Di antara diamnya laki-laki, mereka menyimpan kekaguman tersendiri untuk para istrinya. Ada yang benar-benar romantis, sampai yang humoris. Mau intip nggak apa saja celotehan mereka?
Waktu dapat assignment menulis artikel ini, saya agak ragu dengan jawaban dari para suami. Tapiiiii, jeeeng…jeeeng…jeeeng….jawaban mereka di luar dugaan saya! Termasuk suami sendiri, hahaha. Bukan apa-apa, selama ini kan, para laki-laki dikenal sebagai makhluk yang tak banyak bicara. Penelitian dari University of Maryland School of Medicne, menunjukkan perempuan itu bisa berbicara 20 ribu kata, sedangkan pria, hanya kurang lebih 7.000 kata. Penyebabnya antara lain, adalah unsur senyawa kimia FOXP2 dalam otak perempuan lebih banyak, atau disebut dengan “protein Bahasa”, yang memegang peran penting dalam perkembangan Bahasa.
Image: Photo by Jacob Postuma on Unsplash
Jadi nggak heran kan, kalau saya sempat berdecak kagum, sekalinya para pria ini bicara, ternyata cukup dalam maknanya. Apalagi pas ditanya soal istri sendiri. Rata-rata, mengaku lumayan sulit mencari jawaban dari pertanyaan dari pertanyaan, “Saat kapan atau sedang apa, istri terlihat menakjubkan di mata kalian sebagai suami?, eh begitu keluar jawaban mereka bikin senyum- senyum sendiri.
Ahmad Ansori, Pegawai Negeri Sipil
Momen yang paling bikin saya takjub sama istri, saat melihat istri mencoba hal baru, yang di luar zona amannya selama ini. Rya, istri saya, sedang rajin masak menu-menu baru dan bikin cake. Menu makanan yang dia buat juga, termasuk berat, ya. Contohnya semur jengkol, hahaha, Tom Yam, dan lain-lain. Belum lagi cake, hasil akhirnya itu, sudah seperti buatan chef, dari segi bentuk atau rasa. Poin yang bikin saya benar-benar tajkub, Rya mencoba itu semua dengan pealatan seadanya di rumah kami. Dan, human error-nya, saya berani bilang hanya 5-10%, 2-3 kali gagal, hasil cake berikutnya sudah bagus. Semua yang ia praktikkan, ada hal yang baru, artinya bukan rutinitas sehari-hari yang selama ini dia lakukan,
Sandi Jaya Saputra, Dosen Fakultas Komunikasi, Universitas Padjadjaran
Disaat melepas pergi kerja dan menyambut pulang kerja di pintu rumah baik sebelum dan sesudah punya anak. Rasanya semua beban pekerjaan hilang di dilepas dan disambut org yg akan selalu ada dalam situasi apapun.
Bani Eko Wicaksono, Head of HR & GA Female Daily Network
Menakjubkan ketika istri melepas semua atribut gadget untuk bermain bersama anak.
Reno Esnir, Pewarta Antara Foto
Salah satu momen yang bikin saya kagum sama istri, saat saya mejemputnya ke kantor, malam. Saya melihatnya masih berjibaku dengan pekerjaan. Ketika, ibu-ibu lain mungkin sudah bisa kumpul sama anak-anaknya, atau istirahat di rumah.
Dony Marta, Arsitek
This is the toughest question i have to answers,
Istriku menakjubkan saat kita sedang nonton film favoritnya dan dia terridur dengan mulut terbuka. (seriously!)
Syafwana Makbul, Wirusaha
Paling takjub kalau lihat istri pagi-pagi, dia jadi seperti perempuan super yang bisa mengerjakan semuanya. Mulai dari urus sekolah anak, urus sarapan anak sama suami, keperluan kantor suami, belanja, sampe bersih-bersih rumah. Semua kerjaan rutin tiap pagi deh, padahal dia sendiri juga kerja jam 8.30 pagi. Kalau suami pasti berantakan mengerjakan semua itu dalam satu waktu yang bersamaan. I love super mom and, I hate wonderwoman (fiksi) :D
Fahmi Fernandi, Pegawai Swasta
Disaat masak buat suami dan anak-anaknya. Disaat becanda sama suami dan anak-anaknya.
Anggung Suherman, Penggiat Seni
Saya cukup bingung sih, karena saya menikahi istri saya, juga karena saya takjub dengan apa yang dimiliki istri. Tapi kalau ngobrolin soal momen, pas mendampingi perjalanan kehamilan hingga menyaksikan proses lahiran normal adalah momen yang sangat ajaib dan takjub. Istri saya super power dan super ikhlas untuk memprioritaskan titipan Tuhan.
Cholid Zain, Asisten Producer, TV One
Salah satu hal yang menakjubkan bagi saya terhadap istri adalah, saat istri berjuang melahirkan anak secara normal. Saya melihat bagaimana perjuangan dia antara hidup dan mati untuk melahirkan anak. Dititik itu, saya hanya bisa berdoa dan memberikan support, diluar itu benar-benar istri saya yang berjuang sendiri. Ditambah takjub lagi ketika istri berhasil melahirkan anak yang sehat. Dari momen itu pun yang membuat saya semakin menghargai sosok seorang ibu.
Coba deh, mommies iseng tanya sama suami di rumah. Kalau sudah dapat jawabannya. Kasih tahu, kami dong di kolom comment :)