Mengintip Karya Fotografer Mengabadikan Kebiasaan Makan Anak Selama Seminggu

Apa jadinya, jika seorang fotografer membuat foto story tentang kebiasaan makan seorang anak, selama seminggu. Temuan apa yang bias kita pelajari dari karya si fotografer?

Akhir pekan lalu, perhatian saya sempat tersita saat melihat salah satu time line IG TIME. Foto seorang anak, yang dikelilingi berbagai macam makanan, dari berbagai belahan negara. Setelah saya telusuri lebih jauh. Foto-foto tersebut, adalah karya Gregg Segal, yang pernah mengecap pendidikan photography dan film di California Institute of the Arts (BFA).

Uniknya karya Gregg menurut saya, terletak pada konsep dan eksekusinya. Tema besar foto story dia berjudul “Daily Bread.” Menurut Gregg, makanan mengambil perhatian besar dalam hidup seseorang. Di sisi lain, juga muncul kesadaran soal risiko bahaya mengonsumsi makanan olahan – di antaranya diabetes dan obesitas. Ia menemukan, di Amerika, angka harapan hidup menurun. Salah satu penyebabnya adalah menjamurnya industry makanan cepat saji.

Gregg keliling dunia (Amerika, Eropa dan ASIA), untuk memotret kebiasaan makan anak-anak. Mereka diminta mengisi jurnal, apa saja makanan yang mereka konsumis selama seminggu. Menurut, ia fokus ke anak-anak, karena pola makan sedari kecil bisa menyumbang penyebab penyakit kronis ke kemudian hari. Ini juga yang menurut pendapat saya, adalah nilai dan pesan yang ingin disampaikan lewat foto-fotonya. Sebagai orangtua, sudah sepantasnya kita lebih selektif memberikan makanan untuk anak. Apa yang dimakan anak selama bertahun-tahun, akan menjadi "tabungan" kesehatannya di kemudian hari, kan?

Seperti apa, foto Gregg? Ini 5 di antaranya. Termasuk foto anaknya sendiri (foto pertama).

 Image: IG @TIME.

Sumber 4 image lainnya: www.greggsegal.com