Jika Istri Selingkuh, Dimaafkan Atau Langsung Bercerai? Ini Kata Para Suami

Banyak yang percaya kalau suami cenderung menutup pintu maafnya jika mengetahui istri selingkuh. Apa benar begitu? Yuk, simak curhatan para suami mengenai hal ini.

Jika pasangan Mommies ketahuan selingkuh, apa yang akan dilakukan? Memaafkan atau langsung memutuskan bercerai karena pasangan sudah jelas-jelas melanggar komitmen?

Pertanyaan yang cukup sulit, ya. Setidaknya buat saya pribadi. Selama ini perselingkuhan memang lebih melekat pada laki-laki, tetapi ternyata ada juga perempuan yang mengkhianati suaminya. Menurut Bradford Wilcox, direktur Marriage Project dari University of Virginia, sekitar 14% wanita yang sudah menikah, berselingkuh dari suaminya.

Sementara itu, Alicia M. Walker, profesor sosiologi dari Missouri State University sekaligus pengarang buku The Secret Life of the Cheating Wife: Power, Pragmatism, and Pleasure in Women’s Infidelity, mengungkapkan jumlah istri yang selingkuh, hampir sama dengan suami. Alasannya bermacam-macam. Ada yang karena masalah fisik dan emosional, tetapi ada juga yang sesimpel karena muncul kesempatan di depannya. Beberapa dari mereka juga tidak berniat meninggalkan suaminya, tetapi memang ingin mencari variasi dalam hubungan.

Apa pun alasannya, respons orang saat mengetahui pasangannya berselingkuh pasti berbeda-beda. Namun, dari hasil mengobrol dengan beberapa teman dan psikolog keluarga, saya mendapat kesimpulan bahwa ternyata suami cenderung lebih sulit menerima kondisi perselingkuhan dibanding perempuan sebagai istri. Kalau perempuan, konon masih mengandalkan perasaan sehingga lebih mudah memaafkan.

Apa iya begitu? Para suami nggak akan memafkan jika sang istri selingkuh? Kemudian memutuskan untuk langsung bercerai? Untuk mendapatkan sedikit gambaran dari pola pikir para suami, saya 'menculik' tim IT Female Daily Network untuk menuangkan apa yang mereka pikirkan.

Penasaran dengan jawabannya? Langsung tonton video ini sampai habis, ya :)

BACA JUGA: 

13 Jenis Perselingkuhan dan Alasan di Baliknya

10 Alasan untuk Memaafkan Perselingkuhan