Ternyata, Ibu Bekerja Lebih Berdedikasi Dalam Pekerjaan Dibanding Mereka yang Lajang

Dedikasi ibu bekerja memang nggak terlalu mengejutkan bagi saya, karena berdasarkan yang saya rasakan di lapangan, memang sebagian besar seperti itu.

Sebuah survey yang dilakukan oleh perusahaan Great Place to Work terhadap 400.000 pegawai mematahkan anggapan bahwa pegawai yang menyandang status ibu atau yang sudah memiliki anak tidak lagi terlalu peduli dengan karier mereka dibanding rekan kerja yang tidak memiliki anak. Karena hasil survey menunjukkan bahwa pegawai yang PALING berdedikasi adalah pegawai yang sudah menjadi orangtua.

Dan, jika bicara tentang loyalitas, maka para orangtua ini memiliki loyalitas yang jauh lebih tinggi dibanding mereka yang tidak memiliki anak. Contohnya, 9 dari 10 orangtua yang diwawancara mengakui bahwa mereka tidak ada rencana untuk pindah perusahaan dalam jangka waktu 3-5 tahun ke depan. Berbeda dengan mereka yang tidak memiliki anak, yang mengatakan bahwa 2 tahun adalah waktu paling lama mereka akan bertahan di satu perusahaan.

Moreover, 88 persen orangtua bekerja ternyata memiliki ikatan yang cukup dalam terhadap perusahaan, pekerjaan hingga rekan kerja mereka. Selain itu, yang membuat mereka juga terbukti lebih berdedikasi karena mereka menganggap bahwa bekerja membuat mereka memiliki ‘kebanggaan’.

Meskipun kerap dilanda perasaan bersalah ketika ditanya mengenai work-life balance, ini tidak lantas membuat mereka ingin berhenti dari pekerjaan yang mereka miliki.

Mengejutkannya lagi, ketika para atasan ditanya mengenai kinerja anggota tim mereka yang sudah menjadi orangtua, para atasan merasa sangat puas dengan kualitas hasil kerja yang diperlihatkan. Para pekerja yang sudah berstatus sebagai orangtua juga tidak memiliki terlalu banyak tuntutan, namun mereka senang jika atasan atau perusahaan memberikan waktu kerja yang lebih fleksibel.

Well, IMO, sebagai sesama ibu bekerja, kemungkinan besar kenapa pegawai dengan status orangtua ternyata lebih berdedikasi, karena kita pasti membutuhkan kondisi finansial yang stabil, dan kadang-kadang, kantor serta pekerjaan bisa menjadi ‘tempat pelarian’ paling mudah di kala kita jenuh atau lelah dengan urusan anak dan rumah tangga! Bukan begitu bukan? Ahahaha.