memorable, akan teringat hingga dewasa. Dan menjadi bekal kecerdasan emosi. “Ada perbedaan mendasar orang yang terbiasa disentuh dengan yang tidak dari kecil. Kalau tidak terbiasa disentuh, ketika besar, dan sedang marah, kalau disentuh, dia akan semakin marah,” ujar Mbak Windy.
Lalu apalagi yang bisa dilakukan mommies yang mungkin sekarang sedang mendampingi buah hati dengan ABK? Berikut kiat-kiat yang disampaikan oleh Mbak Windy.
NIVEA Crème lewat perwakilannya, Mbak Nila berharap lewat campaign #SentuhanIbu ini, makin banyak mommies yang mempunyai semangat yang sama untuk mengenali dan mengembangkan potensi buah hati tercinta.
Mengutip pernyataan Mbak Silly dan senada dengan apa yang disampaikan oleh Mbak Windy. “Ketika Tuhan menitipkan anak yang istimewa kepada orangtua yang juga istimewa. Artinya ada, sesuatu hal istimewa yang akan terjadi. Yang sedang dipersiapkan Tuhan."
Sesuatu yang istimewa itu, bisa saja berawal dari sentuhan kasih sayang mommies sebagai ibu :)