Sorry, we couldn't find any article matching ''
7 Tanda URGENT, si Kecil Butuh Terapi Wicara
Kenali 7 tanda si kecil membutuhkan terapi wicara. Jangan tunda, ketika mommies menemukan beberapa di antaranya pada buah hati tercinta, ya.
Bicara soal terapi wicara, saya jadi ingat pembicaraan saya dengan kawan semasa kuliah dulu. Ia curhat soal anaknya yang saat itu berusia hampir dua tahun, tapi belum lancar mengucapkan beberapa suku kata. Saya telisik lebih jauh, teman saya ini mengakui, kalau selama ini ia mengandalkan gadget untuk membuat anak diam saat makan, sedang bepergian atau main sehari-hari. Saya menyarankan agar, penggunaan gadget ditinjau kembali, artinya terapkan peraturan yang jelas. Harus ada porsi yang sehat, sih, pikir saya. Apalagi anak ini, belum dua tahun, tapi sudah terpapar gadget terlalu sering.
Baca juga: Keterlambatan Bicara, Cikal Bakal Gangguan Serius Lain yang Dialami si Kecil?
Logikanya, jika anak bermain gadget, hanya ada komunikasi satu arah. Perpindahan dari satu gambar atau video terlalu cepat. Anak jadi tidak sabar, dan tidak ada komunikasi yang terjalin dengan si gadget. Hal ini juga diamini oleh Psikolog anak keluarga, Irma Gustiana A, M.Psi, Psi , penggunaan gadget yang berlebih menjadi salah satu penyebab gangguan bicara pada anak. Makanya, pada saat ditemui tanda-tanda urgent pada anak, dan harus diterapi, meminimalisir penggunakan gadget di rumah menjadi wajib hukumnya. Agar hasil terapi bisa maksimal.
Pengertian gangguan wicara dan tujuh tanda URGENT, si kecil harus segera terapi wicara
Sebelum masuk ke tanda-tanda si kecil membutuhkan terapi wicara. Kita pahami dulu, yuk. Apa sih yang sebetulnya dimaksud dengan gangguan keterlambatan bicara. Menurut Mbak Irma, “Gangguan keterlambatan bicara dan bahasa adalah terjadinya gangguan atau keterlambatan pada anak dalam berbicara atau menggunakan bahasa di dalam kehidupan sehari-harinya. Anak mengalami keterlambatan yang tidak sesuai dengan tahapan perkembangan di usianya. Atau dengan kata lain keterlambatan bicara pada anak yaitu apabila tingkat perkembangan bicara berada di bawah tingkat kualitas perkembangan bicara anak yang umurnya sama yang dapat diketahui dari ketepatan penggunaan kata.”
Keterangan dari Mbak Irma, diambil dari buku manual diagnostic, gangguan berbicara dan bahasa, mempunyai kategori yang berbeda.
Baca juga: 15 Klinik untuk Terapi Speech Delay
Jika sudah ada tanda-tanda berikut ini, jangan tunda membawa si kecil ke klinik tumbuh kembang, ya, mommies. Untuk konsultasi seputar perkembangan kemampuan bicara si kecil.
Selama Mbak Irma praktik, ia menemukan anak-anak laki, 3-4 kali lebih sering mengalami gangguan bicara dibandingkan anak perempuan. Sementara itu, untuk tingkat keberhasilan terapi bergantung dari beberapa hal, seperti:
Baca juga: Speech Delay Pada Anak, Apa Penyebab dan Gejalanya?
Tak hanya tiga poin di atas. Selama terapi, sebagai support system sebaiknya juga diimbangi dengan 6 hal beriku ini. Agar hasil terapi bisa maksimal.
Sebagai orangtua, dibutuhkan kepekaan untuk mencari tahu, apa saja yang harus diperbaiki, berkaitan dengan tumbuh kembang anak. IMO, jangan denial jika ada sesuatu yang dirasa tidak beres. Segera temui ahlinya, bicara secara jujur, apa yang terjadi. Karena lebih cepat didiagnosa, maka akan semakin mudah pula penanganannya :)
Ada yang ingin berbagai pengalaman tentang masalah ini. Mungkin saja, ada yang terinspirasi sesuatu dari cerita sesama mommies :)
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS